Bisa-Bisanya Kutip 1,7Juta Untuk Urus E-KTP, Sulistyo Kepling Pulo Brayan Langsung Dipecat - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda

Wednesday, January 12, 2022

Bisa-Bisanya Kutip 1,7Juta Untuk Urus E-KTP, Sulistyo Kepling Pulo Brayan Langsung Dipecat


MetroXpose.com, Medan - Walikota Medan Bobby Nasution merespon laporan warga lewat Media Sosial kasus dugaan Pungli yang dilakukan oleh Kepling (Kepala Lingkungan) 

Ditengah Bersih-bersih pungli yang digencarkan Duet Kolaborasi Medan Berkah, Lagi seorang kepling ketahuan melakukan pungli kepada warganya yang hendak mengurus E-KTP dan KK

Namanya Sulistyo, Kepala Lingkungan (Kepling) VIII Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Kecamatan Medan Timur.


Pria paruh baya ini meminta sejumlah uang kepada warga bernama Ian untuk pengurusan KK dan KTP keluarganya.

Modus tidak ada data di Disdukcapil, Kepling meminta Rp1,7 juta agar urusan selesai. Ian mengaku dua kali membayar agar KK dan KTP-nya beres. Pertama Rp1 juta kemudian Rp700 ribu.

“Urusnya Agustus 2021 lalu pak. Baru berani lapor sekarang setelah saya baca berita di Medsos. Saya beranikan lapor ke DM IG bapak.. Alhamdulillah langsung direspon. Terimakasi perhatian Pak Wali,” kata Ian yang mengirim DM dengan bukti video kepada Bobby.

“Iya saya baca DM kamu. Saya lihat langsung. Sekarang warga sudah mudah kalau mau melapor. Jangan ada Pungli lagi. Selalu saya sampaikan ini, masih ada juga yang Pungli. Rp1,7 itu besar loh, kasian masyarakat,” bilang Bobby  kepada Kepling tersebut disaksikan Lurah dan Camat Medan Timur.

Bobby menegaskan agar kepling mengembalikan uang sebesar Rp1,7 juta tersebut besok.

“Tolong besok dikawal ini Pak Lurah. Kalau tak dibayar ini korbannya dampingi lapor polisi. Pak Kepling ini sudah melanggar hukum,” tekan Bobby.

Kepada media yang ikut Sidak tersebut, Bobby bilang dia merespon laporan warga via DM dengan bukti valid. Bobby juga perintahkan Camat Medan Timur Alfi Pane agar mengganti Kepling yang lebih baik lagi.

“Urus surat tak ada biaya sama sekali itulah pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Harus copot itu karena sudah saya sampaikan berkali-kali jangan ada Pungli dan Korupsi ini dilanggar lagi,” ucapnya

Tak hanya itu warga setempat yang mengetahui Sidak Pak Wali telah menunggu di luar Kantor Lurah Pulo Brayan Bengkel. Ketika Bobby keluar kantor warga pun bersorak senang.

“Terimakasih Pak Wali, kami tak dapat PKH sejak Kepling itu pak di sini pak. Cocok itu pak copot aja,” timpal warga setempat.

Selanjutnya Bobby melayani warga dengan mengajak ngobrol dan mendengar curhatan warga. Bobby juga tampak membawa bantuan berupa Sembako.(San/MX)