Sebelum memberikan BTPKLW, Airlangga Hartarto bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyempatkan diri berbincang kepada sejumlah PKL di kawasan tersebut.
Gimana pak penjualannya selama pandemi ini, tanya Airlangga kepada Sahar, pedagang susu kedelai.
Setelah mengetahui tingkat penjualan PKL jauh menurun selama pandemi Covid-19, Airlangga Hartarto pun sempat menghibur para PKL dengan lelucon kecil. Tak pelak lagi, para PKL pun tertawa.
"Untuk meringankan bapak, ini ada bantuan untuk pedagang kaki lima dan Warteg. Jumlahnya satu juta dua ratus. Bantuan ini berasal dari Polri dan TNI," paparnya.
Sahar pun langsung bahagia mendengarkan ucapan dari Menko Perekonomian itu. Sahar mengucapkan terima kasih kepada Airlangga Hartarto yang telah menyalurkan BTPKLW tersebut.
"Ya senang kali bang. Di tengah penjualan susu kedelai lagi sepi, malah dapat bantuan. Saya berterima kasih sekali kepada pak Airlangga dan rombongan," pungkas Sahar warga Jalan Bromo, Medan Denai itu.
Begitu juga dengan Boy Marwan. Pedagang bakso dan sosis bakar ini juga sangat senang mendapatkan BTPKLW tersebut. Boy Marwan mengatakan bantuan tunai tersebut merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah di masa pandemi.
"Bantuan ini menambah semangat saya untuk berjualan. Bantuan ini akan saya manfaatkan untuk menambah modal usaha saya agar lebih berkembang lagi," paparnya.
Selain kedua PKL itu, Airlangga Hartarto bersama rombongan juga memberikan BTPKLW kepada para pedagang lainnya, seperti pedagang sate, pedagang es kelapa, pedagang ikan sale dan lainnya.
Selain memberikan BTPKLW, Airlangga Hartarto didampingi Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah dan rombongan lainnya juga memberikan bantuan paket Sembako kepada sejumlah warga di Jalan FL Tobing, Medan. (Ali/MX)