Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Medan agar dapat memaknai butir-butir yang terkandung dalam Pancasila agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Saat ini peradaban kita sudah sangat berubah, moral-moral kita sudah mulai terkikis dan kebersamaan di dalam kehidupan bermasyarakat juga sudah mulai mulai sirna," kata Bobby Nasution diwakili Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman saat menjadi inspektur upacara dalam upacara tersebut.
Oleh karenanya menyikapi hal itu, kata Aulia yang mengenakan pakaian adat Melayu berwarna hitam tersebut, butir-butir yang terkandung dalam Pancasila agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam upacara yang mengusung tema "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global" ini, Aulia selanjutnya mengingatkan bagi seluruh aparatur di lingkungan Pemko Medan, terkhusus jajaran di kecamatan dan kelurahan agar bisa hadir di tengah keluarga bukan di tengah masyarakat.
"Artinya keberadaan aparatur di tengah masyarakat itu layaknya sebagai keluarga. Di samping itu harus bisa meyakinkan masyarakat bahwasannya kehadirannya sebagai pelayan masyarakat untuk memberikan solusi terbaik," ungkapnya.
Guna mewujudkan hal itu, bilang Aulia dalam upacara yang turut dihadiri Ketua DPRD Medan Hasyim SE, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Asisten, Pimpinan OPD, Kepala Bagian, Camat serta seluruh pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemko Medan, seluruh ASN harus memaknai nilai Pancasila dan menyadari sebagai pelayan masyarakat sehingga harus memberikan pelayanan terbaik dan mengedukasi.
"Saya haqqul yaqin kebersamaan jiwa nasionalis di dalam tubuh kita ini akan bangkit dan insya Allah program-program Pemerintah bisa berjalan dengan mulus berkat dukungan bersama dengan masyarakat Kota Medan," ujarnya optimis.
Prosesi upacara berlangsung dengan tertib dan penuh khidmat. Peserta upacara mengenakan pakaian adat dari seluruh etnis yang ada di Kota Medan. Bertindak sebagai komandan upacara adalah Camat Medan Labuhan Khairun Nasyir. Sedangkan Ketua DPRD Medan membacakan Teks Pancasila.
Reporter : Syaipul Siregar
"Saat ini peradaban kita sudah sangat berubah, moral-moral kita sudah mulai terkikis dan kebersamaan di dalam kehidupan bermasyarakat juga sudah mulai mulai sirna," kata Bobby Nasution diwakili Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman saat menjadi inspektur upacara dalam upacara tersebut.
Oleh karenanya menyikapi hal itu, kata Aulia yang mengenakan pakaian adat Melayu berwarna hitam tersebut, butir-butir yang terkandung dalam Pancasila agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam upacara yang mengusung tema "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global" ini, Aulia selanjutnya mengingatkan bagi seluruh aparatur di lingkungan Pemko Medan, terkhusus jajaran di kecamatan dan kelurahan agar bisa hadir di tengah keluarga bukan di tengah masyarakat.
"Artinya keberadaan aparatur di tengah masyarakat itu layaknya sebagai keluarga. Di samping itu harus bisa meyakinkan masyarakat bahwasannya kehadirannya sebagai pelayan masyarakat untuk memberikan solusi terbaik," ungkapnya.
Guna mewujudkan hal itu, bilang Aulia dalam upacara yang turut dihadiri Ketua DPRD Medan Hasyim SE, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Asisten, Pimpinan OPD, Kepala Bagian, Camat serta seluruh pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemko Medan, seluruh ASN harus memaknai nilai Pancasila dan menyadari sebagai pelayan masyarakat sehingga harus memberikan pelayanan terbaik dan mengedukasi.
"Saya haqqul yaqin kebersamaan jiwa nasionalis di dalam tubuh kita ini akan bangkit dan insya Allah program-program Pemerintah bisa berjalan dengan mulus berkat dukungan bersama dengan masyarakat Kota Medan," ujarnya optimis.
Prosesi upacara berlangsung dengan tertib dan penuh khidmat. Peserta upacara mengenakan pakaian adat dari seluruh etnis yang ada di Kota Medan. Bertindak sebagai komandan upacara adalah Camat Medan Labuhan Khairun Nasyir. Sedangkan Ketua DPRD Medan membacakan Teks Pancasila.
Reporter : Syaipul Siregar
