MetroXpose.com, Medan - Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin pembersihan Sungai Selayang, mulai dari aliran yang melintasi Jalan Belutu hingga ke Jalan Dr. Mansyur, Sabtu (5/3).
Bobby Nasution bersama Dandim 0201 Medan Ferry Muzawwad didampingi pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan, antara lain Kadis PU Topan OP Ginting, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Dongoran Harahap, Kadis Komunikasi dan Informatika Arrahmaan Pane, dan sejumlah camat terkait, tidak segan-segan berjalan melintasi rumput dan ilalang juga pinggiran. Sembari memberikan arahan, Bobby Nasution juga menyemangati para Petugas Penanganan Prasarana Umum (P3SU) kecamatan-kecamatan yang dikerahkan dalam pembersihan itu.
Masyarakat pun tampak antusias menyaksikan aksi pembersihan yang menurunkan sejumlah alat berat Dinas Pekerjaan Umum itu. Mereka pun tidak segan menyampaikan aspirasinya kepada Bobby Nasution. Dengan terbuka dan diselingi canda, Bobby Nasution mendengarkan dan memberikan jalan keluar pada warga.
Dua orang warga Jalan Abdullah Sitepu, Ika dan Juli, misalnya. Mereka mengungkapkan kegembiraannya atas kehadiran Bobby Nasution. Ika yang tinggal di pinggir Sungai Selayang itu, selain mengeluhkan banjir, juga menyampaikan bahwa dirinya tidak menerima bantuan sosial. Mendengar ini, Bobby Nasution pun memanggil Lurah PB Selayang 1 dan memintanya agar menindaklanjuti permintaan warga tersebut.
Sementara itu, Juli yang juga tinggal tidak jauh dari pinggiran sungai mengungkapkan harapan tidak dilanda banjir lagi. Selama ini, akunya, setiap hujan turun dengan deras dan dalam waktu lama, rumahnya selalu diterobos air. Dia mengaku tinggi air mencapai lutut orang dewasa.
"Itu karena rumah saya agak jauh dari pinggiran. Kalau mereka yang dekat dengan pinggiran sungai ya sepinggang," ungkapnya Juli seraya mengatakan optimis dengan kehadiran Bobby Nasution ini masalah banjir secara bertahap akan teratasi.
Pada saat itu, Bobby Nasution juga bertanya kesiapan warga mendukung Pemko Medan untuk menjaga kebersihan Sungai tersebut. Para warga pun dengan yakin mengatakan mereka siap untuk gotong royong untuk membersihkan sungai tersebut.
Setelah melakukan pemantauan dan memimpin secara langsung pembersihan Sungai Selayang di Jalan Sei Belutu, Sei Silau, Abdullah Sitepu, Sei Asahan, Sei Padang, dan Dr Mansyur, Bobby Nasution beristirahat di sebuah warung tempat pengemudi ojek online mangkal. Di warung yang berlokasi di Jalan Dr. Mansyur itu, Bobby Nasution bercengkerama sembari mendengarkan dengan sungguh-sungguh keluhan para pengemudi ojek online itu.
Kesempatan ini pun dimanfaatkan para pengemudi ojek online itu. Sebagaimana biasanya, Bobby Nasution langsung memberikan jalan keluar. Misalnya, soal keluhan jalan rusak. Bobby Nasution langsung memanggil Kadis PU, Topan Ginting untuk duduk bergabung dengan para pengemudi ojek online tersebut.
"Ini, Abang ini, punya anggaran besar untuk memperbaiki jalan-jalan kita di Medan," ujar Bobby Nasution sambil menunjuk ke arah Topan Ginting. "Coba sampaikan kepada abang-abang pengemudi ojek online ini, berapa besar anggaran yang ada pada Dinas PU," Kata Bobby pada Topan Ginting.
Topan pun menjawab,"Anggaran untuk perbaikan jalan dan drainase yang dialokasikan Wali Kota kepada Dinas PU, sekitar 1 triliun."
Bobby Nasution menyatakan, anggaran itu cukup besar dan diharapkan dapat memecahkan persoalan jalan rusak di Kota Medan. Selanjutnya Dia pun meminta para pengemudi ojek online itu menyebutkan jalan-jalan yang rusak tersebut. Dengan semangat mereka pun menyebutkan lokasi jalan yang rusak tersebut, antara lain kawasan Jalan Simpang Kuala, Eka Rasmi, Sei Kera Medan Timur, mulai Simpang Thamrin sampai ke M. Yamin.
Bobby Nasution pun meminta jawaban kongkrit dari Topan Ginting terkait jalan-jalan rusak tersebut. Dengan tegas Topan Ginting menjawab, pada tahun ini jalan-jalan ini diperbaiki. Tindakan Bobby Nasution yang meminta ketegasan secara langsung kepada Kadis PU Medan ini pun menimbulkan kegembiraan para pengemudi ojek online itu.
Selain soal jalan rusak, para pengemudi ojek online itu meminta kepada Bobby Nasution agar memberikan keringanan tarif e-parking kepada mereka. Menjawab ini, Bobby Nasution mengatakan akan menyampaikan aspirasi ini kepada pihak Dinas Perhubungan.
Kesigapan dan solusi langsung Bobby Nasution ini menimbulkan rasa kagum para pengemudi ojek online tersebut. Syamsul Bahcri, salah seorang pengemudi ojek online mengungkapkan, rasa salutnya pada Bobby Nasution. Dia mengatakan, baru sekali ini melihat Wali Kota Medan yang mau langsung bercengkerama mendengar aspirasi mereka di warung yang terbilang sangat sederhana ini.
Menurut Syamsul, Bobby Nasution tidak hanya mendengar dan menampung masalah, namun memberikan solusi langsung dengan menghadirkan pimpinan OPD terkait untuk menindaklanjuti secara cepat dan tepat aspirasi warga.(PS/MX)
Pengorekan sedimentasi dan sampah-sampah maupun pembabatan ilalang di Sungai Selayang yang mengalami penyempitan juga pendangkalan ini dilakukan secara kolaborasi antara Kecamatan Medan Selayang, Sunggal, Tuntungan, Polonia, dan Maimun, serta Dinas Pekerjaan Umum.
Melihat Bobby Nasution yang langsung memimpin aksi itu, masyarakat kian percaya pada Pemko Medan dan optimis serta menyatakan siap ikut bergotong-royong menjaga kebersihan sungai.
Bobby Nasution bersama Dandim 0201 Medan Ferry Muzawwad didampingi pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan, antara lain Kadis PU Topan OP Ginting, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Dongoran Harahap, Kadis Komunikasi dan Informatika Arrahmaan Pane, dan sejumlah camat terkait, tidak segan-segan berjalan melintasi rumput dan ilalang juga pinggiran. Sembari memberikan arahan, Bobby Nasution juga menyemangati para Petugas Penanganan Prasarana Umum (P3SU) kecamatan-kecamatan yang dikerahkan dalam pembersihan itu.
Masyarakat pun tampak antusias menyaksikan aksi pembersihan yang menurunkan sejumlah alat berat Dinas Pekerjaan Umum itu. Mereka pun tidak segan menyampaikan aspirasinya kepada Bobby Nasution. Dengan terbuka dan diselingi canda, Bobby Nasution mendengarkan dan memberikan jalan keluar pada warga.
Dua orang warga Jalan Abdullah Sitepu, Ika dan Juli, misalnya. Mereka mengungkapkan kegembiraannya atas kehadiran Bobby Nasution. Ika yang tinggal di pinggir Sungai Selayang itu, selain mengeluhkan banjir, juga menyampaikan bahwa dirinya tidak menerima bantuan sosial. Mendengar ini, Bobby Nasution pun memanggil Lurah PB Selayang 1 dan memintanya agar menindaklanjuti permintaan warga tersebut.
Sementara itu, Juli yang juga tinggal tidak jauh dari pinggiran sungai mengungkapkan harapan tidak dilanda banjir lagi. Selama ini, akunya, setiap hujan turun dengan deras dan dalam waktu lama, rumahnya selalu diterobos air. Dia mengaku tinggi air mencapai lutut orang dewasa.
"Itu karena rumah saya agak jauh dari pinggiran. Kalau mereka yang dekat dengan pinggiran sungai ya sepinggang," ungkapnya Juli seraya mengatakan optimis dengan kehadiran Bobby Nasution ini masalah banjir secara bertahap akan teratasi.
Pada saat itu, Bobby Nasution juga bertanya kesiapan warga mendukung Pemko Medan untuk menjaga kebersihan Sungai tersebut. Para warga pun dengan yakin mengatakan mereka siap untuk gotong royong untuk membersihkan sungai tersebut.
Setelah melakukan pemantauan dan memimpin secara langsung pembersihan Sungai Selayang di Jalan Sei Belutu, Sei Silau, Abdullah Sitepu, Sei Asahan, Sei Padang, dan Dr Mansyur, Bobby Nasution beristirahat di sebuah warung tempat pengemudi ojek online mangkal. Di warung yang berlokasi di Jalan Dr. Mansyur itu, Bobby Nasution bercengkerama sembari mendengarkan dengan sungguh-sungguh keluhan para pengemudi ojek online itu.
Kesempatan ini pun dimanfaatkan para pengemudi ojek online itu. Sebagaimana biasanya, Bobby Nasution langsung memberikan jalan keluar. Misalnya, soal keluhan jalan rusak. Bobby Nasution langsung memanggil Kadis PU, Topan Ginting untuk duduk bergabung dengan para pengemudi ojek online tersebut.
"Ini, Abang ini, punya anggaran besar untuk memperbaiki jalan-jalan kita di Medan," ujar Bobby Nasution sambil menunjuk ke arah Topan Ginting. "Coba sampaikan kepada abang-abang pengemudi ojek online ini, berapa besar anggaran yang ada pada Dinas PU," Kata Bobby pada Topan Ginting.
Topan pun menjawab,"Anggaran untuk perbaikan jalan dan drainase yang dialokasikan Wali Kota kepada Dinas PU, sekitar 1 triliun."
Bobby Nasution menyatakan, anggaran itu cukup besar dan diharapkan dapat memecahkan persoalan jalan rusak di Kota Medan. Selanjutnya Dia pun meminta para pengemudi ojek online itu menyebutkan jalan-jalan yang rusak tersebut. Dengan semangat mereka pun menyebutkan lokasi jalan yang rusak tersebut, antara lain kawasan Jalan Simpang Kuala, Eka Rasmi, Sei Kera Medan Timur, mulai Simpang Thamrin sampai ke M. Yamin.
Bobby Nasution pun meminta jawaban kongkrit dari Topan Ginting terkait jalan-jalan rusak tersebut. Dengan tegas Topan Ginting menjawab, pada tahun ini jalan-jalan ini diperbaiki. Tindakan Bobby Nasution yang meminta ketegasan secara langsung kepada Kadis PU Medan ini pun menimbulkan kegembiraan para pengemudi ojek online itu.
Selain soal jalan rusak, para pengemudi ojek online itu meminta kepada Bobby Nasution agar memberikan keringanan tarif e-parking kepada mereka. Menjawab ini, Bobby Nasution mengatakan akan menyampaikan aspirasi ini kepada pihak Dinas Perhubungan.
Kesigapan dan solusi langsung Bobby Nasution ini menimbulkan rasa kagum para pengemudi ojek online tersebut. Syamsul Bahcri, salah seorang pengemudi ojek online mengungkapkan, rasa salutnya pada Bobby Nasution. Dia mengatakan, baru sekali ini melihat Wali Kota Medan yang mau langsung bercengkerama mendengar aspirasi mereka di warung yang terbilang sangat sederhana ini.
Menurut Syamsul, Bobby Nasution tidak hanya mendengar dan menampung masalah, namun memberikan solusi langsung dengan menghadirkan pimpinan OPD terkait untuk menindaklanjuti secara cepat dan tepat aspirasi warga.(PS/MX)