MetroXpose.com Medan - Sejumlah pasangan bukan suami isteri terjaring operasi masyarakat yang digelar petugas gabungan di Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (11/12/2021) Malam.
Saat menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) tim gabungan terdiri dari personel Polri, TNI, Satpol PP, ASN dan Kepling menyasar para penghuni beberapa hotel, penginapan dan tempat-tempat Kos-kosan yang berada di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan.
Operasi Pekat gabungan ini, digagas oleh Kapolsek Medan Tuntungan Ipda Christine Malahayati Simanjuntak.
“Operasi ini upaya penegakan hukum terhadap kejahatan yang tergolong pekat di wilayah hukum Polsek Medan Tuntungan kota Medan dengan sasaran hotel, Kos-kosan, dan penginapan,” ujarnya kepada Wartawan, Minggu (12/12/2021).
Menurut Christine, operasi gabungan kali ini tidak ditemukan benda yang membahayakan seperti narkoba maupun senjata api.
Operasi pekat di beberapa lokasi ini juga dimaksudkan untuk memberi efek jera dan peringatan kepada masyarakat agar tidak melakukan hal – hal yang negatif dan terlarang.
Pihak nya akan menggiatkan kegiatan Ops Pekat dalam rangka menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 serta menegakkan PPKM Level II kota Medan.
“Dalam kegiatan tersebut berhasil mengamankan 14 pasangan yang bukan suami isteri pada beberapa lokasi berbeda, mereka yang diamankan tersebut, telah dilakukan pembinaan, pendataan dan dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali,” tandasnya.
Selama kegiatan itu dilaksanakan, menerapkan prokol kesehatan secara ketat. (SS/MX).
Saat menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) tim gabungan terdiri dari personel Polri, TNI, Satpol PP, ASN dan Kepling menyasar para penghuni beberapa hotel, penginapan dan tempat-tempat Kos-kosan yang berada di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan.
Operasi Pekat gabungan ini, digagas oleh Kapolsek Medan Tuntungan Ipda Christine Malahayati Simanjuntak.
“Operasi ini upaya penegakan hukum terhadap kejahatan yang tergolong pekat di wilayah hukum Polsek Medan Tuntungan kota Medan dengan sasaran hotel, Kos-kosan, dan penginapan,” ujarnya kepada Wartawan, Minggu (12/12/2021).
Menurut Christine, operasi gabungan kali ini tidak ditemukan benda yang membahayakan seperti narkoba maupun senjata api.
Operasi pekat di beberapa lokasi ini juga dimaksudkan untuk memberi efek jera dan peringatan kepada masyarakat agar tidak melakukan hal – hal yang negatif dan terlarang.
Pihak nya akan menggiatkan kegiatan Ops Pekat dalam rangka menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 serta menegakkan PPKM Level II kota Medan.
“Dalam kegiatan tersebut berhasil mengamankan 14 pasangan yang bukan suami isteri pada beberapa lokasi berbeda, mereka yang diamankan tersebut, telah dilakukan pembinaan, pendataan dan dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali,” tandasnya.
Selama kegiatan itu dilaksanakan, menerapkan prokol kesehatan secara ketat. (SS/MX).