Pesta Pembangunan Gedung Sekolah Minggu Multifungsi GKPI Immanuel Medan, Pemko Medan Apresiasi Kemandirian Jemaat Gereja - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com

Monday, August 14, 2023

Pesta Pembangunan Gedung Sekolah Minggu Multifungsi GKPI Immanuel Medan, Pemko Medan Apresiasi Kemandirian Jemaat Gereja


MetroXpose.com, Medan | GKPI (Gereja Kristen Protestan Indonesia) Immanuel melaksanakan pesta pembangunan Gedung Sekolah Minggu Multifungsi dengan Tema acara diambil dari 1 Korintus 15:58 B

“Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia, dengan

Pesta pembangunan digelar selama 2 hari Sabtu, 12 Agustus 2023 dan 13 Agustus 2023. GKPI Immanuel bertempat di Jl. Bunga rampai 2 Gg. Denkon, Simalingkar B, Medan," Ungkapnya

Kegiatan di hari pertama dilaksanakan di halaman gereja, dimulai dengan kebaktian yang dipimpin langsung oleh Pdt. H.B. Simanjuntak, S.Th, M. Pdk. 
Dalam khotbahnya, beliau mengungkapkan agar tidak jemu-jemu berbuat baik dan memberi kepada gereja, sesuai dengan tema pembangunan saat ini.

Dalam Kata sambutan dari Pnt. D. Silaban, S.Th, M.Pdk sebagai Guru Jemaat GKPI Immanuel menyampaikan rasa bangga dan terharu atas pencapaian saat
ini. 

Ucapan terima kasih kepada seluruh panitia pembangunan dan seluruh jemaat yang sudah berjerilelah dalam mewujudkan pesta pembangunan ini. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seksi wanita (Koor ina dan Koor Ester), kedapa seksi kaum bapak (Koor Ama dan Koor Exaudi) yang juga ikut serta memberi sumbangsih baik tenaga, pikiran, waktu, serta materi demi terwujudnya pesta pembangunan ini," Ujarnya

Pnt. Mukka Silaen, SE, MM menyampaikan bahwa gedung sekolah minggu multifungsi direncanakan 2 lantai, untuk gedung sekolah minggu, dan Rumah Dinas Pendeta.


Gedung sekolah minggu sangat diperlukan untuk membina anak- anak sekolah Minggu sejak dini, karena mereka adalah pelaku-pelaku gereja dimasa yang akan datang, serta untuk meningkatkan kreatifitas anak diperlukan space yang lapang untuk menunjang imajinasi mereka dalam berkreasi.

Ini akan menjadi modal awal bagi gereja untuk mengembangkan potensinya di masyarakat. Jangan jemu-jemu memberi untuk Tuhan karena semua yang kita lakukan untuk Tuhan, tidak pernah sia-sia, apapun jerih lelah kita diperhitungkan oleh Tuhan. 

Pesta pembangunan ini bisa terjadi karena adanya kerjasama yang baik kita semua seluruh jemaat GKPI Immanuel Medan. Beliau berpesan agar seluruh jemaat tetap solid dan semangat dalam memberi untuk gereja. Menjaga komunikasi adalah kunci utama dalam keberhasilan. 

Tidak akan ada pesta pembangunan ini jika kita tidak bekerjasama," Tegasnya

Sejumlah acara dipersiapkan berupa persembahan tarian berupa tortor dari anak-anak sekolah Minggu, pemuda-pemudi, serta kaum ibu. Tidak ketinggalan juga persembahan tortor dari setiap sektor gereja dengan total 4 sektor pada saat memberi persembahan mereka. Ada yang membawa buah-
buahan, minuman, olahan masakan, semuanya dilelang, dimana peserta lelangnya jemaat GKPI Immanuel itu sendiri. Para jemaat juga memberi uang (disebut sakti-sakti dalam bahasa Batak).

Pada hari yang kedua, dimulai dengan ibadah Minggu di dalam gereja. Oleh Pdt. H.B. Simanjuntak, S.Th, M. Pdk selaku pimpinan jemaat GKPI Immanuel dalam Khotbahnya mengatakan agar semua jemaat tidak perlu merasa kuatir dalam bekerja untuk Tuhan, untuk gereja, sebab Tuhan memperhitungkan semuanya. Beliau menghimbau agar seluruh jemaat GKPI Immanuel tidak jemu-jemu memberi untuk gereja, bukan semata-mata mengenai materi uang, waktu, pikiran juga termasuk. Bukan juga mengenai besarnya, namun hati dan niat yang
tulus itu, itu yang Tuhan mau.

Setelah acara ibadah minggu, acara dilanjutkan dengan persembahan tarian dari anak-anak sekolah minggu GKPI Immanuel. Selanjutnya persembahan koor dari tamu undangan Koor Ama HKBP Efrata Martubung, Koor Ama GKPI Padang Bulan Medan, Koor Jericho GKPI Kwala Bekala Medan selaku resort GKPI Immanuel. Pada kesempatan ini, panitia pembangunan menyiapkan lelang, makanan serta ulos. Seluruh tamu undangan dan jemaat yang hadir menjadi peserta lelang tersebut. 

Di tengah berlangsungnya acara, hadir undangan dari Pemko Medan. Oleh Bapak Muhammad Bobby Afif Nasution, SE, MM selaku Wali Kota Medan yang diiwakilkan Pejabat Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan untuk menghadiri acara pesta pembangunan gedung sekolah minggu multifungsi GKPI Immanuel. Namun karena berhalangan hadir, Bapak dr. Suryadi Panjaitan M.Kes. Sp.Pd selaku kepala dinas lingkungan hidup Kota Medan menugaskan Ir. Friska Irnawati Purba, beliau
menjabat sebagai ketua tim peningkatan kapasitas lingkungan hidup bidang penaatan dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup.

Melalui Ibu Friska, Bapak Walikota Medan menyampaikan bahwa Pemko Medan merasa bangga menjadi saksi dan turut serta dalam peresmian pembangunan Gedung Sekolah Minggu Multifungsi GKPI Immanuel Resort Kwala Medan. Beliau berharap gedung sekolah minggu multifungsi menjadi sarana utama untuk membangun dan memfasilitasi anak-anak sekolah minggu gereja ini sehingga menjadi anak-anak yang berkarakter dan memiliki kemauan yang
teguh sebagaimana sosok  Kristus Yesus. 

Tidak lupa, Bapak Wali Kota Medan memberi pesan khusus kepada guru-guru sekolah minggu untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi diri didalam mendidik anak-anak sekolah minggu. Menjadikan sukacita dan kebahagiaan sebagai dasar dalam mendidik dan membimbing anak-anak.

Pemerintah Kota Medan siap memberikan dukungan kepada GKPI Immanuel Resort Kwala Bekala disetiap aktivitas yang berlangsung untuk mewujudkan rumah ibadah mandiri di Kota Medan. Terwujudnya rumah ibadah mandiri di Kota Medan, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Medan dan mewujudkan Kota yang layak huni sesuai dengan komitmen Pemko Medan. 

Setelah pembacaan pesan dari Bapak Walikota Medan, Bobby Afif Nasution, SE, MM. oleh Ibu Friska, acara berlanjut dengan pemberian ulos kepada seluruh anggota panitia, penatua gereja, serta bagi jemaat yang bersedia untuk diulosi. Tidak hanya sekedar membalutkan ulos kepada mereka, pendeta serta para penatua gereja mendoakan agar penerima ulos semakin diberkati Tuhan baik kesehatan serta rejekinya.

Dari Tokoh Masyarakat Kota Medan pun hadir, Kombes. Pol (Purn) Dr.Maruli Siahaan SH.MH datang, juga sebagai Bacaleg DPR RI dari partai Golkar dapil Sumut 1. Dalam sambutannya, dia mengucapkan terima  kasih kepada Pnt. Mukka Silaen, SE, MM selaku ketua pembangunan gedung sekolah minggu multifungsi yang sudah mengundang beliau untuk turut hadir sebagai saksi serta menjadi bahagian dari pesta pembangunan ini.

Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panita, serta jajaran badan pengurus harian Jemaat, Pnt. D. Silaban, S.Th, Mpdk sebagai Guru Jemaat, Pnt. D. Manalu sebagai Sekretaris Jemaat, dan Pnt. L. Br. Sinambela, Spd sebagai
Bendahara Gereja.

Lebih lanjut Dr Maruli Siahan Juga Mangatakan “Jaman semakin maju, anak-anak butuh tempat yang nyaman dan aman untuk memuji Tuhan. Kalau kita jaman dulu, asallah sekolah minggu, datang memuji Tuhan. Kalau sekarang, nggak hanya butuh itu, anak-anak butuh tempat untuk berkreasi agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negative, pastinya akan merugikan kita sebagai orang tua. Saya sangat mendukung pembangunan gedung sekolah minggu ini, jangan ditunda, begitu ada dananya, langsung dibangun”.

“saya ini Anak petani dari Lumban Siregar, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, saya bangga dengan orang tua saya sampai bisa seperti sekarang ini. Inilah yang menjadi cita-cita orang tua, panakonhon (bahasa batak : anak lebih sukses dari orang tua) jadi gereja ada andil untuk itu, keempat anak saya sudah bekerja sebagai angkatan dan itu tidak lepas dari andil gereja” ucap oppug pratiwi siahaan doli ini.


Reporter : lamtoro G