Viral Tumin Hitung Segepok Duit Diduga Hasil Ngemis di Trotoar Toko Roti di Siantar - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com

Wednesday, April 26, 2023

Viral Tumin Hitung Segepok Duit Diduga Hasil Ngemis di Trotoar Toko Roti di Siantar


MetroXpose.com, Pematangsiantar | Bikin heboh jagad maya, Beredar video diduga seorang pengemis tengah menghitung uang hasil ngemisnya di trotoar didepan toko roti Ganda Pematang Siantar viral di media sosial.

Sempat juga viral beberapa bulan lalu seorang pengemis yang meyetorkan hasil minta-mintanya ke sebuah bank dengan nominal fantastis sehingga mengagetkan netizen.

Tak heran ditempat keramaian sering didapati sejumlah pengemis alias Tukang Minta-minta (Tumin) yang diduga ada yang berkelompok dan ada yang melakukannya sendiri menghiasi dibeberapa sudut kota, tanpa ada penanganan khusus dari dinas terkait untuk pencegahan penyakit masyarakat ini.

Dalam videonya, memperlihatkan uang pecahan seribuan dan lima ribuan tengah dihitung oleh pengemis wanita dengan santainya.

"Hitung penghasilan ditempat dia ngemis" tulisnya dalam keterangan akun Tiktok @erick_ten dikutip pada Rabu ( 26/4/2023).

Video itu membuat sejumlah netizen ramai memberikan beragam komentarnya.

"Makanya aku lebih suka kasih ke pedagang yang jualannya sepi" kata netizen.

"Mau kasih tau lebih kasian dari ku" timpal netizen lainnya.

"Ternyata uangnya lebih banyak dari uang ku" sahut netizen lagi.


Begitu petikan percakapan oleh si pembuat video yang mengabadikannya




Reporter : Lamtoro