Amblasnya 20 Makam di TPU Simalingkar B, Walikota Medan Tinjau Lokasi dan Beri Solusi - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda

Thursday, April 21, 2022

Amblasnya 20 Makam di TPU Simalingkar B, Walikota Medan Tinjau Lokasi dan Beri Solusi


MetroXpose.com, Medan - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan rusak terkena longsor akibat tergerus arus Sungai Babura. Sedikitnya 20 makam amblas akibat kejadian itu dan beberapa di antaranya bahkan hanyut.

Informasi didapat, hujan di gunung dengan intensitas tinggi sejak Minggu (17/4) malam hingga puncaknya Senin (18/4) menyebabkan debit sungai Babura meningkat. Makam yang berada di dekat bibir sungai pun terkena dampaknya.

Mendapati kabar makam terbawa arus, Wali Kota Medan Bobby Nasution langsung meninjau, Rabu (20/4) malam. Bobby juga langsung memerintahkan pembangunan posko aduan bagi warga yang makam keluarganya terkena dampak longsor.

"Info saya terima sekitar 20 makam terkena dampak longsor. Namun 15 makam sudah dibangun lagi. Tiga proses sedangkan dua lagi masih hilang. Kita bangun posko agar warga mudah mendapatkan informasi," kata Bobby Nasution.

Secepatnya, Bobby akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk melakukan pemberonjongan agar peristiwa ini tak terulang lagi.

"Besok akan langsung sampaikan ke BWS. Sebab ini ranah mereka. Kegiatan teknis kita di area sungai harus lapor ke mereka," lanjut Bobby.

Pada peninjauan itu, turut serta Kadis PU Topan Ginting, Kadis Kebersihan dan Pertamanan SI Dongoran dan Camat Medan Tuntungan Harry Tarigan.

Sementara itu Harry Tarigan menjelaskan, TPU yang mengalami longsor itu tepat di samping Sungai Babura. "Selama dua hari belakangan ini hujan deras di gunung dan Sungai Babura ini naik sehingga TPU Simalingkar B ini mengalami longsor. Ini juga karena faktor alam," jelasnya. (PS/MX)