Sebelumnya, pembangunan jembatan yang merupakan satu-satunya akses darat penghubung Kelurahan Belawan Sicanang dengan Belawan Bahari ini mengalami 4 kali gagal bangun, yakni sejak 2017-2021. Pada 2022, di masa kepemimpinan Wali Kota Bobby Naaution jembatan ini berhasil dibangun.
Data yang dihimpun dari Dinas Sumber Daya Alam Bina Marga dan Bina Konstruksi, Jumat (23/8) menyebutkan, kegagalan itu akibat kondisi alam dan waktu masa kontrak yang tidak memungkinkan. Data menunjukkan, hasil perubahan desain pada Contract Change Order (CCO) pekerjaan Tahun Anggaran 2020 tidak terdapat perhitungan struktur jembatan.
Selain itu, berdasarkan hasil calendaring pemancangan tiang serta PDA test yang dilakukan, konsultan supervisi menyakini bahwa abutmen yang terpasang sebanyak 2 (dua) unit dengan jarak bentang 60m, mampu menahan pembebanan jembatan BM 100.
Pada 2022 kegiatan dimulai dengan perhitungan yang matang. Pekerjaan yang dilaksanakan adalah penyedian dan pemasangan jembatan rangka baja, pembangunan jembatan pendekat dengan girder beton precast, bangunan pendekat serta perkuatan bangunan pendekat.
Di samping itu panjang bentang jembatan semula 60 meter diperpanjang menjadi 90 meter. Penambahan panjang ini karena makin bertambahnya lebar sungai akibat abrasi air laut saat pasang surut dan diperburuk oleh kondisi tanah yang labil.
Pekerjaan ini oun berhasil. Jembatan yang lama diidamkan warga pun jadi. Dengan tangan dinginnya, Bobby Nasution menuntaskan pembangunan jembatan yang memiliki panjang 90 meter dan lebar 6 meter serta tinggi 5,1 meter ini. Pengerjaan jembatan ini pun hanya memakan waktu kurang lebih 10 Bulan, mulai Maret sampai dengan Desember 2022.
Jembatan ini memberi manfaat besar bagi masyarakat Kecamatan Medan Belawan, antara lain mempermudah mobilitas dan akses masyarakat Kelurahan Belawan Sicanang dan Belawan Bahari serta meningkatkan perekonomian warga.
Salah seorang warga setempat, Siti Rahmah yang mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution yang telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang ini.
"Kami sangat berterima kasih sekali kepada Bapak Wali Kota Medan atas atensi dan kepeduliannya terhadap masyarakat Kelurahan Belawan Sicanang. Harapan masyarakat sejak lama kini sudah terkabul. Masyarakat memangvsangat menantikan jembatan ini selesai dibangun," ungkapnya.
Menurutnya, selesainya pembangunan Jembatan ini secara tidak langsung membantu kehidupan ekonomi masyarakat. Jembatan ini, lanjutnya, merupakan atu-satunya akses bagi masyarakat untuk keluar dari Kelurahan Belawan Sicanang untuk beraktivitas.
"Jembatan ini menjadi satu-satunya akses untuk keluar masuk masyarakat dan penghubung antara Kelurahan Belawan Sicanang dengan daerah luar," ujarnya.
Keberhasilan pembangunan Jembatan ini mendorong masyarakat menggelar syukuran pada akhir Desember 2022.
Wali Kota Medan Bobby Nasution pun hadir dalam syukuran itu. Turut pula hadir Kadis Pekerjaan Umum Kota Medan Topan OP Ginting yang kini juga menjabat sebagai Pj. Sekda, Camat Medan Belawan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
"Alhamdulillah, pembangunan jembatan Titi Dua Sicanang ini telah selesai. Keberadaan Jembatan ini sangat vital, sebab merupakan satu-satunya akses yang dapat menghubungkan Kelurahan Belawan Sicanang dengan Belawan Bahari," kata Bobby Nasution.
Bobby Nasution mengatakan, berkat dukungan semua, pembangunan jembatan Titi Dua Sicanang ini bisa selesai dan masyarakat dapat menggunakan dengan tenang dan nyaman.
Bobby berharap agar jembatan ini bisa dijaga dengan sebaik-baiknya. "Jika kita jaga bersama, Insyaallah jembatan ini bisa bertahan lama," ucap Bobby.
Jembatan Titi Dua Sicanang juga meningkatkan sektor wisata mangrove yang ada di kawasan tersebut
Akses jembatan yang sudah baik, tentunya bisa meningkatkan kunjungan wisata ke hutan mangrove tersebut.
"Dengan selesainya pembangunan jembatan ini, kita berharap pengunjung yang datang pun semakin bertambah sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan warga," harapnya.
Reporter : Syaipul Siregar / MXC