Longsor Akibat Gempa M 5.5 di Pahae Julu, Pemkab Taput Kerahkan OPD dan Alat Berat - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com

Tuesday, March 18, 2025

Longsor Akibat Gempa M 5.5 di Pahae Julu, Pemkab Taput Kerahkan OPD dan Alat Berat


Wakil Bupati Tapanuli Utara Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng didampingi Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak dan beberapa pimpinan OPD meninjau langsung Lokasi longsor di Desa Hutabarat Pahae Julu jalan lintas sumetera yang diakibatkan oleh gempa pada selasa pagi (18/3/ 2025), pukul 05.22 WIB.

Hasil Analisis BMKG menunjukkan pusat gempa berada di darat, 19 kilometer tenggara pusat Kabupaten Tapanuli Utara dengan kedalaman 10 km.

Wakil Bupati Taput beserta rombongan, bergerak cepat meninjau langsung Lokasi longsor . Sebelumnya, Wakil Bupati juga memerintahkan instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Perumahan dan Pemukiman untuk terjun ke lokasi bencana.

Bersama dengan TNI dan Polri, petugas gabungan dan masyarakat bahu-membahu membersihkan material longsor yang menutupi akses jalan nasional dan rumah warga.

Wakil Bupati dan rombongan juga mengunjungi satu orang korban yang meninggal dunia yaitu Wanita berusia 68 tahun Kartini Manalu, dan satu orang korban luka akibat bencana gempa dan longsor yaitu pria berusia 70 tahun an Hulman Hutabarat di Puskesmas Onan Hasang Pahae Julu. Mereka memastikan korban mendapatkan perawatan intensif

“Untuk upaya penanganan pasca-bencana, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara bersama dengan TNI/Polri akan membersihkan lumpur yang menutupi badan jalan dan rumah warga yang terdampak gempa dan longsor,” ujar Deny.

Wakil Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong membantu proses pemulihan.
“Saya berharap masyarakat bersama pemerintah daerah dan semua pihak dapat bersinergi untuk membersihkan lingkungan yang terdampak longsor, Dan pastinya kita akan terus berkoordinasi untuk memulihkan kondisi seperti sebelumnya,” ujar Wakil Bupati.

Wakil Bupati juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.
“Jika ada tanda-tanda gempa atau longsor mulai muncul, jangan memaksakan aktivitas. Cari tempat aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.

JTP Hutabarat berpesan lewat Deni Lumbantoruan Wakil Bupati Taput menyampaikan bahwa sekolah di daerah yang terdampak gempa dan longsor diliburkan untuk keselamatan.
“atas perintah langsung dari Bapak Bupati, Anak sekolah disarankan untuk libur walaupun sedang ujian Tengah semester untuk antisipasi pasca gempa bumi” ucapnya.

Situasi terkini, akses jalan nasional di Desa Hutabarat Pahae Julu sudah dapat dilalui kendaraan, namun di jalan Lobu Pining Pahae Julu masih belum bisa dilalui kendaraaan dan sedang proses penanganan. Diperkirakan akan selesai secepatnya Petugas gabungan terus melakukan pembersihan material longsor dan lumpur dengan menggunakan alat berat.

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menurunkan tiga unit unit alat berat untuk membuka kembali akses jalan nasional dilanda longsor tersebut. Sementara tim reaksi cepat BPBD dikerahkan untuk membersihkan longsor dan tim Perkim mendata kerusakan rumah-rumah penduduk.

(Dons/MXC)