Demo Kades ke Gedung MPR/DPR Tuntut Masa Jabatan 9 Tahun - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Sirup Kurnia Ads

Wednesday, January 25, 2023

Demo Kades ke Gedung MPR/DPR Tuntut Masa Jabatan 9 Tahun


MetroXpose.com, Jakarta | Ribuan Kades kembali melakukan aksi demonstrasi sejak pukul 06.00 WIB tadi pagi di gedung MPR/DPR RI, Jakarta Pusat, pada Kamis (25/1/2023).

Sementara itu, Satlantas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Jalan Gatot Subroto tersebut.

Polisi menyebut jika massa demo kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI).

Hal itu disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman.

"Demo dari PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia). Sudah datang dari jam 06.00 WIB," ucap Latif, pada Rabu (25/1/2023).

"Lalin padat ya. Lalin tidak kita tutup, kita atur saja. Kalau massa penuh, nanti kita alihkan," tambahnya.

Diketahui sebelumnya, para kepala desa berdemo di DPR pada 17 Januari 2023 lalu. Dalam aksinya menuntut jabatan kepala desa dari 6 tahun menjadi 9 tahun.

Polisi melakukan rekayasa lalu lintas tepatnya di depan komplek DPR/MPR RI. Lalu lintas dialihkan berkaitan adanya unjuk rasa. Informasi ini disampaikan akun resmi Instagram TMC Polda Metro Jaya, pada Rabu (25/1/2023).

"Alih Arus Seputaran GD. DPR / MPR RI dalam rangka Penyampaian Pendapat pada Hari Rabu 25 Januari 2023," tulis TMC Polda Metro Jaya, dikutip, pada Rabu (25/1/2023).

"Alih arus dilaksanakan Hari Rabu 25 Januari 2021 pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai. Masyarakat menuju sekitar gedung DPR/MPR RI agar mencari jalan alternatif lain," tulisnya lagi.




Reporter : Lamtoro