Medan, Metroxpose.com | Warga Jalan Danau Marsabut Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat sangat gembira dan suka cita karena Pemko Medan mulai memperbaiki jalan yang telah rusak parah selama bertahun-tahun. Dengan perbaikan jalan yang dilakukan warga berharap aktivitas mereka kembali lancar, serta mendorong kembali peningkatan ekonomi yang sempat terganggu menyusul rusaknya Jalan Danau Marsabut tersebut
“Kami sangat gembira karena Pemko Medan mulai memperbaiki Jalan Danau Marsabut,” kata Saimin (74), salah seorang warga sekitar saat ditemui, Kamis (14/11) siang.
Diungkapkan Saimin, dirinya maupun warga sekitar selama ini mengeluh karna kerusakan Jalan Danau Marsabut sangat parah. Selain berlubang-lubang, jelasnya, Jalan juga bergelombang sehingga sulit dilintasi, terutama bagi warga yang melintas dengan mengendarai mobil.
“Apalagi saat hujan turun, lubang-lubang yang mengangga di jalan langsung dipenuhi air sehingga pengendara kendaraan bermotor tidak mengetahui adanya lubang. Tak jarang pengendara sepeda motor terjatuh setelah memasuki lubang yang tertup air tersebut,” ungkapnya.
Sebagai penjual nasi, pria tua bertubuh kurus dan berkacamata ini mengaku, kerusakan jalan berdampak terhadap usaha yang dilakoninya. Sejak jalan rusak, jelasnya, penghasilannya drastis menurun.
“Jalan rusak menyebabkan pembeli berkurang. Ditambah lagi kalau musim kemarau, abu berterbangan. Makanya, saya berharap agar perbaikan jalan berjalan lancar sehingga Jalan Danau Marsabut bagus kembali,” harapnya seraya mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan atas perbaikan jalan yang dilakukan.
Rasa gembira juga dirasakan Sani Br Situmeang (39). Ibu rumah tangga yang tengah hamil itu, mengaku sangat senang dengan diperbaikinya Jalan Danau Marsabut tersebut. ”Jalan kami ini sudah lama rusak. Kami benar-benar gembira dengan perbaikan jalan yang dilakukan Pemko Medan ini. Terima kasih Pemko Medan karena jalan kami telah diperbaiki,” ujar Sani.
Sementara itu menurut M Yamin (57), pegawai Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) yang ditemui di lapangan, perbaikan Jalan Danau Marsabut telah dilakukan sejak, Selasa (12/11). Saat ini, jelasnya, pengerjaan masih fokus untuk meratakan jalan yang berlubang dan bergelombang.
“Kita menggunakan greader untuk meratakan jalan. Setelah itu dilanjutkan dengan penimbunan menggunakan pasir dan batu (sertu). Timbunan sertu ini akan kita padatkan dengan menggunakan alat berat Bomag,” jelas M Yamin.
Ketika ditanya kapan pembetonan dilakukan, Yamin belum dapat memastikannya karena kerap turun hujan. “Yang pasti pembetonan akan kita lakukan dalam bulan ini juga. Direncanakan, pembetonan jalan sepanjang 130-an meter, lebar 8 meter dengan ketebalan sekitar 25 cm,” paparnya.
Berdasarkan amatan di lapangan, 1 unit greader terlihat sedang meratakan Jalan Danau Marsabut. Separuh jalan mulai dekat rel hingga Hotel De Paris tampak sudah ditimbun sertu dan telah dikeraskan alat berat Bomag. Meski belum dilakukan pembetonan tapi warga yang melintas, baik mengendarai mobil maupun sepeda motor sudah tidak kewalahan lagi saat melintasi jalan tersebut.
Reporter : SS/MXC
“Kami sangat gembira karena Pemko Medan mulai memperbaiki Jalan Danau Marsabut,” kata Saimin (74), salah seorang warga sekitar saat ditemui, Kamis (14/11) siang.
Diungkapkan Saimin, dirinya maupun warga sekitar selama ini mengeluh karna kerusakan Jalan Danau Marsabut sangat parah. Selain berlubang-lubang, jelasnya, Jalan juga bergelombang sehingga sulit dilintasi, terutama bagi warga yang melintas dengan mengendarai mobil.
“Apalagi saat hujan turun, lubang-lubang yang mengangga di jalan langsung dipenuhi air sehingga pengendara kendaraan bermotor tidak mengetahui adanya lubang. Tak jarang pengendara sepeda motor terjatuh setelah memasuki lubang yang tertup air tersebut,” ungkapnya.
Sebagai penjual nasi, pria tua bertubuh kurus dan berkacamata ini mengaku, kerusakan jalan berdampak terhadap usaha yang dilakoninya. Sejak jalan rusak, jelasnya, penghasilannya drastis menurun.
“Jalan rusak menyebabkan pembeli berkurang. Ditambah lagi kalau musim kemarau, abu berterbangan. Makanya, saya berharap agar perbaikan jalan berjalan lancar sehingga Jalan Danau Marsabut bagus kembali,” harapnya seraya mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan atas perbaikan jalan yang dilakukan.
Rasa gembira juga dirasakan Sani Br Situmeang (39). Ibu rumah tangga yang tengah hamil itu, mengaku sangat senang dengan diperbaikinya Jalan Danau Marsabut tersebut. ”Jalan kami ini sudah lama rusak. Kami benar-benar gembira dengan perbaikan jalan yang dilakukan Pemko Medan ini. Terima kasih Pemko Medan karena jalan kami telah diperbaiki,” ujar Sani.
Sementara itu menurut M Yamin (57), pegawai Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) yang ditemui di lapangan, perbaikan Jalan Danau Marsabut telah dilakukan sejak, Selasa (12/11). Saat ini, jelasnya, pengerjaan masih fokus untuk meratakan jalan yang berlubang dan bergelombang.
“Kita menggunakan greader untuk meratakan jalan. Setelah itu dilanjutkan dengan penimbunan menggunakan pasir dan batu (sertu). Timbunan sertu ini akan kita padatkan dengan menggunakan alat berat Bomag,” jelas M Yamin.
Ketika ditanya kapan pembetonan dilakukan, Yamin belum dapat memastikannya karena kerap turun hujan. “Yang pasti pembetonan akan kita lakukan dalam bulan ini juga. Direncanakan, pembetonan jalan sepanjang 130-an meter, lebar 8 meter dengan ketebalan sekitar 25 cm,” paparnya.
Berdasarkan amatan di lapangan, 1 unit greader terlihat sedang meratakan Jalan Danau Marsabut. Separuh jalan mulai dekat rel hingga Hotel De Paris tampak sudah ditimbun sertu dan telah dikeraskan alat berat Bomag. Meski belum dilakukan pembetonan tapi warga yang melintas, baik mengendarai mobil maupun sepeda motor sudah tidak kewalahan lagi saat melintasi jalan tersebut.
Reporter : SS/MXC