Metroxpose.com, Karo - Genap setahun sudah, pasca kebakaran pada 17 Nopember 2020 silam, mengingatkan kita, para pedagang berreriak dikala kobaran api menghanguskan seluruh isi kios para pedagang Tingkat berastagi pagi dini hari
Siraman air Pemadam kebakaran tak mampu menghentikan jilatan api dari satu kios ke kios yang lain.
Habis sudah habis sudah semua, Barang dagangan yang dijual setiap hari untuk memenuhi kebutuhan hidup dan anak" sekolah kami, habisss sudah
Bangun pagi dan pulang malam hari setiap hari tanpa rasa lelah."Ujar Pedagang kala itu.
Aku hanya teringat semua keringat lelahku untuk membangun usahaku dari titik nol sampai pada aku bisa mengusahakan membeli salah satu kios di atas dengan cara minjam ke bank dan belum lunas
Dari pagi sampai malam terus berusaha, namun semua sudah habis terbakar bahkan tidak ada wadah lagi untuk berjualan
Berbicara tentang kerugian? Siapapun tidak ingin mendengar seberapa besar kerugian yang dihadapi." Ujar Salah satu pedagang, Nisa Br Tarigan (27) warga Gang Cahaya Kelurahan Gundaling II Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Sumatera Utara, saat ditemui oleh Metroxpose.com di Berastagi, Rabu (17/11/2021).
Nisa menambahkan," setelah kebakaran ini terjadi, harus mengadu kemana?
Kami tidak menyalahkan siapapun dalam kejadian ini, hanya bisa ikhlas dan menjalani
Tapi ini sudah setahun, apakah pajak tingkat/lost pancur batu akan dibiarkan seperti itu saja?" Katanya bernada mimik heran.
Masih kata Nisa Br Tarigan, Sangat miris pasar tradisional dibiarkan begitu saja
Lalu, sudah setahun ini cuma bisa bertanya" , harus mengadu kemana kami para korban pedagang yang terdampak kebakaran ini." Kesalnya
Kami ingin menanyakan ini , Kapan Kios kami ini dibangun Buk Cory ? Apa perlu kami datang ramai ramai ke Kantor Bupati Karo menanyakan ini." Ungkap salah seorang pedagang, D Simarmata (45) warga Listrik Atas Berastagi.
"Kami mohon bang Wartawan, dan abang yang kerja di Lembaga agar menanyakan ini ke Pemerintah, karena mungkin suara kalian akan di dengar," Ujarnya.
Kepada pedagang , Besok Kamis (18/11/2021) akan langsung mempertanyakan ini kepada Dinas terkait maupun Bupati Karo," tutup Erianto P wartawan MX Biro Karo (ERI/MX)
Kami tidak menyalahkan siapapun dalam kejadian ini, hanya bisa ikhlas dan menjalani
Tapi ini sudah setahun, apakah pajak tingkat/lost pancur batu akan dibiarkan seperti itu saja?" Katanya bernada mimik heran.
Masih kata Nisa Br Tarigan, Sangat miris pasar tradisional dibiarkan begitu saja
Lalu, sudah setahun ini cuma bisa bertanya" , harus mengadu kemana kami para korban pedagang yang terdampak kebakaran ini." Kesalnya
Kami ingin menanyakan ini , Kapan Kios kami ini dibangun Buk Cory ? Apa perlu kami datang ramai ramai ke Kantor Bupati Karo menanyakan ini." Ungkap salah seorang pedagang, D Simarmata (45) warga Listrik Atas Berastagi.
"Kami mohon bang Wartawan, dan abang yang kerja di Lembaga agar menanyakan ini ke Pemerintah, karena mungkin suara kalian akan di dengar," Ujarnya.
Kepada pedagang , Besok Kamis (18/11/2021) akan langsung mempertanyakan ini kepada Dinas terkait maupun Bupati Karo," tutup Erianto P wartawan MX Biro Karo (ERI/MX)