MetroXpose.com, Tanggamus | Busroni Selaku Kepala Pekon Garut' kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus Diduga Korupsi angaran SBS senilai enam orang siswa yang direalisasikan Cuman 5 orang siswa sedangkan yang dianggarkan dari pekon sejumlah 11 orang untuk Dana SBS Program Semua bisa Sekolah Ditahun angaran 2021
Dalam pelaporan LPJ tahun 2021 Pekon /Desa Garut menganggarkan - angaran sangat pantastis Senilai 19.800.000 juta yang direalisasikan 9.000.000 juta
:Selasa:07/02/2023
"Saat dikompirmasi Busroni selaku kepala Pekon garut Menerangkan "masalah SBS tahun 2021 Sekitar 11 orang kami ajukan dari pekon untuk sekolah paket C yang sudah dapat izazah tiga orang kalau gak empat orang,karena sistim nya keluar pertermen yang lain keluarnya di akhir tahun 2022 kami dari pekon cuman setor nama yang mau ikut sekolah paket.
"yang mengurus Semua Bisa Sekolah SBS kami Serahkan dari pihak kecamatan karena dikecamatan ada pengurusnya tapi saya lupa siapa nama pengurus yang dari pihak kecamatan pekon cuman mengeluarkan angaran sama mengusulkan yang mau sekolah paket kalau angaran nya saya lupa
"ditahun 2021 yang keluar ijazah baru tiga karena saya sendiri yang ngasih kan izazah yang lain belum keluar karena yang mengajukan sekdes kami ajukan di tahun 2021 untuk program semua bisa sekolah SBS khusus sekolah paket C kalau gak salah sekitar 11 orang kami ajukan di kelompok PKBM Semaka untuk pembayaran udah saya bayar semua di tahun 2021,untuk jumlah nya kalau gak salah 11 orang tapi nanti saya liat dulu di apbdes karena saya lupa' berapa angaran "Tuturnya,Busroni selaku kepala pekon garut'
"saat dikonfirmasi pewarta ketua PKBM Sejati Ambar membeberkan "ditahun 2021 dari pekon Garut' mengajukan program SBS cuman 5 orang izazah yang sudah saya serahkan baru tiga orang karena yang dua belum sidik jari sama memberi kan poto karena yang bersangkutan belum datang,
untuk angaran persiswa saya tidak bisa memberi tahukan karena itu rahasia pribadi kami,"tutur.ambar selaku ketua PKBM Sejati,di pekon Sudimoro bangun.
"Sampai berita ini di terbit kan dari pihak kecamatan belum bisa dikonfirmasi,
Dalam pelaporan LPJ tahun 2021 Pekon /Desa Garut menganggarkan - angaran sangat pantastis Senilai 19.800.000 juta yang direalisasikan 9.000.000 juta
:Selasa:07/02/2023
"Saat dikompirmasi Busroni selaku kepala Pekon garut Menerangkan "masalah SBS tahun 2021 Sekitar 11 orang kami ajukan dari pekon untuk sekolah paket C yang sudah dapat izazah tiga orang kalau gak empat orang,karena sistim nya keluar pertermen yang lain keluarnya di akhir tahun 2022 kami dari pekon cuman setor nama yang mau ikut sekolah paket.
"yang mengurus Semua Bisa Sekolah SBS kami Serahkan dari pihak kecamatan karena dikecamatan ada pengurusnya tapi saya lupa siapa nama pengurus yang dari pihak kecamatan pekon cuman mengeluarkan angaran sama mengusulkan yang mau sekolah paket kalau angaran nya saya lupa
"ditahun 2021 yang keluar ijazah baru tiga karena saya sendiri yang ngasih kan izazah yang lain belum keluar karena yang mengajukan sekdes kami ajukan di tahun 2021 untuk program semua bisa sekolah SBS khusus sekolah paket C kalau gak salah sekitar 11 orang kami ajukan di kelompok PKBM Semaka untuk pembayaran udah saya bayar semua di tahun 2021,untuk jumlah nya kalau gak salah 11 orang tapi nanti saya liat dulu di apbdes karena saya lupa' berapa angaran "Tuturnya,Busroni selaku kepala pekon garut'
"saat dikonfirmasi pewarta ketua PKBM Sejati Ambar membeberkan "ditahun 2021 dari pekon Garut' mengajukan program SBS cuman 5 orang izazah yang sudah saya serahkan baru tiga orang karena yang dua belum sidik jari sama memberi kan poto karena yang bersangkutan belum datang,
untuk angaran persiswa saya tidak bisa memberi tahukan karena itu rahasia pribadi kami,"tutur.ambar selaku ketua PKBM Sejati,di pekon Sudimoro bangun.
"Sampai berita ini di terbit kan dari pihak kecamatan belum bisa dikonfirmasi,
Reporter : syahrial