Ketua Bidang Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Zulmansyah Sekedang resmi menutup kegiatan Uji Kompetensi Wartawan itu.
"UKW merupakan pengujian terhadap kegiatan sehari-hari yang di lakukan sebagai wartawan,"Pungkasnya.
"Selain pengetahuan, keterampilan juga diuji, Jadi kedua hal ini harus di tingkatkan, bagi untuk yang berkompeten, saya ucapkan selamat dan untuk yang belum berkompeten jangan berkecil hati, karena tidak kompeten, bukan berarti "kiamat" menjadi wartawan, Yang terpenting, tetap pegang teguh UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ), itu standar baku kita,"Tuturnya.
"Untuk itu Zulmansyah mengharapkan PWI Sumut melakukan pelatihan-pelatihan, agar semakin banyak anggota PWI yang berkompeten,"Pungkasnya.
Di samping itu, Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik, menyampaikan UKW bukan hapalan, melainkan menguji pekerjaan yang di lakukan sehari-sehari seorang wartawan dalam menghasilkan karya jurnalistik sebagai wartawan.
"Kalau sudah Pra UKW, tentunya akan mudah, Kecuali bukan wartawan, tentu akan sulit, UKW Angkatan 66 dan 67 merupakan UKW paling memprihatinkan, bayangkan, dari 60 peserta yang mendaftar, hanya 48 peserta yang hadir, 29 peserta yang kompeten, lalu 19 peserta dinyatakan belum kompeten, kalau melihat hasil ini, terus terang saya sedih, tapi untuk 48 orang ini, saya puji Anda karena telah berani datang ikut UKW,"Cetusnya.
"Kepada yang dinyatakan kompeten, Farianda mengucapkan Selamat dan bagi yang belum kompeten, jangan menyerah,"Pungkasnya.
"Dan teruslah mencoba dan asah lah kemampuan sampai berhasil menjadi kompeten," terangya.
Reporter : Syaipul Siregar
