Lubuk Pakam, MetroXpose. Com | Bupati Deli Serdang, dr Asri Ludin Tambunan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dalam rangka memastikan efektivitas dan kecepatan layanan kepada masyarakat. Sidak ini menjadi bagian dari komitmennya untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan publik, sejalan dengan program unggulan SEHAT Pelayanan Publiknya.
Kehadirannya di lokasi pelayanan publik itu sempat membuat kondisi riuh. Pasalnya, sejumlah antrian “diacak-acak” untuk segera mendapatkan pelayanan. Antrian yang dimaksud yakni masyarakat yang ingin mencetak KTP tanpa perubahan data.
“Harus ada fast service. Semua yang mau cetak KTP tanpa ada perubahan, langsung ke bagian sini,” teriaknya di tengah kerumunan masyarakat yang sedang mengantri.
Masyarakat pun yang sesuai kriteria langsung menuruti perintah orang nomor satu di Deli Serdang itu.
Ia juga menyoroti udara panas dari ruangan pelayanan publik serta fasilitas panggilan nomor antrian yang dinilainya kurang layak.
“Ini kabupaten besar, tapi manggil orang teriak-teriak. Sesuaikanlah fasilitasnya,” kesa Asri Ludin Tambunan yang mendengar petugas loket memanggil nomor antrian dengan teriakan.
Asri Ludin Tambunan menegaskan bahwa pelayanan publik harus berpihak pada rakyat. Pelayanan publik yang cepat dan mudah harus diterapkan.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten sedang melakukan percepatan pelayanan publik lewat Program PATEN KALI yang hadir di tiap kecamatan. Saat ini, sudah ada tiga kecamatan yang telah dirilis yakni Galang, Percut Sei Tuan, dan Sunggal.
“Masyarakat harus merasakan langsung manfaat dari sistem yang kita bangun. Kita tidak ingin ada lagi warga yang mengeluh karena lambatnya proses administrasi,” ujarnya.
Bambang Haryanto, warga Tembung, mengaku sempat menunggu cukup lama sebelum kedatangan Bupati. "Saya dapat nomor antrian 32, tapi dari pagi sampai siang baru jalan sampai nomor 24. Saya udah nunggu hampir setengah jam. Tapi pas ada Bupati, belum sampai nomor saya, dokumen saya udah bisa dicetak. Gak sampai lima menit langsung siap," terangnya.
Listiono, warga lainnya yang juga berasal dari Tembung, turut menyampaikan hal serupa. "Saya baru nyampe, langsung ditangani. Setelah Pak Bupati datang, prosesnya makin cepat," jelasnya.
Ia berharap peningkatan layanan ini bisa terus dipertahankan, bukan hanya saat kunjungan pejabat. "Makin bagus lah pelayanannya. Mudah-mudahan ke depan makin baik dan cepat terus,” pungkasnya.
Kehadirannya di lokasi pelayanan publik itu sempat membuat kondisi riuh. Pasalnya, sejumlah antrian “diacak-acak” untuk segera mendapatkan pelayanan. Antrian yang dimaksud yakni masyarakat yang ingin mencetak KTP tanpa perubahan data.
“Harus ada fast service. Semua yang mau cetak KTP tanpa ada perubahan, langsung ke bagian sini,” teriaknya di tengah kerumunan masyarakat yang sedang mengantri.
Masyarakat pun yang sesuai kriteria langsung menuruti perintah orang nomor satu di Deli Serdang itu.
Ia juga menyoroti udara panas dari ruangan pelayanan publik serta fasilitas panggilan nomor antrian yang dinilainya kurang layak.
“Ini kabupaten besar, tapi manggil orang teriak-teriak. Sesuaikanlah fasilitasnya,” kesa Asri Ludin Tambunan yang mendengar petugas loket memanggil nomor antrian dengan teriakan.
Asri Ludin Tambunan menegaskan bahwa pelayanan publik harus berpihak pada rakyat. Pelayanan publik yang cepat dan mudah harus diterapkan.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten sedang melakukan percepatan pelayanan publik lewat Program PATEN KALI yang hadir di tiap kecamatan. Saat ini, sudah ada tiga kecamatan yang telah dirilis yakni Galang, Percut Sei Tuan, dan Sunggal.
“Masyarakat harus merasakan langsung manfaat dari sistem yang kita bangun. Kita tidak ingin ada lagi warga yang mengeluh karena lambatnya proses administrasi,” ujarnya.
Bambang Haryanto, warga Tembung, mengaku sempat menunggu cukup lama sebelum kedatangan Bupati. "Saya dapat nomor antrian 32, tapi dari pagi sampai siang baru jalan sampai nomor 24. Saya udah nunggu hampir setengah jam. Tapi pas ada Bupati, belum sampai nomor saya, dokumen saya udah bisa dicetak. Gak sampai lima menit langsung siap," terangnya.
Listiono, warga lainnya yang juga berasal dari Tembung, turut menyampaikan hal serupa. "Saya baru nyampe, langsung ditangani. Setelah Pak Bupati datang, prosesnya makin cepat," jelasnya.
Ia berharap peningkatan layanan ini bisa terus dipertahankan, bukan hanya saat kunjungan pejabat. "Makin bagus lah pelayanannya. Mudah-mudahan ke depan makin baik dan cepat terus,” pungkasnya.
(HJS/MXC)