MetroXpose.com Medan - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) bersama TNI/Polri melaksanakan kegiatan pasar murah minyak goreng di 10 kabupaten/kota di Sumut.
Baca Juga| Peduli Kesehatan Regal Springs Berikan Perlengkapan Kesehatan Kepada Pemkab Toba
Sebanyak 22.000 liter minyak goreng akan disalurkan melalui pasar murah. Pasar murah tersebut digelar mulai tanggal 17 hingga 26 November 2021 mendatang.
Penjabat (Pj) Sekdaprov Sumut Afifi Lubis dalam suratnya kepada 10 kepala daerah menyampaikan bahwa pihaknya bersama produsen (swasta) minyak goreng akan menyediakan sebanyak 2.000 liter minyak goreng di setiap titik Pasar Murah, dengan harga Ro15.000/liter, lebih murah dibandingkan harga yang ada di pasar sekitar Rp20.000/liter.
Penjabat (Pj) Sekdaprov Sumut Afifi Lubis dalam suratnya kepada 10 kepala daerah menyampaikan bahwa pihaknya bersama produsen (swasta) minyak goreng akan menyediakan sebanyak 2.000 liter minyak goreng di setiap titik Pasar Murah, dengan harga Ro15.000/liter, lebih murah dibandingkan harga yang ada di pasar sekitar Rp20.000/liter.
Kegiatan ini diharapkan akan mampu menjaga stabilitas harga minyak goreng dan mendorong pemenuhan kebutuhan masyarakat Sumut, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” ujar Afifi, Kamis (18/11/2021).
Adapun pasar murah ini dijadwalkan di 10 daerah yakni Kota Medan, Binjai, Pematangsiantar, Kabupaten Deliserdang, Karo, Dairi, Toba, Samosir, Labuhanbatu Selatan dan Padanglawas. Untuk langkah awal dilaksanakan mulai 17 November 2021 di Dairi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Aspan Sofian Batubara mengatakan, pasar murah ini digelar menjelang momentum perayaan hari besar keagamaan yakni Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Adapun pasar murah ini dijadwalkan di 10 daerah yakni Kota Medan, Binjai, Pematangsiantar, Kabupaten Deliserdang, Karo, Dairi, Toba, Samosir, Labuhanbatu Selatan dan Padanglawas. Untuk langkah awal dilaksanakan mulai 17 November 2021 di Dairi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Aspan Sofian Batubara mengatakan, pasar murah ini digelar menjelang momentum perayaan hari besar keagamaan yakni Natal dan Tahun Baru (Nataru).