Baca Juga | Bupati Karo Buka Lomba PESPARAWI 2021
Ke 30 Peserta tersebut berasal dari Institusi Peserta Wajib Lapor (IPWL) se Sumatra Utara.
Kabid Ormas dan Pemuda Kesbangpol Provsu yang juga Panitia Pelaksana, Zulham Effendy Siregar, ST mengatakan bahwa kegiatan ini adalaah terobasan baru yang digelar. Dimana kegiatan ini dilaksanakan Sesuai amanah insturksi p
Presiden RI. Lalu intruksi Peraturan Menteri, Perda dan Pergub.
"Artinya dengan sesuai amanah intruksi ini. Maka digelar Barbershop bagi mantan pecandu narkoba,"bilang Zulham.
Dilanjutkan pria yang kerap disapa Zulham ini bahwa kegiatan ini juga dilaksanakan untuk bertujuan dalam e
memberikan keterampilan life style terkhusus kepada para mantan pecandu narkoba. Dimana para mantan pecandu narkoba agar memiliki ketrampilan memangkas.sehingga nantinya memiliki kehidupan baru dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Tentulah dengan ini juga dapat mewujudkan individu agar mampu keluar dari penyalahgunaa narkoba. Dan memliki profesi di tengah tengah masyarakat,"bilang Zulham.
Untuk itulah dirinya berharap kepada para peserta pelatihan ini dapat mengimplemtasikan ilmu ditengah tengah masyarakat.
"Marilah kita bersama bersama mendukung para pencandu narkoba agar bisa mampu hidup ditengah tengah masyarakat. Lalu kita doakan Teman teman ini menjadi pemimpin Sumut nantinya,"bilangnya.
Pimpinan Medan Barber Academy, Winata Ginting mengatakan bahwa Medan Barber Academy berdiri sejak September 2019. Dimana awal mula untuk didirikan Medan memenuhi kebutuhan lapangan pekerjaan.maka. Kami mengajak melakukan barber di Medan.untuk bergabung di Medan Academy. Dapat menciptakan Barbershop yang profesional.
"Medan barber Academy dilatih oleh berpengalaman. Medan barber memiliki leader dan konsultan. Jaringan luas di Indonesia. Sampai saat ini anggota Academy tidak ada yang menjadi pengangguran.sudah menamatkan 10 angkatan," ujarWinata
Untuk itulah dirinya juga berharap peserta dapat fokus membgikuti kegiatan Academy ini. Teknik kerja. Menjadi seorang barber pekerjaan mulia. Jangan pernah memandang sebelah mata profesi ini.
IPWL Sumut, Pendeta JR Saragih mengatakan kami sangat berterima kasih karna IPWL disertakan dalam peserta barber shop yang dilaksanakan oleh Badan Kesbangpol Provsu.
"Sangat berterima kasih karna acaraini sangat baik,"bilangnya.
Sementara itu, Kaban Kesbangpol Provsu, Safruddin SH, M, Hum mengatakan ini adalah merupakan karya saya pertama yang berkaitan dengan undang undangan pencegahan narkoba. Kalau jaringan itu akan sulit dikalahkan. Kami sangat me dukung BNN Sumut yakni dengan memperkuat imun masyarakat Sumut.
"Tentu dengan kegiatan para mantan pecandu narkoba dapat lebih baik dalam ktrampilannya dan bermanfaat bagi masyarakat,"bilang Safruddin.
Untuk itulah dirinya berharap kiranya 30 peserta ini yang mengikuti pelatihan dan nantinya akan diberikan alat pangkas ini dapat juga mengaplikasikan ditengah tengah masyarakat. Sehingga masyarakat dapat merasakan ketra.pila. Dari mantan pacandu narkoba.(TMI/MX).
Ke 30 Peserta tersebut berasal dari Institusi Peserta Wajib Lapor (IPWL) se Sumatra Utara.
Kabid Ormas dan Pemuda Kesbangpol Provsu yang juga Panitia Pelaksana, Zulham Effendy Siregar, ST mengatakan bahwa kegiatan ini adalaah terobasan baru yang digelar. Dimana kegiatan ini dilaksanakan Sesuai amanah insturksi p
Presiden RI. Lalu intruksi Peraturan Menteri, Perda dan Pergub.
"Artinya dengan sesuai amanah intruksi ini. Maka digelar Barbershop bagi mantan pecandu narkoba,"bilang Zulham.
Dilanjutkan pria yang kerap disapa Zulham ini bahwa kegiatan ini juga dilaksanakan untuk bertujuan dalam e
memberikan keterampilan life style terkhusus kepada para mantan pecandu narkoba. Dimana para mantan pecandu narkoba agar memiliki ketrampilan memangkas.sehingga nantinya memiliki kehidupan baru dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Tentulah dengan ini juga dapat mewujudkan individu agar mampu keluar dari penyalahgunaa narkoba. Dan memliki profesi di tengah tengah masyarakat,"bilang Zulham.
Untuk itulah dirinya berharap kepada para peserta pelatihan ini dapat mengimplemtasikan ilmu ditengah tengah masyarakat.
"Marilah kita bersama bersama mendukung para pencandu narkoba agar bisa mampu hidup ditengah tengah masyarakat. Lalu kita doakan Teman teman ini menjadi pemimpin Sumut nantinya,"bilangnya.
Pimpinan Medan Barber Academy, Winata Ginting mengatakan bahwa Medan Barber Academy berdiri sejak September 2019. Dimana awal mula untuk didirikan Medan memenuhi kebutuhan lapangan pekerjaan.maka. Kami mengajak melakukan barber di Medan.untuk bergabung di Medan Academy. Dapat menciptakan Barbershop yang profesional.
"Medan barber Academy dilatih oleh berpengalaman. Medan barber memiliki leader dan konsultan. Jaringan luas di Indonesia. Sampai saat ini anggota Academy tidak ada yang menjadi pengangguran.sudah menamatkan 10 angkatan," ujarWinata
Untuk itulah dirinya juga berharap peserta dapat fokus membgikuti kegiatan Academy ini. Teknik kerja. Menjadi seorang barber pekerjaan mulia. Jangan pernah memandang sebelah mata profesi ini.
IPWL Sumut, Pendeta JR Saragih mengatakan kami sangat berterima kasih karna IPWL disertakan dalam peserta barber shop yang dilaksanakan oleh Badan Kesbangpol Provsu.
"Sangat berterima kasih karna acaraini sangat baik,"bilangnya.
Sementara itu, Kaban Kesbangpol Provsu, Safruddin SH, M, Hum mengatakan ini adalah merupakan karya saya pertama yang berkaitan dengan undang undangan pencegahan narkoba. Kalau jaringan itu akan sulit dikalahkan. Kami sangat me dukung BNN Sumut yakni dengan memperkuat imun masyarakat Sumut.
"Tentu dengan kegiatan para mantan pecandu narkoba dapat lebih baik dalam ktrampilannya dan bermanfaat bagi masyarakat,"bilang Safruddin.
Untuk itulah dirinya berharap kiranya 30 peserta ini yang mengikuti pelatihan dan nantinya akan diberikan alat pangkas ini dapat juga mengaplikasikan ditengah tengah masyarakat. Sehingga masyarakat dapat merasakan ketra.pila. Dari mantan pacandu narkoba.(TMI/MX).