VIRAL, Ustad Diserang Saat Ceramah di Batam - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com

Monday, September 20, 2021

VIRAL, Ustad Diserang Saat Ceramah di Batam


VIRAL, Ustad Diserang Saat Ceramah di Batam

MetroXpose.com Riau - Aksi penyerangan seorang tokoh agama menggegerkan Masjid Baitusysyakur, Jodoh, Batam, Kepulauan Riau pada Senin (20/9/2021) siang.

Informasi yang dihimpun pria penceramah Adalah seorang pemuka agama Ustaz Chaniago, menjadi korban penyerangan seorang pria tak dikenal.

Serangan dilancarkan pria muda tersebut saat Ustaz Chaniago tengah memberikan ceramah kepada jemaah ibu-ibu  yang hadir.

Amatan MetroXposw.com, pria yang mengenakan kemeja kotak-kotak tersebut tiba-tiba menyerang Ustaz Chaniago dari arah kanan.

VIRAL, Ustad Diserang Saat Ceramah di Batam

Ustaz Chaniago yang melihat pergerakan pria tersebut sempat menjauh. Namun ia terus dikejar dan terlihat pria itu melayangkan pukulan.

Teriakan histeris para ibu-ibu jemaah sontak terdengar oleh warga sekitar dan beberapa orang kaum Bapak datang menyergap pria pelaku penyerangan. 

Video lainnya memperlihatkan sejumlah jemaah masjid membekuk pria tak dikenal ini. Ia sempat memberontak namun akhirnya tak berkutik.

Kapolsek Batuampar AKP Salahuddin, mengatakan pria pelaku penyerangan sudah diamankan di kantor polisi.

"Iya benar, pelaku sudah diamankan," ujar Salahuddin ketika dikonfirmasi.

Namun, lanjutnya, pelaku merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) dan saat ini sedang berada di Polsek Batuampar.

"Masih kita mintai keterangan, nanti kita informasikan kembali," pungkas Salahuddin.(San/MX)