MetroXpose.com, Medan - Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau Pasar Petisah Jalan Kota Baru 3, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Rabu (2/2/2022).
Selain ingin mengecek kondisi dan fasilitas yang dimiliki pasar tersebut, menantu Presiden Joko Widodo itu juga berinteraksi dengan para pedagang untuk menyerap langsung apa yang menjadi keluhan.
Bobby Nasution langsung mengecek kondisi pasar, hasilnya penanggung jawab pasar harus segera melakukan perbaikan, sebab sejumlah fasilitas yang dimiliki mengalami kerusakan diantaranya genteng yang hampir roboh dan bocor serta AC yang tidak hidup. "Sebagai pengelola harus bertanggung jawab, saya tidak mau ada alasan apapun. Saya harap fasilitas yang kurang memadai ini dapat segera di perbaiki," tegas Bobby.
Didampingi Wakil Wali Kota H Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman, Asisten dan sejumlah pimpinan OPD, Bobby Nasution selanjutnya berinteraksi dengan para pedagang. Beberapa pedagang kaki lima (PKL) datang menemui, mereka mengeluh karena selalu ditertibkan. Disamping itu, para PKL juga mengaku setiap hari mengeluarkan uang retribusi kepada sejumlah oknum.
Oleh karenanya para PK5 minta bantuan Wali Kota untuk menyelesaikan persoalan yang mereka alami tersebut, termasuk mencarikan lokasi berjualan agar tidak ditertibkan terus-menerus seperti selama ini terjadi. Untuk itu lah mereka berharap dapat dilakukan musyawarah sehingga menghasilkan solusi terbaik. “Kami berharap ada solusi terbaik dari musyawarah yang digelar nantinya,” harap salah seorang PKL.
Menanggapi hal tersebut, Bobby Nasution berjanji akan mencari solusi bagi para pedagang sehingga mereka dapat berjualan dengan nyaman tanpa menggangu estetika kota. "Nanti kalau bisa kita pindahkan ke lantai dua jualannya, sehingga tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan warga. Sebab, kalian juga mendapatkan tempat jualan yang layak," kata Bobby Nasution. (PS/MX)
Bobby Nasution langsung mengecek kondisi pasar, hasilnya penanggung jawab pasar harus segera melakukan perbaikan, sebab sejumlah fasilitas yang dimiliki mengalami kerusakan diantaranya genteng yang hampir roboh dan bocor serta AC yang tidak hidup. "Sebagai pengelola harus bertanggung jawab, saya tidak mau ada alasan apapun. Saya harap fasilitas yang kurang memadai ini dapat segera di perbaiki," tegas Bobby.
Didampingi Wakil Wali Kota H Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman, Asisten dan sejumlah pimpinan OPD, Bobby Nasution selanjutnya berinteraksi dengan para pedagang. Beberapa pedagang kaki lima (PKL) datang menemui, mereka mengeluh karena selalu ditertibkan. Disamping itu, para PKL juga mengaku setiap hari mengeluarkan uang retribusi kepada sejumlah oknum.
Oleh karenanya para PK5 minta bantuan Wali Kota untuk menyelesaikan persoalan yang mereka alami tersebut, termasuk mencarikan lokasi berjualan agar tidak ditertibkan terus-menerus seperti selama ini terjadi. Untuk itu lah mereka berharap dapat dilakukan musyawarah sehingga menghasilkan solusi terbaik. “Kami berharap ada solusi terbaik dari musyawarah yang digelar nantinya,” harap salah seorang PKL.
Menanggapi hal tersebut, Bobby Nasution berjanji akan mencari solusi bagi para pedagang sehingga mereka dapat berjualan dengan nyaman tanpa menggangu estetika kota. "Nanti kalau bisa kita pindahkan ke lantai dua jualannya, sehingga tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan warga. Sebab, kalian juga mendapatkan tempat jualan yang layak," kata Bobby Nasution. (PS/MX)