Metroxpose.com, Karo - Telah terjadi pertumpahan darah di Puncak 2000 Siosar, Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo, tiga warga Desa Sukamaju terluka dan dilarikan ke Rumah Sakit, ini dilakukan oknum - oknum diduga orang suruhan Mujianto Pengusaha pemilik PT. BUK (Selasa /17/ 05 /2022) pukul 13:00 Wib.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu warga Desa Sukamaju Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo Sumatera Utara,Intan Br Sembiring kepada MetroXpose.com,Selasa(17/05/2022)
Masih kata Intan, kalau Aksi Premanisme tersebut berawal dari adanya kegiatan dari sekelompok orang berkisar kurang lebih 200 orang, diduga suruhan dari Mujianto tersebut, sekitar Pukul 10. 00 Wib pagi melakukan pengerusakan lahan adat milik Desa Sukamaju menggunakan alat berat jenis Beko.
Mengetahui hal tersebut, masyarakat Desa Sukamaju yang sebagian banyak dari kalangan ibu-ibu melakukan penghadangan agar alat berat tidak melanjutkan perusakan lahan adat tersebut, namun tiba-tiba sekelompok Preman yang diduga orang suruhan Mujianto, melakukan tindak kekerasan dan kepada masyarakat desa sukamaju," ujar Intan Br Sembiring
Akibat aksi Premanisme tersebut, kita sudah membuat Pengaduan Resmi di Kantor SPK Polres Tanah Karo, agar pihak Polres Tanah Karo dapat segera menangkap dan menindak tegas para pelaku penganiayaan, yang telah mengakibatkan tiga orang warga masyarakat Desa Sukamaju terluka cukup parah, kata Imanuel Elihu Tarigan, SH sebagai Pengacara Masyarakat Desa Sukamaju.
Saat ini dua orang warga Desa Sukamaju tersebut, telah mendapatkan perawatan intensif di RS. Efarina Etaham dan satu orang lagi dilarikan ke RS. Adam Malik Kota Medan.
Kita sangat menyesalkan tidak adanya aksi sigap dari pihak kepolisian, karena berdasarkan informasi warga dan Video yang beredar pada saat aksi penganiayaan tersebut terjadi, dilokasi kejadian ada sejumlah aparat kepolisian berjaga, tetapi tidak melakukan tindakan apapun, justru sebagian melarikan diri, hal ini bisa dilihat dari video yang beredar di media sosial Facebook Group Karo, kata Ibu Intan Br. Sembiring
Kita berharap Bapak Kapolres Tanah Karo AKBP Pol. Ronny Nicolas Sibabutar, SH, SIK, dapat segera menindak tegas para pelaku aksi Premanisme di Puncak 2000 Siosar, tutup Imanuel Tarigan, SH.(ERI/MX)
Hal ini diungkapkan oleh salah satu warga Desa Sukamaju Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo Sumatera Utara,Intan Br Sembiring kepada MetroXpose.com,Selasa(17/05/2022)
Masih kata Intan, kalau Aksi Premanisme tersebut berawal dari adanya kegiatan dari sekelompok orang berkisar kurang lebih 200 orang, diduga suruhan dari Mujianto tersebut, sekitar Pukul 10. 00 Wib pagi melakukan pengerusakan lahan adat milik Desa Sukamaju menggunakan alat berat jenis Beko.
Mengetahui hal tersebut, masyarakat Desa Sukamaju yang sebagian banyak dari kalangan ibu-ibu melakukan penghadangan agar alat berat tidak melanjutkan perusakan lahan adat tersebut, namun tiba-tiba sekelompok Preman yang diduga orang suruhan Mujianto, melakukan tindak kekerasan dan kepada masyarakat desa sukamaju," ujar Intan Br Sembiring
Akibat aksi Premanisme tersebut, kita sudah membuat Pengaduan Resmi di Kantor SPK Polres Tanah Karo, agar pihak Polres Tanah Karo dapat segera menangkap dan menindak tegas para pelaku penganiayaan, yang telah mengakibatkan tiga orang warga masyarakat Desa Sukamaju terluka cukup parah, kata Imanuel Elihu Tarigan, SH sebagai Pengacara Masyarakat Desa Sukamaju.
Saat ini dua orang warga Desa Sukamaju tersebut, telah mendapatkan perawatan intensif di RS. Efarina Etaham dan satu orang lagi dilarikan ke RS. Adam Malik Kota Medan.
Kita sangat menyesalkan tidak adanya aksi sigap dari pihak kepolisian, karena berdasarkan informasi warga dan Video yang beredar pada saat aksi penganiayaan tersebut terjadi, dilokasi kejadian ada sejumlah aparat kepolisian berjaga, tetapi tidak melakukan tindakan apapun, justru sebagian melarikan diri, hal ini bisa dilihat dari video yang beredar di media sosial Facebook Group Karo, kata Ibu Intan Br. Sembiring
Kita berharap Bapak Kapolres Tanah Karo AKBP Pol. Ronny Nicolas Sibabutar, SH, SIK, dapat segera menindak tegas para pelaku aksi Premanisme di Puncak 2000 Siosar, tutup Imanuel Tarigan, SH.(ERI/MX)