Kalemdiklat Polri Tutup Pendidikan Alih Golongan Bintara Ke Perwira Polri Gelombang 1 Tahun 2021 - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda

Tuesday, November 9, 2021

Kalemdiklat Polri Tutup Pendidikan Alih Golongan Bintara Ke Perwira Polri Gelombang 1 Tahun 2021


MetroXpose.com Sukabumi - Sutadi Ronodipuro Setukpa, Kalemdiklat Polri Komjen Pol Prof. Dr. H. Rycho Amelza Dahniel, M.Si secara resmi menutup Pendidikan Alih Golongan dari Bintara ke Perwira Polri Gelombang 1 Tahun 2021 dan melantik 1267 orang menjadi Perwira Pertama Polri, yang tersebar di enam Satuan Pendidikan yaitu 818 orang di Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi, 100 orang di Pusdik Sabhara, 100 orang di Pusdik Brimob, 99 orang di Pusdik Binmas, 75 orang di Pusdik Intel dan 75 orang di Pusdik Administrasi pada Selasa  09/10/2021,

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Kalemdiklat Polri membacakan amanat Kapolri dan mengucapkan selamat kepada para Perwira yang baru saja dilantik yang nantinya akan menjadi perkuatan tugas pada berbagai fungsi staf dan operasional sesuai bidang keahlian masing – masing ditingkat markas besar maupun diseluruh jajaran kewilayahan.

Komjen Rycho menambahkan, seyogyanya harus disadari bahwa filosofi dasar kehadiran Polisi ditengah masyarakat adalah untuk mencegah terjadinya kejahatan, tindakan pencegahan harus lebih dikedepankan dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi dimasyarakat secara tegas, humanis dan tuntas.

Ciptakan situasi dimana dengan keberadaan Polisi akan dapat menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari –hari, pungkasnya.

Pemegang tampuk kepemipinan Lembaga Pendidikan Polri ini pun berpesan kepada para Perwira yang baru saja dilantik untuk selalu menjadi insan Bhayangkara yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, jangan pernah berhenti belajar, berlatih dan mengembangkan diri, selalu disiplin dalam bersikap dan bertindak sesuai etika, norma dan aturan yang berlaku, jalin kebersamaan, kekompakan dan semangat esprit de corps serta kecintaan terhadap institusi, serta jalin kemitraan dan sinergitas dengan TNI dan seluruh stake holder pemerintah pusat dan daerah serta sekuruh komponen masyarakat dalam menciptakan Harkamtibmas.

Menutup amanatnya, atas nama Kapolri menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Lemdiklat Polri, Kasetukpa Lemdiklat Polri dan segenap pengasuh serta tenaga pendidik maupun instruktur yang dengan penuh semangat dan keikhlasan telah memberikan dedikasi terbaik guna terselenggaranya Pendidikan Alih Golongan Gel I TA. 2021.

Dua hari sebelum acara penutupan Pendidikan, minggu 7 November 2021 pukul 20.00 Wib Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, S.I,K., M.Hum beserta Ketua Bhayangkari Cabang 04 Setukpa Lemdiklat Polri Ny. Tasha Mardiaz memimpin acara tradisi pencarian pedang Perwira, Penyematan pangkat perwira dan pemasangan pin alumni Setukpa kepada Siswa PAG Gel I TA. 2021.

Prosesi pencarian pedang Perwira ini mengandung makna yang sangat dalam bahwa kesuksesan perlu perjuangan, Pedang yang tajam merupakan senjata pusaka bagi seorang Perwira yang melambangkan kebenaran, keadilan dan kemanusiaan, maka berhati hatilah dalam menggunakannya karena dapat menjadi malapetaka bila salah menggunakannya, selain itu juga menerima lambang otoritas dan tanggung jawab berupa Pangkat Perwira dan Pin Alumni Setukpa, yang mana dalam menggunakan otoritas tersbut harus sesuai falsafah hidup Polri yaitu Tribrata dan Catur Prasetya.

Setukpa Lemdiklat Polri menggelar seluruh rangkaian penutupan Pendidikan dengan mempedomani Protokol Kesehatan yang ketat, dan Setukpa telah mendapat predikat sebagai kampus sehat dengan memenuhi semua indikator pendukung dan penerapannya. (Ali/MX)