Metroxpose.com, Medan | Setelah sukses di Kecamatan Medan Deli, Job Fair Mini kembali di gelar Pemko Medan melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) di Kecamatan Medan Helvetia. Pada Job Fair mini yang diikuti 11 perusahaan ini terdapat 1.009 lowongan pekerjaan, selain lowongan bagi disabilitas terdapat juga lowongan kerja ke luar negeri.
Dalam job fair mini ini pencari kerja diwajibkan untuk mendaftar terlebih dahulu di Aplikasi SIDUTA (Sistem Informasi Terpadu Ketenagakerjaan). Selain untuk mendata pencari kerja di Kota Medan Aplikasi ini juga terdapat perusahaan lainnya yang membuka lowongan pekerjaan selain yang ikut dalam Job Fair, sehingga dapat lebih memudahkan para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan.
Kadisnaker Kota Medan Ilyan Chandra Simbolon usai meninjau pelaksanaan Job Fair mini menjelaskan bahwa hari ini Disnaker kota Medan kembali menggelar Job Fair Mini yang ke II di Kecamatan Medan Helvetia. Kegiatan ini salah satu upaya dalam mendukung program Wali Kota Medan Bobby Nasution khususnya mengurangi angka pengangguran. Dalam bursa kerja mini ini, Ilyan Chandra mengungkapkan terdapat 1.009 lowongan pekerjaan dan diikuti 11 perusahaan.
"Kita gelar Job Fair mini ini bertujuan untuk memudahkan bertemunya pemberi kerja (perusahaan) dengan pencari kerja khususnya masyarakat di Kecamatan Medan Helvetia dan sekitarnya, terkhusus masyarakat yang memiliki KTP Medan," Jelas Kadisnaker.
Ilyan Chandra menambahkan dalam pelaksanaan Job Fair mini ini para pencari kerja tetap menggunakan paltform digital yakni aplikasi SIDUTA. Kita berharap adanya Job Fair mini ini bilamana ada perusahaan yang ingin melakukan rekrutmen dan wawancara kerja dapat lebih cepat memproses hubungan kerja.
"Pada Job Fair mini di Helvetia ini, ada dua perusahaan retail yang membuka lowongan pekerjaan bagi disabilitas. Tentunya perusahaan ini kita dorong guna mendukung visi misi bapak Wali Kota Medan yang mewajibkan 1 persen dari jumlah pekerja terdapat pekerja disabilitas," ujar Ilyan Chandra sembari tidak hanya perusahaan swasta, perusahaan daerah juga akan kita dorong untuk memperkerjakan disabilitas.
Rafida Hanum Pulungan salah satu pencari kerja yang datang ke Job Fair mini mengungkapkan sangat antusias adanya kegiatan bursa kerja yang digelar Pemko Medan. Sebab dirinya tidak perlu jauh lagi untuk melamar pekerjaan karena ini dekat dengan domisilinya.
"Saya sangat antusias sekali, karena job fair ini dekat dengan tempat tinggal, sehingga mempermudah masyarakat yang ingin mencari pekerjaan. Saya mengetahui informasi ini dari sosial media Disnaker," Jelasnya.
Menurut Rafida, tahapan proses rekrutmen pada Job Fair mini sangat mudah, mulai dari scan barcode kemudian diarahkan untuk mendaftar melalui SIDUTA oleh petugas yang sangat ramah.
"Saya menilai Good Job untuk Aplikasi SIDUTA, karena dapat mempermudahkan pencari kerja untuk melihat perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan," Ujar Rafida yang mengaku memiliki kemampuan di Administrasi.
Kemudahan dalam job fair ini juga dirasakan Jeremy Aritonang. Menurut Jeremy, adanya Bursa kerja ini sangat membantu dirinya yang merupakan fresh graduate dalam mencari pekerjaan.
"Job Fair ini cukup membantu bagi saya fresh graduate yang mencari pekerjaan, apalagi ada aplikasi yang dibuat Wali Kota Medan Bobby Nasution yakni SIDUTA, sangat membantu dan mudah juga di aksesnya," Ujarnya.
Jeremy Aritonang berharap kedepannya Job Fair mini dapat diikuti oleh perusahaan yang lebih banyak lagi karena di Medan ini masih banyak para pencari kerja yang membutuhkan pekerjaan.
Sementara itu Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker, Duma Gultom, menjelaskan dalam Job Fair mini yang digelar satu hari ini kita tetap mengajak perusahaan yang menerima lowongan pekerjaan bagi disabilitas, bahkan terdapat juga perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan ke luar negeri.
"Selain mengajak perusahaan yang terdapat lowongan pekerjaan bagi disabilitas, kita juga mengikutsertakan perusahaan yang menerima lowongan kerja ke luar negeri, terdapat 600 lowongan kerja yang akan ditempatkan di luar negeri," Jelas Duma sembari mengungkapkan kegiatan ini akan terus berlanjut di wilayah kota Medan lainnya.
Reporter : Syaipul Siregar
Dalam job fair mini ini pencari kerja diwajibkan untuk mendaftar terlebih dahulu di Aplikasi SIDUTA (Sistem Informasi Terpadu Ketenagakerjaan). Selain untuk mendata pencari kerja di Kota Medan Aplikasi ini juga terdapat perusahaan lainnya yang membuka lowongan pekerjaan selain yang ikut dalam Job Fair, sehingga dapat lebih memudahkan para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan.
Kadisnaker Kota Medan Ilyan Chandra Simbolon usai meninjau pelaksanaan Job Fair mini menjelaskan bahwa hari ini Disnaker kota Medan kembali menggelar Job Fair Mini yang ke II di Kecamatan Medan Helvetia. Kegiatan ini salah satu upaya dalam mendukung program Wali Kota Medan Bobby Nasution khususnya mengurangi angka pengangguran. Dalam bursa kerja mini ini, Ilyan Chandra mengungkapkan terdapat 1.009 lowongan pekerjaan dan diikuti 11 perusahaan.
"Kita gelar Job Fair mini ini bertujuan untuk memudahkan bertemunya pemberi kerja (perusahaan) dengan pencari kerja khususnya masyarakat di Kecamatan Medan Helvetia dan sekitarnya, terkhusus masyarakat yang memiliki KTP Medan," Jelas Kadisnaker.
Ilyan Chandra menambahkan dalam pelaksanaan Job Fair mini ini para pencari kerja tetap menggunakan paltform digital yakni aplikasi SIDUTA. Kita berharap adanya Job Fair mini ini bilamana ada perusahaan yang ingin melakukan rekrutmen dan wawancara kerja dapat lebih cepat memproses hubungan kerja.
"Pada Job Fair mini di Helvetia ini, ada dua perusahaan retail yang membuka lowongan pekerjaan bagi disabilitas. Tentunya perusahaan ini kita dorong guna mendukung visi misi bapak Wali Kota Medan yang mewajibkan 1 persen dari jumlah pekerja terdapat pekerja disabilitas," ujar Ilyan Chandra sembari tidak hanya perusahaan swasta, perusahaan daerah juga akan kita dorong untuk memperkerjakan disabilitas.
Rafida Hanum Pulungan salah satu pencari kerja yang datang ke Job Fair mini mengungkapkan sangat antusias adanya kegiatan bursa kerja yang digelar Pemko Medan. Sebab dirinya tidak perlu jauh lagi untuk melamar pekerjaan karena ini dekat dengan domisilinya.
"Saya sangat antusias sekali, karena job fair ini dekat dengan tempat tinggal, sehingga mempermudah masyarakat yang ingin mencari pekerjaan. Saya mengetahui informasi ini dari sosial media Disnaker," Jelasnya.
Menurut Rafida, tahapan proses rekrutmen pada Job Fair mini sangat mudah, mulai dari scan barcode kemudian diarahkan untuk mendaftar melalui SIDUTA oleh petugas yang sangat ramah.
"Saya menilai Good Job untuk Aplikasi SIDUTA, karena dapat mempermudahkan pencari kerja untuk melihat perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan," Ujar Rafida yang mengaku memiliki kemampuan di Administrasi.
Kemudahan dalam job fair ini juga dirasakan Jeremy Aritonang. Menurut Jeremy, adanya Bursa kerja ini sangat membantu dirinya yang merupakan fresh graduate dalam mencari pekerjaan.
"Job Fair ini cukup membantu bagi saya fresh graduate yang mencari pekerjaan, apalagi ada aplikasi yang dibuat Wali Kota Medan Bobby Nasution yakni SIDUTA, sangat membantu dan mudah juga di aksesnya," Ujarnya.
Jeremy Aritonang berharap kedepannya Job Fair mini dapat diikuti oleh perusahaan yang lebih banyak lagi karena di Medan ini masih banyak para pencari kerja yang membutuhkan pekerjaan.
Sementara itu Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker, Duma Gultom, menjelaskan dalam Job Fair mini yang digelar satu hari ini kita tetap mengajak perusahaan yang menerima lowongan pekerjaan bagi disabilitas, bahkan terdapat juga perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan ke luar negeri.
"Selain mengajak perusahaan yang terdapat lowongan pekerjaan bagi disabilitas, kita juga mengikutsertakan perusahaan yang menerima lowongan kerja ke luar negeri, terdapat 600 lowongan kerja yang akan ditempatkan di luar negeri," Jelas Duma sembari mengungkapkan kegiatan ini akan terus berlanjut di wilayah kota Medan lainnya.
Reporter : Syaipul Siregar