Konferensi Pers Polda Sumut Ungkap Capaian Kinerja Selama Tahun 2021 - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com

Thursday, December 30, 2021

Konferensi Pers Polda Sumut Ungkap Capaian Kinerja Selama Tahun 2021


MetroXpose.com Medan - Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. R.Z.Panca Putra Simanjuntak memimpin press release akhir tahun 2021, Kamis (30/12) bertempat di Aula Tribrata Mapolda Sumut

Kegiatan ini turut dihadiri Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, Forkopimda Provinsi Sumatera Utara, Wakapolda Sumut Brigjen. Pol. Dr. Dadang Hartanto,Irwasda Polda Sumut, PJU Polda Sumut serta rekan-rekan media mulai dari cetak hingga elektronik

Pada kesempatan tersebut Kapolda Sumut menyampaikan tentang situasi Kamtibmas wilayah Sumut dan hasil kegiatan yang dilaksanakan oleh anggota jajaran Polda Sumut selama Tahun 2021

Kapolda Sumut mengatakan dalam kurun waktu setahun, Polda Sumut berhasil mengungkap dan menyelesaikan perkara untuk berbagi jenis kejahatan sebesar 76% dibanding tahun 2020

"Beberapa kasus menonjol seperti kasus perampokan toko emas di simpang limun, kasus penembakan wartawan Simalungun serta kasus-kasus atensi masyarakat lainnya berhasil dituntaskan berkat kerja keras serta dukungan masyarakat dan rekan-rekan media", tandad Panca

Lanjut, panca mengatakan penanganan kasus Narkotika pada tahun 2021 mengalami peningkatan dibanding tahun 2020 dimana Polda Sumut berhasil menuntaskan 6.098 kasus dengan 7.708 tersangka berhasil diamankan.

Selain itu, Dit Resnarkoba Polda Sumut juga melakukan pendekatan Restorative Justice yang diberikan kepada 520 tersangka yang direhabilitasi atas 186 kasus

"Sama-sama kita berantas permasalahan Narkotika, tidak ada tempat bagi para pelaku kejahatan tersebut. Saya minta rekan-rekan media bantu edukasi masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan Narkotika agar jangan sampai lebih banyak generasi muda yang menjadi korban", tegas Panca

Ucapan terimakasih juga disampaikan Jenderal bintang dua tersebut atas pelaksanaan pemilihan kepala desa di 7 Kab/Kota yang terlaksana dengan aman,damai dan kondusif. Hal ini berkat dukungan seluruh pihak yakni unsur TNI-Polri, stake holder terkait dan masyarakat Sumut

Terkait penanggulangan Covid-19, Panca mengungkapkan bahwa saat ini Jumlah masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 mengalami penurunan drastis namun masyarakat tidak boleh lengah karna Covid-19 masih ada disekitar kita.

Wilayah Sumut saat ini untuk capaian vaksinasinya sudah mencapai target yaitu 75,35%, namun masih ada 4 kabupaten yang harus mengejar capaian vaksinasi diatas 70%

"Harus bersama-sama bergandengan tangan mencegah penyebaran Covid-19. Saat ini seluruh wilayah Sumut masuk dalam Level PPKM I dan II. Penentuan level ini selain dari jumlah masyarakat juga dari terkonfirmasi pencapaian vaksinasinya", ujar Panca

Memasuki pergantian tahun, ada 9 lokasi yg menjadi perhatian khusus yaitu Lapangan Merdeka, Kampung Madras, Kstana Maimun, Petronas, Cemara Asri, Komplek MMTC Pancing, Citraland, Komplek Johor J-City dan Ringroad.

"Kita akan batasi pergerakan masyarakat di 9 lokasi tersebut. Mulai pukul 19.30 Polrestabes Medan didukung unsur TNI akan menerapkan sistem ring di daerah yang menjadi atensi. Tidak perlu merayakan pesta kembang api dan tidak ada kerumunan. Semua harus mematuhi protokol kesehatan", pungkas Panca

"Himbau masyarakat agar mematuhi aturan Pemerintah, Polri didukung TNI dan stakeholder terkait akan melakukan langkah-langkah yaitu dengan menghimbau masyarakat untuk tidak berpergian pada malam tahun baru ditengah pandemi Covid-19 inj apalagi muncul varian baru Omicron yang semakin ramai ditengah masyarakat. Kita harus sama-sama mewaspadainya", pungkas Panca. (Ali/MX)