MetroXpose.com, Surabaya - Sebanyak 16 orang pengunjung cedera dalam insiden patahnya Fiber seluncuran Kolam Renang Kenjeran Park (Kenpark) Jalan Kenjeran, Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Sabtu (7/5/2022).
Diduga ambrolnya seluncuran tersebut akibat kelebihan beban saat digunakan. Sebab kapasitas seluncuran maksimal hanya untuk 5 hingga 10 orang. Namun saat insiden terjadi, jumlah orang yang berada di seluncuran melebihi kapasitas.
Dilansir dari Antara “Harusnya 5 hingga 10 orang di bawah nunggu, setelah meluncur, baru 5 sampai 10 orang di bawah naik lagi. Namun, tidak tahu tadi bagaimana, error mungkin sehingga terjadi seperti itu,” kata Kepala HRD Waterpark Kenjeran Park Surabayamin Bambang Irianto Sabtu (7/5/2022).
Untuk mengetahui penyebab ambrolnya seluncuran itu, pengelola Kenpark bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat melakukan penyelidikan.
Dalam proses investigasi, pihak Kenjeran Park menutup lokasi wisata sementara mulai Minggu (8/5).
Berdasarkan keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, sambungan seluncuran air di kolam renang Kenpark tiba-tiba ambrol jatuh ke bawah sekitar pukul 13.30 WIB.
Diduga ambrolnya seluncuran tersebut akibat kelebihan beban saat digunakan. Sebab kapasitas seluncuran maksimal hanya untuk 5 hingga 10 orang. Namun saat insiden terjadi, jumlah orang yang berada di seluncuran melebihi kapasitas.
Dilansir dari Antara “Harusnya 5 hingga 10 orang di bawah nunggu, setelah meluncur, baru 5 sampai 10 orang di bawah naik lagi. Namun, tidak tahu tadi bagaimana, error mungkin sehingga terjadi seperti itu,” kata Kepala HRD Waterpark Kenjeran Park Surabayamin Bambang Irianto Sabtu (7/5/2022).
Untuk mengetahui penyebab ambrolnya seluncuran itu, pengelola Kenpark bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat melakukan penyelidikan.
Dalam proses investigasi, pihak Kenjeran Park menutup lokasi wisata sementara mulai Minggu (8/5).
Berdasarkan keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, sambungan seluncuran air di kolam renang Kenpark tiba-tiba ambrol jatuh ke bawah sekitar pukul 13.30 WIB.
Kuat Dugaan Kurangnya Pengawasan dan Kelalaian untuk Pemeriksaan Berkala Terhadap Wahana jarang dilakukan oleh pengelola.
Pada saat ambrol, banyak pengunjung yang bermain di wahana tersebut sehingga sebagian dari mereka berjatuhan dari seluncuran yang memiliki ketinggian sekitar 10 meter. Dugaan sementara penyebab ambrol sambungan seluncuran tersebut karena kondisinya lapuk.
Meski begitu, usai kejadian seluruh korban di area bagian depan waterpark Kenpark itu sudah mendapatkan penanganan.
Dari sembilan orang yang terjatuh di seluncuran, di antaranya satu anak yang terindikasi cedera otak.
“Anak itu sudah dirujuk ke rumah sakit dengan menggunakan mobil warga sekitar,” kata kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubrun
Sedangkan tiga anak lainnya, lanjut dia, terindikasi close fraktur tangan maupun kaki dan sudah dirujuk menggunakan ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) maupun ambulans puskesmas, sedangkan lima orang luka ringan dan shock.
“Untuk keseluruhan korban sudah dirujuk ke RSUD Soewandhie. Perkembangan lanjut nanti akan disampaikan kembali,” pungkasnya.
Pada saat ambrol, banyak pengunjung yang bermain di wahana tersebut sehingga sebagian dari mereka berjatuhan dari seluncuran yang memiliki ketinggian sekitar 10 meter. Dugaan sementara penyebab ambrol sambungan seluncuran tersebut karena kondisinya lapuk.
Meski begitu, usai kejadian seluruh korban di area bagian depan waterpark Kenpark itu sudah mendapatkan penanganan.
Dari sembilan orang yang terjatuh di seluncuran, di antaranya satu anak yang terindikasi cedera otak.
“Anak itu sudah dirujuk ke rumah sakit dengan menggunakan mobil warga sekitar,” kata kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubrun
Sedangkan tiga anak lainnya, lanjut dia, terindikasi close fraktur tangan maupun kaki dan sudah dirujuk menggunakan ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) maupun ambulans puskesmas, sedangkan lima orang luka ringan dan shock.
“Untuk keseluruhan korban sudah dirujuk ke RSUD Soewandhie. Perkembangan lanjut nanti akan disampaikan kembali,” pungkasnya.