Metroxpose, Medan | Rombongan wartawan unit Pemko Medan bersama Dinas Kominfo Kota Medan melakukan studi banding ke Dinas Kominfo dan Persandian Yogyakarta, Rabu (6/9/2023). Kunjungan tersebut untuk mengetahui bagaimana pengelolaan wartawan dan hal lainnya yang dilakukan OPD tersebut.
Rombongan wartawan dan perwakilan Dinas Kominfo Kota Medan diterima langsung Kadis Kominfo Yogyakarta, Trihastono beserta jajaranya di Ruang Rapat Dinas Kominfo Kota Yogyakarta.
Dalam paparannya Trihastono mengungkapkan, pihaknya terus melakukan komunikasi dan kerjasama yang baik dengan para pemilik media maupun wartawan. Bahkan, pihaknya menyiapkan satu gedung untuk wartawan dalam memudahkan kerjanya.
"Kami juga melakukan kerjasama dengan sejumlah media, baik online maupun media cetak, baik itu dalam bentuk kegiatan maupun kerjasama iklan. Kami juga meluangkan waktu setiap minggu sekali mengadakan pertemuan kepada wartawan. Begitu juga dengan Pak Wali," ungkapnya.
Pihaknya juga memberikan keleluasan bagi wartawan dalam membua tabel berita rilis sesuai dengan gaya dan ciri khas wartawan masing -masing. "Jadi, rilis yang kami berikan tidak serta harus seperti itu diberikan. Bahkan, kami memberikan kesempatan mereka membuat rilis untuk ditayangkan," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga memaparkan, Pemkot Yogyakarta terus meningkatkan pariwisata dan kebersihan agar pengunjung merasa nyaman. Mengingat Kota Yogyakarta adalah kota jasa.
"Kami juga melakukan kerjasama dengan pihak UMKM serta menyalurkan dan memasarkan produk UMKM untuk di jual di toko waralaba. Selain itu, membuat satu aplikasi untuk dibeli oleh pihak pemerintah," ungkapnya.
Tidak itu saja, jelas Tri, kita juga melakukan pembinaan terhadap para pedagang Kaki Lima (PKL) dan pedagang yang berada di sepanjang Jalan Malioboro yang saat ini mencapai 2.300 lebih pedagang yang menjajakan dagangannya termasuk melakukan kegiatan event berupa fashion dan lainnya. "Apa yang dilakukan pemko juga pastinya dilakukan Pemko Medan. Terlebih lagi Pemko Medan semakin baik sejak di tangan Pak Walikota Medan (Bobby Nasution). Pembangunan di Medan semakin pesat. Medan lebih baik," pungkasnya.
Sebelumnya, Donny sebagai Ketua Tim sumber daya komunikasi publik mewakili Kepala Dinas Kominfo Kota Medan, Arrahman Pane mengatakan, kedatangan Dinas Kominfo Medan bersama wartawan Pemko Medan sehubungan dengan kegiatan studi banding atau kunjungan kerja yang sudah menjadi program Pemko Medan setiap tahun. Sebab, mereka mengelola sebanyak hampir 160 wartawan yang bertugas melakukan liputan di lingkungan Pemko Medan saat ini.
"Kami ingin mengetahui seperti apa bentuk kerjasama yang dilakukan Pemko Yogyakarta dengan wartawan yang bertugas di Pemko Yogyakarta. Kami sendiri telah melakukan kerjasama melalui kliping berita dan iklan sosialisasi," ungkapnya.
Dalam pertemuan itu, Donny juga menyampaikan sejumlah program kerja yang telah dilakukan Pemko Medan dibawah kepemimpinan Walikota Medan, Bobby Nasution. Seperti peningkatan UMKM, pembenahan kawasan kota tua Kesawan, dan juga perbaikan infrastruktur yang semakin gencar dilakukan.
"Pak Wali saat ini juga tengah fokus melakukan pembinaan sejumlah UMKM. Bahkan, telah dibuat tagline UMKM naik kelas. Begitu juga dengan pembangunan infrasrtruktur dan pembenahan kawasan Kota tua Kesawan serta program lainnya," jelasnya.
Kunjungan kerja Dinas Kominfo Kota Medan dan wartawan dengan Dinas Kominfo dan Persandian Yogyakarta berjalan lancar. Pertemuan ditutup dengan foto bersama dan saling tukar cindera mata.
Reporter : Syaipul Siregar
Rombongan wartawan dan perwakilan Dinas Kominfo Kota Medan diterima langsung Kadis Kominfo Yogyakarta, Trihastono beserta jajaranya di Ruang Rapat Dinas Kominfo Kota Yogyakarta.
Dalam paparannya Trihastono mengungkapkan, pihaknya terus melakukan komunikasi dan kerjasama yang baik dengan para pemilik media maupun wartawan. Bahkan, pihaknya menyiapkan satu gedung untuk wartawan dalam memudahkan kerjanya.
"Kami juga melakukan kerjasama dengan sejumlah media, baik online maupun media cetak, baik itu dalam bentuk kegiatan maupun kerjasama iklan. Kami juga meluangkan waktu setiap minggu sekali mengadakan pertemuan kepada wartawan. Begitu juga dengan Pak Wali," ungkapnya.
Pihaknya juga memberikan keleluasan bagi wartawan dalam membua tabel berita rilis sesuai dengan gaya dan ciri khas wartawan masing -masing. "Jadi, rilis yang kami berikan tidak serta harus seperti itu diberikan. Bahkan, kami memberikan kesempatan mereka membuat rilis untuk ditayangkan," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga memaparkan, Pemkot Yogyakarta terus meningkatkan pariwisata dan kebersihan agar pengunjung merasa nyaman. Mengingat Kota Yogyakarta adalah kota jasa.
"Kami juga melakukan kerjasama dengan pihak UMKM serta menyalurkan dan memasarkan produk UMKM untuk di jual di toko waralaba. Selain itu, membuat satu aplikasi untuk dibeli oleh pihak pemerintah," ungkapnya.
Tidak itu saja, jelas Tri, kita juga melakukan pembinaan terhadap para pedagang Kaki Lima (PKL) dan pedagang yang berada di sepanjang Jalan Malioboro yang saat ini mencapai 2.300 lebih pedagang yang menjajakan dagangannya termasuk melakukan kegiatan event berupa fashion dan lainnya. "Apa yang dilakukan pemko juga pastinya dilakukan Pemko Medan. Terlebih lagi Pemko Medan semakin baik sejak di tangan Pak Walikota Medan (Bobby Nasution). Pembangunan di Medan semakin pesat. Medan lebih baik," pungkasnya.
Sebelumnya, Donny sebagai Ketua Tim sumber daya komunikasi publik mewakili Kepala Dinas Kominfo Kota Medan, Arrahman Pane mengatakan, kedatangan Dinas Kominfo Medan bersama wartawan Pemko Medan sehubungan dengan kegiatan studi banding atau kunjungan kerja yang sudah menjadi program Pemko Medan setiap tahun. Sebab, mereka mengelola sebanyak hampir 160 wartawan yang bertugas melakukan liputan di lingkungan Pemko Medan saat ini.
"Kami ingin mengetahui seperti apa bentuk kerjasama yang dilakukan Pemko Yogyakarta dengan wartawan yang bertugas di Pemko Yogyakarta. Kami sendiri telah melakukan kerjasama melalui kliping berita dan iklan sosialisasi," ungkapnya.
Dalam pertemuan itu, Donny juga menyampaikan sejumlah program kerja yang telah dilakukan Pemko Medan dibawah kepemimpinan Walikota Medan, Bobby Nasution. Seperti peningkatan UMKM, pembenahan kawasan kota tua Kesawan, dan juga perbaikan infrastruktur yang semakin gencar dilakukan.
"Pak Wali saat ini juga tengah fokus melakukan pembinaan sejumlah UMKM. Bahkan, telah dibuat tagline UMKM naik kelas. Begitu juga dengan pembangunan infrasrtruktur dan pembenahan kawasan Kota tua Kesawan serta program lainnya," jelasnya.
Kunjungan kerja Dinas Kominfo Kota Medan dan wartawan dengan Dinas Kominfo dan Persandian Yogyakarta berjalan lancar. Pertemuan ditutup dengan foto bersama dan saling tukar cindera mata.
Reporter : Syaipul Siregar