Metroxpose.com, Karo - Sudah lebih kurang 24 tahun lahan dan pemukiman di Gg Karya Dekat Pajak Roga yang terdampak air limbah yang sumbernya dari Kota Berastagi tidak kunjung ada solusi penangananya, Warga yang terdampak melakukan aksi damai di jalan dengan membentangkan beberapa spanduk dan melakukan aksi dengan meminta minta tolong, Senin (25/04/2022) di mulai sekira pukul 10.00 Wib di Jalan Jamin Ginting depan Gg Rejeki Desa Rumah Berastagi Kecamatan Berastagi.
Hal ini diungkapkan salah satu perwakilan dari warga,Premi Sembiring,STP kepada Metroxpose.com
Premi menjelaskan kalau saat ini ada sekitar lebih kurang 20 unit rumah tidak lagi bisa ditempati dan ada lahan sekitar 5 hektar sudah terdampak saat ini, bila terus dibiarkan ini akan bertambah dan akan terus melebar."ujarnya.
Masih kata Premi kalau limbah ini berasal dari Kota Berastagi, kita butuh solusi sekarang, lihat air ini tetap tergenang walau sudah tiga hari tidak turun hujan, ini sangat berdampak kasihan masyarakat yang harus meninggalkan rumahnya dan tidak bisa menanami lahannya,ini sungguh miris."Ungkapnya.
Sementara Camat Berastagi David Cardona saat menemui warga yang melakukan aksi mengatakan kalau beberapa hari lalu melalui Pemerintahan Desa, BPD dan Kecamatan melakukan diskusi dengan Bupati dan udah ada beberapa solusi yang didapat, dan kita tunggu, kalaupun kita melakukan aksi seperti ini tidak masalah yang penting jangan menganggu ketertiban umum." Ujarnya.
Sebelumnya juga sudah dikatakan oleh Perwakilan BPD Desa Rumah Berastagi, Iswadi Purba kalau ini sudah pernah dibicarakan dan kita tidak melarang aksi ini tapi tetap menjaga ketertiban umum, karena kita ingin solusi dan keluhan kita cepat ditanggapi kalau pun nanti tidak,nanti kita kembali berembuk dan kita mendatangi Kantor Bupati dan DPRD Karo karena disana memang tempat kita mencari solusi ." Ungkapnya.
Pantauan Media di Jalan Jamin Ginting ini warga berkumpul berdiri sambil membentangkan spanduk.(ERI/MX)
Hal ini diungkapkan salah satu perwakilan dari warga,Premi Sembiring,STP kepada Metroxpose.com
Premi menjelaskan kalau saat ini ada sekitar lebih kurang 20 unit rumah tidak lagi bisa ditempati dan ada lahan sekitar 5 hektar sudah terdampak saat ini, bila terus dibiarkan ini akan bertambah dan akan terus melebar."ujarnya.
Masih kata Premi kalau limbah ini berasal dari Kota Berastagi, kita butuh solusi sekarang, lihat air ini tetap tergenang walau sudah tiga hari tidak turun hujan, ini sangat berdampak kasihan masyarakat yang harus meninggalkan rumahnya dan tidak bisa menanami lahannya,ini sungguh miris."Ungkapnya.
Sementara Camat Berastagi David Cardona saat menemui warga yang melakukan aksi mengatakan kalau beberapa hari lalu melalui Pemerintahan Desa, BPD dan Kecamatan melakukan diskusi dengan Bupati dan udah ada beberapa solusi yang didapat, dan kita tunggu, kalaupun kita melakukan aksi seperti ini tidak masalah yang penting jangan menganggu ketertiban umum." Ujarnya.
Sebelumnya juga sudah dikatakan oleh Perwakilan BPD Desa Rumah Berastagi, Iswadi Purba kalau ini sudah pernah dibicarakan dan kita tidak melarang aksi ini tapi tetap menjaga ketertiban umum, karena kita ingin solusi dan keluhan kita cepat ditanggapi kalau pun nanti tidak,nanti kita kembali berembuk dan kita mendatangi Kantor Bupati dan DPRD Karo karena disana memang tempat kita mencari solusi ." Ungkapnya.
Pantauan Media di Jalan Jamin Ginting ini warga berkumpul berdiri sambil membentangkan spanduk.(ERI/MX)