Aksi ini mereka Lakukan menuntut Polres Tanah Karo agar membebaskan Warga mereka atas Nama Edi Erguna Ginting yang di tahan dalam pasca kejadian bentrok di Puncak 2000 siosar beberapa hari yang lalu, kenapa warga mereka di tahan, sedangkan mereka sama-sama ada di video kejadian tersebut sudah viral, kalau memang Edi Erguna Ginting bersalah maka semua yang ikut aksi meminta ditahan mereka semua bersama-sama.
Akan Tetapi pihak kepolisian tidak setuju dan mengatakan bahwa mereka tidak akan menahan yang tidak bersalah, pihak kepolisian berkerja sesuai dengan S.O.P.
Aksi Masyarakat Desa Sukamaju Nginap di Gerbang Utama Polres Tanah Karo ini, dampingi langsung oleh Sekretaris Desa Masmur Ginting
Pantauan Metroxpose.com langsung di lapangan, tampak masyarakat sebagian Merebah tubuh nya dengan memakai selimut, dan terlihat juga pihak kepolisian tetap berjaga-jaga di sekitar massa. media juga sempat mewawancarai Salah seorang warga Anto Berutu, mereka tetap akan bertahan sampai tuntutan mereka di kabulkan, "kami tetap akan disini bersama-sama sampai tuntutan Kami di penuhi". Ujarnya dengan tegas.
Sementara salah satu kordinator Aksi Sodaliritas,Juda Sembiring kalau mereka sempat bertemu dan komunikasi dengan Kapolres Karo dan kami sempat kecewa dan warga pun tidak puas jawaban dari Polres sehingga kami tetap bertahan."Ungkapnya.
Karena terus bertahan di gerbang Mapolres Karo dan sudah tertidur lelap,sekitar pukul 3 lewat,Minggu (29/05/2022) Polres Karo yang langsung dipimpin Kapolres Tanah Karo,AKBP Ronny Nicolas Sidabutar SH,SIK,MH meminta warga Sukamaju untuk pulang karena sudah tidak waktunya lagi melakukan aksi dan sudah menganggu ketertiban umum, warga pun tetap ingin bertahan tapi desakan Polres Karo sehingga warga Sukamaju pindah ke Taman Kantor Camat Kabanjahe di samping rumah dinas Bupati,dan setelah rembuk sekitar pukul 6.00 Wib warga bubarkan diri dan berencana terus akan melakukan aksi sampai rekan mereka bisa dibebaskan.(ERI/MX)
