" Polda Sumatera Utara (Sumut) berhasil menangkap 15 orang tersangka yang terlibat dalam opersional Judi Online Jhoni alias Apin BK baik sebagai leader mau pun operator," kata Kabid Humas Polda Sumut,Kombes Pol.Hadi Wahyudi.
Kabid Humas Polda Sumut,Kombes Pol.Hadi Wahyudi mengatakan penangkapan itu di lakukan oleh petugas Gabungan Polda Sumatera Utara (Sumut) dan Polda Riau,saat ini Ke-15 orang itu tengah di boyong oleh petugas menuju Polda Sumatera Utara (Sumut),Senin (09/10/2022).
" Penangkapan di Pekan Baru Riau," sebut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes PolHadi Wahyudi.
Di beritakan sebelumnya, penggerebekan lokasi pengoperasian Judi Online di Kompleks Cemara Asri Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang di pimpin langsung oleh Kapolda Sumut,Irjen Pol.Drs.R.Z.Panca Putra Simanjuntak,MSi.
Setelah itu,polisi melakukan pendalaman terhadap Judi Online tersebut.Polisi memeriksa sejumlah saksi,mencekal bos Judi Online bernama Jhoni Apin BK alias JABK alias ABK serta menggeledah rumah mewahnya.
Selanjutnya,polisi menetapkan bos Judi Online tersebut menjadi tersangka.Namun,sayangnya bos Judi beromzet Miliaran itu sudah keburu kabur ke Singapura beberapa saat usai penggerebekan.Saat ini,Jhoni alias Apin BK pun tengah di buru Interpol pasca red notice terhadap dirinya terbit.
Selain Jhoni alias Apin BK,polisi juga telah menetapkan anak buah Jhoni alias Apin BK bernama Niko Prasetia sebagai pimpinan operator Judi Online sebagai tersangka.
Untuk Niko,penyidik telah melimpahkan berkas perkaranya untuk tahap pertama ke Kejaksaan. Sementara Jhoni alias Apin BK,kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol.Hadi Wahyudi,pihaknya tak hanya Menjerat dengan Pasal Perjudian.Bos Judi Online itu juga di Jerat dengan Pasal TPPU.
Kemudian,penyidik menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melacak aliran uang pada kasus Judi Online terbesar di Sumatera Utara (Sumut) itu.
" Polda Sumatera Utara (Sumut) gandeng (PPATK) menelusuri aliran perbankan kasus Judi Online milik Jhoni alias ABK," kata Kabid Humas Polda Sumut,Kombes Pol.Hadi Wahyudi,pada hari Jumat tanggal (22/09/2022) lalu.
Tak hanya itu,penyidik juga telah mencekal keluarga Jhoni alias Apin BK yang terdiri dari Istri dan Anaknya. Mereka di cekal pasca tidak menghadiri undangan pemanggalian yang kedua oleh penyidik.
Selain mereka,Polisi juga kembali menyita 5 (Lima) aset Jhoni alias Apin BK yang terdiri dari Tanah dan Bangunan yang tersebar di 5 (Lima) tempat di Kota Medan dan sekitarnya.
Reporter : Syaipul Siregar
