Baca Juga | Program JUmat Sosial Ppm LVRI Karo Bagi Sembako kepada Legiun dan Lansia
Mengingat Kabupaten Karo pernah mendapat piala Adipura, namun sepertinya piala itu susah direbut kembali, mengingat sampah tidak dibuang pada tempatnya kata seorang masyakat Karo yang melintas dijalan lingkar tepatnya di wilayah Desa Kacaribu Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara, pada Jumat ( 05/11 ) sekira pukul 11.00 Wib.
Menurut PG ( 35) salah satu warga yang melintas, menuturkan hal tersebut sangat menyesalkan kirag perhatian pihak pemerintahan desa Kacaribu dan juga Pihak Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Karo, karena tempat pembuangan sampah tersebut persis berada di sisi badan jalan. Sehingga tumpukan sampah berserak kebadan jalan di Jalan Lingkar tersebut.
Sambungnya , selain tempat tersebut menjadi kumuh dan pemandangan yang tidak sedap juga sampah tersebut pasti melahirkan serangga - serangga penyebar penyakit ke warga setempat.
"Tolonglah perhatikan lingkungan kita demi terciptanya lingkungan yang bersih." Tutupnya.
Sementara Kepala Desa Kacaribu S.Tarigan, saat dikomfirmasi Metroxpose.com melalui seluler mengatakan, ya memang tempat sampah itu tidak layak, tapi kita belum menemukan lokasi yang memadai dan akan memindahkanya kalau sudah ada tempat yang layak." Kata Kades.
"Kita juga juga sudah mengusulkan bak pengakut sampah ke pihak dinas terkait namun belum terealisasi ujar Kades.(ERI/MX)
Mengingat Kabupaten Karo pernah mendapat piala Adipura, namun sepertinya piala itu susah direbut kembali, mengingat sampah tidak dibuang pada tempatnya kata seorang masyakat Karo yang melintas dijalan lingkar tepatnya di wilayah Desa Kacaribu Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara, pada Jumat ( 05/11 ) sekira pukul 11.00 Wib.
Menurut PG ( 35) salah satu warga yang melintas, menuturkan hal tersebut sangat menyesalkan kirag perhatian pihak pemerintahan desa Kacaribu dan juga Pihak Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Karo, karena tempat pembuangan sampah tersebut persis berada di sisi badan jalan. Sehingga tumpukan sampah berserak kebadan jalan di Jalan Lingkar tersebut.
Sambungnya , selain tempat tersebut menjadi kumuh dan pemandangan yang tidak sedap juga sampah tersebut pasti melahirkan serangga - serangga penyebar penyakit ke warga setempat.
"Tolonglah perhatikan lingkungan kita demi terciptanya lingkungan yang bersih." Tutupnya.
Sementara Kepala Desa Kacaribu S.Tarigan, saat dikomfirmasi Metroxpose.com melalui seluler mengatakan, ya memang tempat sampah itu tidak layak, tapi kita belum menemukan lokasi yang memadai dan akan memindahkanya kalau sudah ada tempat yang layak." Kata Kades.
"Kita juga juga sudah mengusulkan bak pengakut sampah ke pihak dinas terkait namun belum terealisasi ujar Kades.(ERI/MX)
