METROXPOSE.COM, Medan - Kejadian menggemparkan kawasan perbelanjaan pasar tradisional simpang limun Medan terjadi perampokan bersenjata api di dua toko emas pada Kamis (26/8/2021) siang.
Baca Juga | Terbaru! Daftar 15 Pati Dimutasi Kapolri
Informasi yang dihimpun pemilik toko ditodong oleh sekawanan perampok dengan senpi dan menggasak 5Kilogram emas, perampok berjumlah 4 orang terekam CCTV pengawas melakukan aksi nya dengan menenteng senjata laras panjang dan membawa tas ransel berisikian barang hasil rampokan dan sejurus melarikan diri menggunakan sepeda motor matic meninggalkan Lokasi,
Informasi yang dihimpun pemilik toko ditodong oleh sekawanan perampok dengan senpi dan menggasak 5Kilogram emas, perampok berjumlah 4 orang terekam CCTV pengawas melakukan aksi nya dengan menenteng senjata laras panjang dan membawa tas ransel berisikian barang hasil rampokan dan sejurus melarikan diri menggunakan sepeda motor matic meninggalkan Lokasi,
Baca Juga | 15 Liang Tusukan Tewaskan Ayah dan Abaglng Kandung di Sei Agul Medan
Sebelumnya perampok sempat meletuskan senjatanya dan mengenai seorang paruh baya pada bagian leher.
Kerugian belum dihitung secara Pasti namun santer terdengar pihak toko emas mengalami kerugian sekitar Milyaran Rupiah.
Kejadian itu telah ditangani pihak berwajib, mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
Kejadian itu telah ditangani pihak berwajib, mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
Direktur Ditkrimum Polda Sumatera Utara Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengungkapkan korban penembakan pelaku perampokan toko mas di Pasar Simpang Limun saat ini masih dirawat. Para pelaku berjumlah lebih dari dua orang.
"Saat ini masih kita lakukan olah TKP. Masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi, termasuk satu korban yang masih dirawat di rumah sakit," ungkap Tatan usai olah TKP.
"Korban masih mendapat perawatan di rumah sakit. Korban mendapat luka di leher," terangnya.
Tatan sendiri mengaku belum mengetahui persis identitas korban penembakan itu. Namun katanya berdasar informasi penyidik di lapangan, korban penembakan merupakan orang yang ada di dalam toko mas itu.
"masih satu yang saya tau," sebutnya.
Tatan juga belum mengetahui jumlah kerugian yang dialami pemilik toko emas.
"Kerugian kita masih menunggu. Ada dua toko emas yang dirampok," ungkapnya.
Polisi juga menemukan 3 selongsong peluru di lokasi. "Untuk jenisnya masih menunggu labfor," pungkasnya. (San/MX)
"Saat ini masih kita lakukan olah TKP. Masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi, termasuk satu korban yang masih dirawat di rumah sakit," ungkap Tatan usai olah TKP.
"Korban masih mendapat perawatan di rumah sakit. Korban mendapat luka di leher," terangnya.
Tatan sendiri mengaku belum mengetahui persis identitas korban penembakan itu. Namun katanya berdasar informasi penyidik di lapangan, korban penembakan merupakan orang yang ada di dalam toko mas itu.
"masih satu yang saya tau," sebutnya.
Tatan juga belum mengetahui jumlah kerugian yang dialami pemilik toko emas.
"Kerugian kita masih menunggu. Ada dua toko emas yang dirampok," ungkapnya.
Polisi juga menemukan 3 selongsong peluru di lokasi. "Untuk jenisnya masih menunggu labfor," pungkasnya. (San/MX)
