Capaian Kemnaker Bentuk 3000 BLK Komunitas Sepanjang Tahun 2021 - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com

Wednesday, December 29, 2021

Capaian Kemnaker Bentuk 3000 BLK Komunitas Sepanjang Tahun 2021


MetroXpose.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) hingga tahun 2020 telah membangun 2.127 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dan hingga akhir 2021 akan ditambah sebanyak 778 BLK Komunitas di seluruh Indonesia.

“Jadi jumlahnya menjadi hampir 3.000 lebih BLK Komunitas yang dibangun hingga akhir tahun 2021,” ujar Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat meninjau BLK Komunitas Unipro Biso, di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (28/12/2021).

Ida menyampaikan, BLK Komunitas saat ini sudah mampu bermitra dan menjadi unit usaha tersendiri yang harus didorong untuk membuka lapangan kerja untuk masyarakat.

“Saya kira, yang kita dorong tidak hanya menciptakan lapangan kerja untuk diri sendiri tapi juga lapangan kerja bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan kompetensi yang dimiliki, imbuh Menaker, BLK Komunitas mampu melahirkan entrepreneur serta dapat merekrut tenaga kerja baru.

“Ini luar biasa, BLK Komunitas Unipro Biso adalah salah satu BLK terbaik di antara BLK Komunitas yang sudah kita bangun,” tuturnya.

Ida menilai, penciptaan lapangan kerja tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja tetapi juga melahirkan entrepreneur.

“Kita ingin pelaku usaha juga dibekali dengan kompetensi. BLK Komunitas ini juga menjadi bagian yang akan menyiapkan pelaku usaha mikro menjadi kompeten,” tandasnya.