Metroxpose.com,Medan | Wali Kota Medan Bobby Nasution selaku Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) menyerahkan bantuan biaya operasional kepada 820 orang bilal mayit dan penggali kubur, 500 orang guru dari Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah, guru tahfidz Al-Quran dan guru-guru Sekolah Minggu Gereja se Kota Binjai di Lapangan Merdeka Binjai Jalan Sudirman Kota Binjai, Kamis (15/9).
Saat melakukan penyerahan, Bobby Nasution didampingi Wali Kota Binjai Amir Hamzah, Plt Bupati Langkat Syah Afandin dan Wakil Wali Kota Binjai Rizky Yunanda Sitepu. Selain itu Bobby juga menyerahkan penghargaan dan tali asih kepada 14 pemenang MTQ Tingkat Provinsi Sumut yang berasal dari Kota Binjai, 50 insan olahraga berprestasi dan hibah kepada 32 penerima hibah.
Bantuan yang diserahkan tersebut sebagai bentuk ucapan terima kasih karena telah membantu Pemko Binjai dalam melayani warga. Diharapkan, bantuan itu memberikan manfaat dan menambah semangat dalam melaksanakan tugas. Disamping itu juga dapat meningkatkan prestasi, terutama bagi para qori, qoriah dan insan olahraga.
Dalam sambutannya, Bobby Nasution mengatakan, apa yang dilakukan Pemko Binjai tentunya sangat membantu dan memudahkan masyarakat dari berbagai beberapa sektor kehidupan di Kota Binjai. Seperti yang diketahui, jelas Bobby, saat ini semua orang mengalami kondisi yang cukup sulit sehingga masyarakat mengeluh
"Mudah-mudahan apa yang dilakukan Pemko Binjai kepada masyarakat bukan hanya dapat membantu secara total, tetapi juga dapat meringankan keluhan dari masyarakat. Saya disini hadir sebagai Ketua Komwil I APEKSI dan Wali Kota Binjai sebagai Wakil Ketua Komwil I APEKSI. Dimana beliau banyak membantu saya dalam menjalankan organisasi APEKSI di wilayah Sumatera ini," kata Bobby Nasution
Diungkapkan Bobby, seluruh kepala daerah yang bergabung dalam Komwil I APEKSI sering sharing mengenai kondisi yang tidak normal, salah satunya mengenai kenaikan harga BBM yang berimbas pada berbagai sektor kehidupan. Oleh karenanya, paparnya, Pemko Medan sendiri juga telah memberikan bantuan kepada 12.890 orang yang terdiri dari bilal mayit, bilal jenazah, guru mengaji, guru Sekolah Minggu.
Disamping itu, ungkap Bobby, Pemko Medan juga mengalokasi sebanyak 2 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH). Bobby berharap dalam waktu 2 - 3 minggu kedepan, Pemko Medan dapat menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat Kota Medan seperti nelayan, becak motor, angkutan perkotaan, ojek online dan pelaku UMKM.
Lebih lanjut Bobby menyampaikan, Pemko Medan juga akan memberikan subsidi kepada para pedagang yang berdampak pada kenaikan BBM seperti subsidi untuk kendaraan pengangkutan bahan pokok. Selain itu, imbuhnya, Pemko Medan juga akan memberikan bantuan subsidi kepada masyarakat Kota Medan yang ingin naik angkutan umum sebesar Rp 1.000 - Rp 1.500
"Semoga dalam waktu 3 bulan kedepan, kami dapat membagikan bantuan subsidi tersebut kepada masyarakat Kota Medan. Mudah-mudahan hal tersebut bisa diikuti Pemko Binjai agar dapat benar-benar memastikan bahwa seluruh masyarakat Kota Binjai bisa merasakan sentuhan dari Ipemerintah. Sebab, pemerintah daerah harus selalu mensupport masyarakatnya dalam kondisi apapun. Maka dari itu, pemerintah kota harus hadir di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya.
Reporter : Syaipul Siregarqq
Saat melakukan penyerahan, Bobby Nasution didampingi Wali Kota Binjai Amir Hamzah, Plt Bupati Langkat Syah Afandin dan Wakil Wali Kota Binjai Rizky Yunanda Sitepu. Selain itu Bobby juga menyerahkan penghargaan dan tali asih kepada 14 pemenang MTQ Tingkat Provinsi Sumut yang berasal dari Kota Binjai, 50 insan olahraga berprestasi dan hibah kepada 32 penerima hibah.
Bantuan yang diserahkan tersebut sebagai bentuk ucapan terima kasih karena telah membantu Pemko Binjai dalam melayani warga. Diharapkan, bantuan itu memberikan manfaat dan menambah semangat dalam melaksanakan tugas. Disamping itu juga dapat meningkatkan prestasi, terutama bagi para qori, qoriah dan insan olahraga.
Dalam sambutannya, Bobby Nasution mengatakan, apa yang dilakukan Pemko Binjai tentunya sangat membantu dan memudahkan masyarakat dari berbagai beberapa sektor kehidupan di Kota Binjai. Seperti yang diketahui, jelas Bobby, saat ini semua orang mengalami kondisi yang cukup sulit sehingga masyarakat mengeluh
"Mudah-mudahan apa yang dilakukan Pemko Binjai kepada masyarakat bukan hanya dapat membantu secara total, tetapi juga dapat meringankan keluhan dari masyarakat. Saya disini hadir sebagai Ketua Komwil I APEKSI dan Wali Kota Binjai sebagai Wakil Ketua Komwil I APEKSI. Dimana beliau banyak membantu saya dalam menjalankan organisasi APEKSI di wilayah Sumatera ini," kata Bobby Nasution
Diungkapkan Bobby, seluruh kepala daerah yang bergabung dalam Komwil I APEKSI sering sharing mengenai kondisi yang tidak normal, salah satunya mengenai kenaikan harga BBM yang berimbas pada berbagai sektor kehidupan. Oleh karenanya, paparnya, Pemko Medan sendiri juga telah memberikan bantuan kepada 12.890 orang yang terdiri dari bilal mayit, bilal jenazah, guru mengaji, guru Sekolah Minggu.
Disamping itu, ungkap Bobby, Pemko Medan juga mengalokasi sebanyak 2 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH). Bobby berharap dalam waktu 2 - 3 minggu kedepan, Pemko Medan dapat menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat Kota Medan seperti nelayan, becak motor, angkutan perkotaan, ojek online dan pelaku UMKM.
Lebih lanjut Bobby menyampaikan, Pemko Medan juga akan memberikan subsidi kepada para pedagang yang berdampak pada kenaikan BBM seperti subsidi untuk kendaraan pengangkutan bahan pokok. Selain itu, imbuhnya, Pemko Medan juga akan memberikan bantuan subsidi kepada masyarakat Kota Medan yang ingin naik angkutan umum sebesar Rp 1.000 - Rp 1.500
"Semoga dalam waktu 3 bulan kedepan, kami dapat membagikan bantuan subsidi tersebut kepada masyarakat Kota Medan. Mudah-mudahan hal tersebut bisa diikuti Pemko Binjai agar dapat benar-benar memastikan bahwa seluruh masyarakat Kota Binjai bisa merasakan sentuhan dari Ipemerintah. Sebab, pemerintah daerah harus selalu mensupport masyarakatnya dalam kondisi apapun. Maka dari itu, pemerintah kota harus hadir di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya.
Reporter : Syaipul Siregarqq