Metroxpose.com,Karo - Untuk melakukan penghijauan dan pencegahan longsor, terlebih di tebing tebing atau jurang yang sebelumnya sudah pernah longsor, Warga Lingga Julu berinisiatif menaman Ratusan pohon di Jalan kabupaten, Desa Lingga Julu akses menuju kota Kaban jahe, kecamatan Simpang empat Kabupaten Karo, Rabu ( 08/12/2021)
Pohon ini kami tanam terutama dikawasan dua titik jurang bekas longsor tahun sebelumnya, lokasi ini memang sangat rawan longsor terutama pada musim hujan, kata Ketua BPD Rianto Ginting Kepada Metroxpose.com, Kamis(09/12/2021) di Desa Lingga Julu Kecamatan Simpangempat Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Kami selaku masyarakat desa, sangat berharap kepada Pemkab Karo agar bekas longsor ini akan segera di bangun bronjongnya, sudah berapa kali kami Surati dan usulkan melalui musrembang kecamatan, tapi samapi sekarang belum ada perbaikan, karena APBD tidak cukup karena memakan biaya tinggi (alasan dinas terkait).
Tahun ini melalui Dana Desa (DD) kami bangun tembok untuk hanya penahan tanah untuk mengindari longsor susulan.
Sekarang kami berharap tahun depan Pemda bisa bangun walupun hanya tembok penahan tanah seperti ini, ujar Rianto Ginting.
Sementara Kepala desa Lingga Julu Pribadi Ginting juga mengatakan hal yang sama,selain berfungsi sebagai penahan longsor, penanaman ratusan bibit pohon Mahoni Alpokat, Kopi, Ingul atau suren dan kayu putih, juga biar orang lewat tidak terlalu takut karena keliatan terjal.
Kita tidak perlu menunggu dari pemerintah kita harus punya inisiatif sendiri untuk cegah dan menghambat proses terjadinya pengikisan tanah dan tanah tidak labil akibat curah hujan sangat tinggi, perlu diketahui jalan ini akses ke ladang atau berkebun dan dari sini juga masyarakat ke kota untuk menjual hasil kebun ke pasar sayur mayur.(ERI/MX).
Pohon ini kami tanam terutama dikawasan dua titik jurang bekas longsor tahun sebelumnya, lokasi ini memang sangat rawan longsor terutama pada musim hujan, kata Ketua BPD Rianto Ginting Kepada Metroxpose.com, Kamis(09/12/2021) di Desa Lingga Julu Kecamatan Simpangempat Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Kami selaku masyarakat desa, sangat berharap kepada Pemkab Karo agar bekas longsor ini akan segera di bangun bronjongnya, sudah berapa kali kami Surati dan usulkan melalui musrembang kecamatan, tapi samapi sekarang belum ada perbaikan, karena APBD tidak cukup karena memakan biaya tinggi (alasan dinas terkait).
Tahun ini melalui Dana Desa (DD) kami bangun tembok untuk hanya penahan tanah untuk mengindari longsor susulan.
Sekarang kami berharap tahun depan Pemda bisa bangun walupun hanya tembok penahan tanah seperti ini, ujar Rianto Ginting.
Sementara Kepala desa Lingga Julu Pribadi Ginting juga mengatakan hal yang sama,selain berfungsi sebagai penahan longsor, penanaman ratusan bibit pohon Mahoni Alpokat, Kopi, Ingul atau suren dan kayu putih, juga biar orang lewat tidak terlalu takut karena keliatan terjal.
Kita tidak perlu menunggu dari pemerintah kita harus punya inisiatif sendiri untuk cegah dan menghambat proses terjadinya pengikisan tanah dan tanah tidak labil akibat curah hujan sangat tinggi, perlu diketahui jalan ini akses ke ladang atau berkebun dan dari sini juga masyarakat ke kota untuk menjual hasil kebun ke pasar sayur mayur.(ERI/MX).