MetroXpose.Com Medan - Aksi Brutal Seorang pemuda tega menghabisi nyawa ayah dan Abang kandungnya dengan senjata tajam di rumahnya.
Baca Juga | Pemkab Deliserdang Akan Terapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Dimulai 6 September
Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah di Jalan T. Amir Hamzah, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat pada Sabtu (28/8/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.
Pelaku berinisial MAK (21). Dengan senjata tajam dia menikam ayah berinisial SG (50) dan Abang kandungnya berinisial RS (21) belasan kali di sekujur tubuh.
Polisi sudah mengamankan pelaku dan mendalami motif pelaku yang notabene adalah pembunuhan sadis dalam kurun waktu 3 bulan terakhir di kota medan
Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, AKP Prastyo menyebutkan, kedua korban tewas diduga akibat senjata tajam.
Pihaknya masih mendalami untuk mengetahui motivasi tersangka dan kronologis kejadian sebenarnya.
“Masih didalami. Ada sekitar 15 luka tikam di bagian perut korban,” ungkapnya, Minggu (29/8/2021).
Polisi sudah mengamankan pelaku dan barang bukti yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban. Sementara jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses visum,"pungkasnya (San/MX)
Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah di Jalan T. Amir Hamzah, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat pada Sabtu (28/8/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.
Pelaku berinisial MAK (21). Dengan senjata tajam dia menikam ayah berinisial SG (50) dan Abang kandungnya berinisial RS (21) belasan kali di sekujur tubuh.
Polisi sudah mengamankan pelaku dan mendalami motif pelaku yang notabene adalah pembunuhan sadis dalam kurun waktu 3 bulan terakhir di kota medan
Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, AKP Prastyo menyebutkan, kedua korban tewas diduga akibat senjata tajam.
Pihaknya masih mendalami untuk mengetahui motivasi tersangka dan kronologis kejadian sebenarnya.
“Masih didalami. Ada sekitar 15 luka tikam di bagian perut korban,” ungkapnya, Minggu (29/8/2021).
Polisi sudah mengamankan pelaku dan barang bukti yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban. Sementara jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses visum,"pungkasnya (San/MX)