Deli Serdang, Metroxpose.com | Ikatan Wartawan Online (IWO) Deli Serdang mengadakan audiensi dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Amri Tambunan untuk membahas berbagai isu penting terkait operasional, manajemen, dan layanan kesehatan di rumah sakit tersebut. 6/8/2024
Hadir dalam audiensi ini, Ketua IWO Deli Serdang, Rio Syahdian Lubis, Sekretaris Bambang Syahputra, dan Bendahara Hendrik Jon Saragih. Dari pihak RUSD Amri Tambunan, hadir Kepala Direktur, Dr. Hanif Fahri, MM MKed (KJ) SP KJ, yang telah memimpin rumah sakit selama 7 tahun, serta Kabak Kesekretariatan, Roy Sander Simamora, SKM.
Dr. Hanif Fahri menjelaskan beberapa tantangan terbesar yang dihadapi RUSD Amri Tambunan saat ini, termasuk dalam perawatan pasien, tenaga kerja, dan sumber daya. "Tantangan utama kami adalah menjaga kualitas perawatan dengan sumber daya yang terbatas," ujar Dr. Hanif. Namun, beliau juga menyoroti beberapa layanan kesehatan baru yang telah diperkenalkan untuk meningkatkan perawatan pasien, seperti fasilitas canggih di unit gawat darurat dan penambahan ruang rawat inap.
Dalam hal pendanaan dan anggaran, Dr. Hanif menyebut bahwa meskipun ada anggaran dari pemerintah, biaya operasional yang diperoleh dari layanan rumah sakit cukup signifikan untuk menutupi kebutuhan rumah sakit. "Kami telah berhasil mengelola anggaran dengan baik sehingga dapat memenuhi target kesehatan dan pelayanan rumah sakit," jelasnya.
Untuk memastikan kepuasan pasien, RUSD Amri Tambunan telah menerapkan beberapa tindakan, termasuk survei rutin dan mekanisme pengaduan yang efisien. Dr. Hanif menegaskan pentingnya masukan dari pasien untuk terus meningkatkan kualitas layanan.
Pengendalian infeksi juga menjadi perhatian utama rumah sakit. "Kami memiliki sistem yang ketat untuk pengendalian infeksi dan statistik terbaru menunjukkan penurunan signifikan dalam infeksi yang didapat di rumah sakit," kata Dr. Hanif.
Dalam audiensi tersebut, Dr. Hanif juga menjelaskan proyek-proyek peningkatan fasilitas yang sedang berjalan, termasuk renovasi bangunan dan penambahan alat medis modern. Selain itu, teknologi telah diintegrasikan ke dalam operasi rumah sakit, khususnya dalam manajemen pasien dan perawatan berbasis digital.
Terkait tingkat ketenagakerjaan, RUSD Amri Tambunan memiliki sekitar 800 pegawai, di mana 300 di antaranya adalah ASN. "Kami terus meningkatkan kualitas SDM melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan profesional untuk staf rumah sakit," ujar Dr. Hanif.
Roy Sander Simamora, Kabak Kesekretariatan, menjelaskan beberapa inisiatif kesehatan masyarakat yang dimiliki rumah sakit, termasuk program edukasi kesehatan dan kampanye pencegahan penyakit. Rumah sakit juga aktif berkomunikasi dengan publik melalui berbagai saluran untuk memberikan advis kesehatan dan informasi penting lainnya.
Mengenai rencana ekspansi, Dr. Hanif menyebutkan ada rencana untuk memperluas beberapa departemen rumah sakit dan memperkenalkan layanan baru yang lebih komprehensif. "Kami juga bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang kami berikan," tambahnya.
Dr. Hanif juga memperkenalkan gagasan baru untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menciptakan kuliner bebas MSG. "Kami berencana bekerja sama dengan MUI Deli Serdang, UMKM, dan IWO Deli Serdang untuk mengembangkan kuliner bebas MSG yang sehat. Ini akan menjadi langkah penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus mendukung ekonomi lokal," ujarnya.
Ketua IWO Deli Serdang, Rio Syahdian Lubis, menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap upaya RUSD Amri Tambunan dalam meningkatkan layanan kesehatan di Deli Serdang. "Kami siap bekerja sama dengan rumah sakit untuk memberikan informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat melalui platform media online kami," ungkap Rio.
Audiensi ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus berkolaborasi dalam berbagai program kesehatan dan meningkatkan layanan yang diberikan kepada masyarakat Deli Serdang.
Hadir dalam audiensi ini, Ketua IWO Deli Serdang, Rio Syahdian Lubis, Sekretaris Bambang Syahputra, dan Bendahara Hendrik Jon Saragih. Dari pihak RUSD Amri Tambunan, hadir Kepala Direktur, Dr. Hanif Fahri, MM MKed (KJ) SP KJ, yang telah memimpin rumah sakit selama 7 tahun, serta Kabak Kesekretariatan, Roy Sander Simamora, SKM.
Dr. Hanif Fahri menjelaskan beberapa tantangan terbesar yang dihadapi RUSD Amri Tambunan saat ini, termasuk dalam perawatan pasien, tenaga kerja, dan sumber daya. "Tantangan utama kami adalah menjaga kualitas perawatan dengan sumber daya yang terbatas," ujar Dr. Hanif. Namun, beliau juga menyoroti beberapa layanan kesehatan baru yang telah diperkenalkan untuk meningkatkan perawatan pasien, seperti fasilitas canggih di unit gawat darurat dan penambahan ruang rawat inap.
Dalam hal pendanaan dan anggaran, Dr. Hanif menyebut bahwa meskipun ada anggaran dari pemerintah, biaya operasional yang diperoleh dari layanan rumah sakit cukup signifikan untuk menutupi kebutuhan rumah sakit. "Kami telah berhasil mengelola anggaran dengan baik sehingga dapat memenuhi target kesehatan dan pelayanan rumah sakit," jelasnya.
Untuk memastikan kepuasan pasien, RUSD Amri Tambunan telah menerapkan beberapa tindakan, termasuk survei rutin dan mekanisme pengaduan yang efisien. Dr. Hanif menegaskan pentingnya masukan dari pasien untuk terus meningkatkan kualitas layanan.
Pengendalian infeksi juga menjadi perhatian utama rumah sakit. "Kami memiliki sistem yang ketat untuk pengendalian infeksi dan statistik terbaru menunjukkan penurunan signifikan dalam infeksi yang didapat di rumah sakit," kata Dr. Hanif.
Dalam audiensi tersebut, Dr. Hanif juga menjelaskan proyek-proyek peningkatan fasilitas yang sedang berjalan, termasuk renovasi bangunan dan penambahan alat medis modern. Selain itu, teknologi telah diintegrasikan ke dalam operasi rumah sakit, khususnya dalam manajemen pasien dan perawatan berbasis digital.
Terkait tingkat ketenagakerjaan, RUSD Amri Tambunan memiliki sekitar 800 pegawai, di mana 300 di antaranya adalah ASN. "Kami terus meningkatkan kualitas SDM melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan profesional untuk staf rumah sakit," ujar Dr. Hanif.
Roy Sander Simamora, Kabak Kesekretariatan, menjelaskan beberapa inisiatif kesehatan masyarakat yang dimiliki rumah sakit, termasuk program edukasi kesehatan dan kampanye pencegahan penyakit. Rumah sakit juga aktif berkomunikasi dengan publik melalui berbagai saluran untuk memberikan advis kesehatan dan informasi penting lainnya.
Mengenai rencana ekspansi, Dr. Hanif menyebutkan ada rencana untuk memperluas beberapa departemen rumah sakit dan memperkenalkan layanan baru yang lebih komprehensif. "Kami juga bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang kami berikan," tambahnya.
Dr. Hanif juga memperkenalkan gagasan baru untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menciptakan kuliner bebas MSG. "Kami berencana bekerja sama dengan MUI Deli Serdang, UMKM, dan IWO Deli Serdang untuk mengembangkan kuliner bebas MSG yang sehat. Ini akan menjadi langkah penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus mendukung ekonomi lokal," ujarnya.
Ketua IWO Deli Serdang, Rio Syahdian Lubis, menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap upaya RUSD Amri Tambunan dalam meningkatkan layanan kesehatan di Deli Serdang. "Kami siap bekerja sama dengan rumah sakit untuk memberikan informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat melalui platform media online kami," ungkap Rio.
Audiensi ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus berkolaborasi dalam berbagai program kesehatan dan meningkatkan layanan yang diberikan kepada masyarakat Deli Serdang.
