MetroXpose.com Tanjung Balai -Dugaan penyelundupan Ballpres (pakaian bekas) dari luar Negeri yang masuk ke Tanjungbalai masih terus berlangsung.
Bahkan, menurut narasumber, Sabtu (19/12/2021) malam, kembali terjadi penyelundupan pakaian bekas asal luar negeri ke TPO Tanjungbalai.
Maraknya penyelundupan pakaian bekas di Tanjungbalai jelas mengkhawatirkan masyarakat di sana tentang pandemi khususnya varian baru virus Omicron.
Warga khawatir jika penyelundupan pakaian bekas asal luar negeri tidak segara ditindak, maka bisa saja, virus Omicron itu akan ada dan bermunculan di Tanjungbalai, Sumatera Utara.
"Bisa saja virus Omicron ini tertular dari pakaian bekas asal Malaysia. Makanya, kami heran lihat polisi-polisi di Tanjungbalai, kenapa pakaian bekas asal luar negeri bebas masuk ke mari (Tanjungbalai). Apa kerja mereka?" ujar M Ali (45) warga Tanjungbalai.
Ia meminta kepada pihak kepolisian Polres Tanjungbalai dan Bea & Cukai agar segera menangkap seluruh mafia penyelundupan pakaian bekas asal Malaysia yang masuk ke Tanjungbalai.
Sementara, Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi saat dikonfirmasi wartawan terkait masuknya pakaian bekas asal luar negeri terkesan "lempar bola".
"Coba bapak hubungi bea cukai ya. Karena penyidikannya dari bea cukai. Trims," kata Kapolres Tanjungbalai, AKBP Triyadi saat dikonfirmasi wartawan, Senin (21/12/2021) sore. (Ali/MX)
Bahkan, menurut narasumber, Sabtu (19/12/2021) malam, kembali terjadi penyelundupan pakaian bekas asal luar negeri ke TPO Tanjungbalai.
Maraknya penyelundupan pakaian bekas di Tanjungbalai jelas mengkhawatirkan masyarakat di sana tentang pandemi khususnya varian baru virus Omicron.
Warga khawatir jika penyelundupan pakaian bekas asal luar negeri tidak segara ditindak, maka bisa saja, virus Omicron itu akan ada dan bermunculan di Tanjungbalai, Sumatera Utara.
"Bisa saja virus Omicron ini tertular dari pakaian bekas asal Malaysia. Makanya, kami heran lihat polisi-polisi di Tanjungbalai, kenapa pakaian bekas asal luar negeri bebas masuk ke mari (Tanjungbalai). Apa kerja mereka?" ujar M Ali (45) warga Tanjungbalai.
Ia meminta kepada pihak kepolisian Polres Tanjungbalai dan Bea & Cukai agar segera menangkap seluruh mafia penyelundupan pakaian bekas asal Malaysia yang masuk ke Tanjungbalai.
Sementara, Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi saat dikonfirmasi wartawan terkait masuknya pakaian bekas asal luar negeri terkesan "lempar bola".
"Coba bapak hubungi bea cukai ya. Karena penyidikannya dari bea cukai. Trims," kata Kapolres Tanjungbalai, AKBP Triyadi saat dikonfirmasi wartawan, Senin (21/12/2021) sore. (Ali/MX)