Metroxpose.com, medan | Kirab Merah Putih dan Doa untuk Negeri yang di dukung Forkopimda Sumut,TNI BB dan Polda Sumut di laksanakan Selasa (13/09/2022) sekira pukul 16.00 Wib tepatnya di depan Istana Maimun di Jalan Brigjend Katamso Medan.
Pembukaan Kirab Merah Putih dan Doa untuk Negeri di mulai dengan doa bersama peserta yang berasal dari Forkofimda Sumut, TNI, Polri, Ormas, Mahasiswa,Pelajar,Santri dan tokoh masyarakat.
Turut hadir pada Kirab Merah Putih dan Doa untuk Negeri Dewan Pertimbangan Presiden sekaligus Dewan Kehormatan Forkolimat Habib M Luthfi Ali Yahya,Gubernur Sumut,H. Edy Rahmayadi,Kapolda Sumut,Irjen Pol.Drs.RZ.Panca Putra Simanjuntak,MSi,Wakapolda Sumut Brigjen Pol.Dr.H.Dadang Hartanto,SH, SIK,M.Si,Wali Kota Medan Bobby Nasution,Pangdam BB Mayor Jenderal TNI Achmad Daniel Chardin, Ketua DPRD Medan,Drs.Baskami Ginting,Sultan Deli Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah, Wakil Kajari Sumut,Asnawi,SH.,MH, Tokoh Agama Syekh KH.Ali Akbar Marbun,Asisten Personil Komandan Lantamal I Letkol Laut (KH) Husni, S.Ag dan Tokoh lintas agama.
Dalam Sambutannya,Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengucapkan selamat datang kepada Habib M Luthfi Ali Yahya di kota Medan.
" Selamat datang Habib M Luthfi Ali Yahyadi kota Medan pada acara
Kirab Merah Putih dan Doa untuk Negeri.Terima kasih Kota Medan di jadikan tempat Kirab Merah Putih dan Doa untuk Negeri.Kami mohon agar Habib M Luthfi Ali Yahya tetap mendoakan Sumut terkhusus kota Medan yang plural," kata Edy.
Sementara Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam sambutannya mengatakan kota Medan dalam keragaman akan selalu menjaga persatuan dan kesatuan.
"Kami berterimakasih atas kedatangan Habib M Luthfi Ali Yahya ke kota Medan yang beragam suku, agama, dan budaya. Kota Medan merupakan tanah suku Melayu, dibuka suku Batak dan dihuni hampir 40 persen suku Jawa. Meski kota Medan dihuni beragam suku, agama dan budaya namun kami tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Jadi lewat Kirab Merah Putih dan Doa untuk Negeri masyarakat kota Medan semakin bersatu," tegasnya.
Usai memberikan kata sambutan, Gubernur Sumut, Edy Ramayadi didamping tokoh lainnya melepas barisan Kirab Merah Putih dan Doa untuk Negeri
bergerak ke Taman Makam Pahlawan (TPM) Jalan Sisingamangaraja Medan.
Barisan yang diiringi marching band sambil membentangkan bendera merah putih sepanjang 100 meter menambah hikmatnya pelaksanaan Kirab Merah Putih dan Doa Bersama untuk Negeri menuju TPM.Terlihat antusias masyarakat melihat barisan Kirab Merah Putih dan Doa Bersama untuk Negeri dan iring-iringan mobil para undangan.
Selanjutnya barisan Kirab Merah Putih dan Doa Bersama untuk Negeri dan iring-iringan para undangan berhenti di depan TMP dan melaksanakan doa bersama untuk perdamaian dan keutuhan negeri.
Usai doa bersama, barisan Kirab Merah Putih dan Doa Bersama untuk Negeri bergerak menuju Lapangan Benteng Medan untuk mendengarkan tausiah yang disampaikan Habib M Luthfi Ali Yahya.
Reporter : Syaipul Siregar
Pembukaan Kirab Merah Putih dan Doa untuk Negeri di mulai dengan doa bersama peserta yang berasal dari Forkofimda Sumut, TNI, Polri, Ormas, Mahasiswa,Pelajar,Santri dan tokoh masyarakat.
Turut hadir pada Kirab Merah Putih dan Doa untuk Negeri Dewan Pertimbangan Presiden sekaligus Dewan Kehormatan Forkolimat Habib M Luthfi Ali Yahya,Gubernur Sumut,H. Edy Rahmayadi,Kapolda Sumut,Irjen Pol.Drs.RZ.Panca Putra Simanjuntak,MSi,Wakapolda Sumut Brigjen Pol.Dr.H.Dadang Hartanto,SH, SIK,M.Si,Wali Kota Medan Bobby Nasution,Pangdam BB Mayor Jenderal TNI Achmad Daniel Chardin, Ketua DPRD Medan,Drs.Baskami Ginting,Sultan Deli Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah, Wakil Kajari Sumut,Asnawi,SH.,MH, Tokoh Agama Syekh KH.Ali Akbar Marbun,Asisten Personil Komandan Lantamal I Letkol Laut (KH) Husni, S.Ag dan Tokoh lintas agama.
Dalam Sambutannya,Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengucapkan selamat datang kepada Habib M Luthfi Ali Yahya di kota Medan.
" Selamat datang Habib M Luthfi Ali Yahyadi kota Medan pada acara
Kirab Merah Putih dan Doa untuk Negeri.Terima kasih Kota Medan di jadikan tempat Kirab Merah Putih dan Doa untuk Negeri.Kami mohon agar Habib M Luthfi Ali Yahya tetap mendoakan Sumut terkhusus kota Medan yang plural," kata Edy.
Sementara Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam sambutannya mengatakan kota Medan dalam keragaman akan selalu menjaga persatuan dan kesatuan.
"Kami berterimakasih atas kedatangan Habib M Luthfi Ali Yahya ke kota Medan yang beragam suku, agama, dan budaya. Kota Medan merupakan tanah suku Melayu, dibuka suku Batak dan dihuni hampir 40 persen suku Jawa. Meski kota Medan dihuni beragam suku, agama dan budaya namun kami tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Jadi lewat Kirab Merah Putih dan Doa untuk Negeri masyarakat kota Medan semakin bersatu," tegasnya.
Usai memberikan kata sambutan, Gubernur Sumut, Edy Ramayadi didamping tokoh lainnya melepas barisan Kirab Merah Putih dan Doa untuk Negeri
bergerak ke Taman Makam Pahlawan (TPM) Jalan Sisingamangaraja Medan.
Barisan yang diiringi marching band sambil membentangkan bendera merah putih sepanjang 100 meter menambah hikmatnya pelaksanaan Kirab Merah Putih dan Doa Bersama untuk Negeri menuju TPM.Terlihat antusias masyarakat melihat barisan Kirab Merah Putih dan Doa Bersama untuk Negeri dan iring-iringan mobil para undangan.
Selanjutnya barisan Kirab Merah Putih dan Doa Bersama untuk Negeri dan iring-iringan para undangan berhenti di depan TMP dan melaksanakan doa bersama untuk perdamaian dan keutuhan negeri.
Usai doa bersama, barisan Kirab Merah Putih dan Doa Bersama untuk Negeri bergerak menuju Lapangan Benteng Medan untuk mendengarkan tausiah yang disampaikan Habib M Luthfi Ali Yahya.
Reporter : Syaipul Siregar