MetroXpose.com Medan - Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S, M.Si didampingi Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto beserta para pejabat utama bertemu dengan Pastor Sahat Nababan, Selasa (21/06)
Pertemuan yang berlangsung di Mapolda Sumut ini guna mediasi terkait kesalah pahaman antara Wakapolres Samosir Kompol Togap M. Lumbantobing dengan Pastor Sabat Nababan yang terjadi pada tgl 17 Juni 2022 kemarin di Samosir
Dihadapan Kapolda Sumut, keduanya sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan dan sudah saling bermaafan. Pastor Sahat Nababan juga meminta agar permasalahan ini tidak semakin melebar
Sementara itu, Kapolda Sumut mengatakan terhadap permasalahan ini, Polri di dalam melakukan penanganan hukum tidak melulu berujung kepada penegakan hukum semata namun dikedepankan Restorative Justice
"Ini menjadi contoh bagaimana menyelesaikan masalah dengan cara yang sebaik-baiknya dan kekeluargaan tidak melulu berujung kepada penegakan hukum" ujar Panca
Jenderal bintang dua tersebut juga berharap kejadian ini dapat menjadi hikmah dan pelajaran untuk jadi pedoman di dalam pelaksanaan tugas selanjutnya
"Sama seperti pastor, kami harap masalah ini tidak semakin di besar-besarkan atau dibawa-bawa kepada hal-hal yang tidak berkepentingan", ujarnya
"Kedua belah pihak sudah sepakat berdamai dan menyelesaikan permasalahannya. Semoga dapat diambil hikmah dan pelajaran dari kejadian ini sehingga tidak terulang kembali", pungkas Panca (Ali/MX)
Pertemuan yang berlangsung di Mapolda Sumut ini guna mediasi terkait kesalah pahaman antara Wakapolres Samosir Kompol Togap M. Lumbantobing dengan Pastor Sabat Nababan yang terjadi pada tgl 17 Juni 2022 kemarin di Samosir
Dihadapan Kapolda Sumut, keduanya sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan dan sudah saling bermaafan. Pastor Sahat Nababan juga meminta agar permasalahan ini tidak semakin melebar
Sementara itu, Kapolda Sumut mengatakan terhadap permasalahan ini, Polri di dalam melakukan penanganan hukum tidak melulu berujung kepada penegakan hukum semata namun dikedepankan Restorative Justice
"Ini menjadi contoh bagaimana menyelesaikan masalah dengan cara yang sebaik-baiknya dan kekeluargaan tidak melulu berujung kepada penegakan hukum" ujar Panca
Jenderal bintang dua tersebut juga berharap kejadian ini dapat menjadi hikmah dan pelajaran untuk jadi pedoman di dalam pelaksanaan tugas selanjutnya
"Sama seperti pastor, kami harap masalah ini tidak semakin di besar-besarkan atau dibawa-bawa kepada hal-hal yang tidak berkepentingan", ujarnya
"Kedua belah pihak sudah sepakat berdamai dan menyelesaikan permasalahannya. Semoga dapat diambil hikmah dan pelajaran dari kejadian ini sehingga tidak terulang kembali", pungkas Panca (Ali/MX)