Maraknya Mafia Ballpress ROJER Via Tanjungbalai Beroperasi, Kinerja APH Dinas Terkait Dipertanyakan - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda

Tuesday, December 21, 2021

Maraknya Mafia Ballpress ROJER Via Tanjungbalai Beroperasi, Kinerja APH Dinas Terkait Dipertanyakan


MetroXpose.com Tanjung Balai -Dugaan penyelundupan Ballpres (pakaian bekas) dari luar Negeri yang masuk ke Tanjungbalai masih terus berlangsung.

Bahkan, menurut narasumber, Sabtu (19/12/2021) malam, kembali terjadi penyelundupan pakaian bekas asal luar negeri ke TPO Tanjungbalai.

Maraknya penyelundupan pakaian bekas di Tanjungbalai jelas mengkhawatirkan masyarakat di sana tentang pandemi khususnya varian baru virus Omicron.

Warga khawatir jika penyelundupan pakaian bekas asal luar negeri tidak segara ditindak, maka bisa saja, virus Omicron itu akan ada dan bermunculan di Tanjungbalai, Sumatera Utara.

"Bisa saja virus Omicron ini tertular dari pakaian bekas asal Malaysia. Makanya, kami heran lihat polisi-polisi di Tanjungbalai, kenapa pakaian bekas asal luar negeri bebas masuk ke mari (Tanjungbalai). Apa kerja mereka?" ujar M Ali (45) warga Tanjungbalai.

Ia meminta kepada pihak kepolisian Polres Tanjungbalai dan Bea & Cukai agar segera menangkap seluruh mafia penyelundupan pakaian bekas asal Malaysia yang masuk ke Tanjungbalai.

Sementara, Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi saat dikonfirmasi wartawan terkait masuknya pakaian bekas asal luar negeri terkesan "lempar bola".

"Coba bapak hubungi bea cukai ya. Karena penyidikannya dari bea cukai. Trims," kata Kapolres Tanjungbalai, AKBP Triyadi saat dikonfirmasi wartawan, Senin (21/12/2021) sore. (Ali/MX)