Metroxpose.com Karo- Seorang nasabah BRI bermarga Sembiring sontak keget dan lemas seketika pada rabu (6/10/2021) pukul 06 wib pagi hari ketika melihat notifikasi M-bankingnya berkurang dari Rp 50.593.338,- tersisa Rp 25.000,'.
Baca Juga | Wilayah Sumut Lapas Status PPKM Level IV
Sembiring langsung mendatangi Bank BRI Unit Tiga Baru Kaban Jahe untuk segera konfirmasi mengenai kejadian yang menimpa dirinya.
Sembiring langsung mendatangi Bank BRI Unit Tiga Baru Kaban Jahe untuk segera konfirmasi mengenai kejadian yang menimpa dirinya.
Baca Juga | 2998 Peserta Ujian SKD CPNS Pemkqb Karo di Makodam I/BB Medan
Setelah ada komunikasi dengan pihak Bank BRI Tiga Baru menyatakan adanya kesalahan sistem sehingga uang miliknya raib,
Setelah ada komunikasi dengan pihak Bank BRI Tiga Baru menyatakan adanya kesalahan sistem sehingga uang miliknya raib,
Baca Juga | LBP Wanti-Wanti Persiapan Pembukaan Kedatangan Internasional KNO
Kurang puas mendapatkan jawaban dari pihak Bank BRI Tiga Baru beliau mendatangi BRI cabang Kabanjahe persis di depan Polres Tanah Karo. Yang katanya diterima oleh bagian Humas.
Namun lagi-lagi Sembiring mendapatkan jawaban yang sama bahwa itu adalah kesalahan sistem. Dan pihak BRI meminta maaf dalam hal ini dan berjanji akan mengembalikan uang tersebut.
Kurang puas mendapatkan jawaban dari pihak Bank BRI Tiga Baru beliau mendatangi BRI cabang Kabanjahe persis di depan Polres Tanah Karo. Yang katanya diterima oleh bagian Humas.
Namun lagi-lagi Sembiring mendapatkan jawaban yang sama bahwa itu adalah kesalahan sistem. Dan pihak BRI meminta maaf dalam hal ini dan berjanji akan mengembalikan uang tersebut.
Saat diwawancarai awak Media Sembiring mengutarakan berawal dari pagi tadi
"saya menerima BRI Notif (notification. red) dan didalam notif itu tertulis Uang anda keluar 50jt sekian, saya sangat terkejut karena seingat saya tidak ada transaksi apa apa, koq bisa diambil uang 50juta tersisa 25ribu lagi,"
begitu petikan kalimat Sembiring saat memberi keterangan kepada wartawan.
Saat awak media ingin mengkonfirmasi ke pihak BRI, hendak bertemu dengan pimpinan ataupun Humas, hanya disambut oleh sekuriti (Warjito) yang mengatakan pimpinan maupun humas semua lagi berada di lapangan. Padahal awak media tahu Pimpinan dan Humas berada di tempat. (SWS/MX)