Hal itu disampaikan Rospita Pasaribu Saat Konfrensi Pers Kamis(10/2/2022) di rumah nya Diterangkan nya Pihak Pemkab Deliserdang Hingga Saat ini Belum memberikan jawaban pasti terkait persoalan yg sudah 10 tahun berlalu , " Kesalnya
Lanjut Rospita menurut Nya Pihak Pemkab Deliserdang Dalam Hal ini Bupati Deliserdang Maupun Ketua DPRD deliserdang Tidak memberikan Respon apapaun terkait keluhan saya ini " berbagai cara sudah saya lakukan dengan mengirimkan surat resmi kebupati Deliserdang Dan Ketua DPRD deliserdang bahkan saya sudah meminta kepada Komisi A dalam Hal ini yg menurut besar harapan saya bisa mengatasi persoalan ini , saya sebagai warga merasa kecewa dengan pemkab Deliserdang dan DPRD deliserdang Serta Komisi A Kabupaten Deliserdang yang tidak merespon keluhan Warga nya saya meminta pemerintah dalam hal ini harus mengabil sikap tegas terkait persoalan ini jangan kalian biar kan saya rakyat menderita bertahun - tahun akibat ulah oknum ," Saya hanya Rakyat kecil Pak Bupati Tolong saya berikan keadilan,Bapak saya dulu telah berjuang demi Negara kita ini untuk meraih kemerdekaan Republik Indonesia di tangan Penjajahan belanda , kenapa saya di biarkan menderita akibat oknum yg tidak bertanggung jawab," Kesalnya
Berulang - ulang Kita Telah memberikan surat resmi kepada Bupati Deliserdang H Ashari Tanbunan memohon Agar persoalan saya ini dapat direspon namun menurut saya bupati Deliserdang Dalam Hal ini tidak sama sekali merespon keinginam saya untuk berjumpa dengan beliau untuk menyampaikan Aspirasi saya , Bupati Harus Mengambil Sikap tegas terkait persoalan saya ini .
Saya sudah melaporkan Masalah saya ini Melalui Kepala Desa Hingga Kecamatan namun pihak Desa dan Kecamatan Hingga Sekertaris Daerah ( Sekda) Belum bisa melakukan Tugas nya dengan baik , Maka Dari Itu saya meminta Keadilan Kepada Bapak Bupati Deliserdang Maupun Ketua DPRD delisersang untuk memberikan perhatian Khusus agar bisa menolong saya
Saya menduga Ada pihak Yang bermain dalam Hal ini membekingi Warga untuk melakukan Penututupan Jalan Akses Masuk Menuju Rumah Saya , Karna menurut saya Lahan Tersebut Masih milik PTN2 yang diduga Digarap oleh tetangga saya dan di perjual belikan oleh masyarakat dan diduga Dibekingi oleh Oknum Anggota DPRD Deliserdang Yang menurut saya kuat untuk mempengaruhi warga untuk menutup jalan ,"Terang nya
Sementara Kabag Humas PTPN2 Rahmad Kurniawan saat Dikonfirmasi Melalui seluler Pihaknya Menerangkan Akan mengecek Kelokasi Dan memastikan Lahan Tersebut Apakah Masih Lahan HGU atu tidak ,kita akan cek bang kelokasi bang ," Terang nya (hS/MX)
