MetroXpose.com, Jakarta | Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka pelaku Skenario tewasnya Brigadir J atau Nofriasnyah Yoshua Hutabarat.
Ternyata semasa sekolah dulu, Sambo dikenal ramah oleh teman-temannya.
Mantan Kadiv Propam itu pun juga punya panggilan akrab semasa duduk di bangku SMA yakni Pepi. Sebelum berkarir di kepolisian, Sambo terlebih dahulu menyelesaikan pendidikannya di SMA Negeri 1 Makassar, Sulawesi Selatan
"Dia ramah dan mudah tersenyum ke semua orang tanpa perlu kenal dekat," ujar salah seorang alumni SMA Negeri 1 Makassar yang enggan disebutkan namanya dilansir Dari media lokal sulawesi
Sumber tersebut mengaku kenal baik dengan Pepi meski tidak satu kelas saat mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Makassar.
"Kebetulan kami tidak pernah sekelas, tapi sama-sama dari Jurusan Biologi, jadi kelasnya deketan," katanya.
Pepi saat SMA juga beberapa kali menjadi ketua kelas dengan prestasinya yang memuaskan.
"Anaknya pinter, ketua kelas yang baik. Ringan tangan membantu orang lain untuk apa yang dia bisa," ungkapnya.
Sejumlah teman-teman SMA Sambo kini mendoakan agar sosok yang dulu mereka sapa sebagai Pepi tetap tabah dalam menghadapi cobaan di kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
"Saya dan semua kawan-kawan SMA Pepi mendoakan semoga Pepi tabah menghadapi cobaan ini dan berharap Pepi dapat hukuman seminimal mungkin," ujar sumber tersebut.
"Bagaimana pun kami mengenang Pepi sebagai teman yang baik, solider ke teman, dermawan serta ramah dan murah senyum. Insha Allah ada hikmah, semoga Pepi bisa memetik hikmahnya," lanjutnya.
Selepas SMA, Sambo kemudian masuk ke Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada tahun 1994. Beberapa tugas besar pernah diembannya, mulai dari Kepala Satgas TPPO Bareskrim Polri hingga Kepala Satgas Khusus Polri, terkahir Kadiv propam Mabes Polri hingga di tempatkan di yanma meunggu sidang kode etim Dan proses Pidana yang akan dijalaninya
Reporter Lamtoro
Mantan Kadiv Propam itu pun juga punya panggilan akrab semasa duduk di bangku SMA yakni Pepi. Sebelum berkarir di kepolisian, Sambo terlebih dahulu menyelesaikan pendidikannya di SMA Negeri 1 Makassar, Sulawesi Selatan
"Dia ramah dan mudah tersenyum ke semua orang tanpa perlu kenal dekat," ujar salah seorang alumni SMA Negeri 1 Makassar yang enggan disebutkan namanya dilansir Dari media lokal sulawesi
Sumber tersebut mengaku kenal baik dengan Pepi meski tidak satu kelas saat mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Makassar.
"Kebetulan kami tidak pernah sekelas, tapi sama-sama dari Jurusan Biologi, jadi kelasnya deketan," katanya.
Pepi saat SMA juga beberapa kali menjadi ketua kelas dengan prestasinya yang memuaskan.
"Anaknya pinter, ketua kelas yang baik. Ringan tangan membantu orang lain untuk apa yang dia bisa," ungkapnya.
Sejumlah teman-teman SMA Sambo kini mendoakan agar sosok yang dulu mereka sapa sebagai Pepi tetap tabah dalam menghadapi cobaan di kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
"Saya dan semua kawan-kawan SMA Pepi mendoakan semoga Pepi tabah menghadapi cobaan ini dan berharap Pepi dapat hukuman seminimal mungkin," ujar sumber tersebut.
"Bagaimana pun kami mengenang Pepi sebagai teman yang baik, solider ke teman, dermawan serta ramah dan murah senyum. Insha Allah ada hikmah, semoga Pepi bisa memetik hikmahnya," lanjutnya.
Selepas SMA, Sambo kemudian masuk ke Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada tahun 1994. Beberapa tugas besar pernah diembannya, mulai dari Kepala Satgas TPPO Bareskrim Polri hingga Kepala Satgas Khusus Polri, terkahir Kadiv propam Mabes Polri hingga di tempatkan di yanma meunggu sidang kode etim Dan proses Pidana yang akan dijalaninya
Reporter Lamtoro