Wabup dan DPRD Nisel Tinjau Pengerjaan Pembangunan RSUD - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com

Wednesday, July 7, 2021

Wabup dan DPRD Nisel Tinjau Pengerjaan Pembangunan RSUD


Wabup dan  DPRD Nisel Tinjau Pengerjaan Pembangunan RSUD



MetroXpose.com Nias Selatan - Pembangunan Rumah Sakit Umum (RSUD) Kabupaten Nias Selatan yang dikerjakan oleh PT. Maju Gemilang Mandiri dengan Konsultan Pengawas PT. Transima Citra Indo Consultan dengan nilai proyek, Rp. 48.533.585.084.- 99% rampung, hal ini diketahui ketika Wakil Bupati Pimpinan DPRD dan beberapa anggota DPRD Nias Selatan meninjau di lokasi yang terletak di Desa Hiliana'a Kecamatan Teluk Kabupaten Nias Selatan Sumatera Utara, Rabu 07 Juli 2021.




Dalam meninjau di lokasi dihadiri oleh Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa, S.H., M.H, Ketua DPRD Elisati Halawa, ST, Wakil Ketua DPRD Fa'atulo Sarumaha, Anggota DPRD Komisi II Nurlim Loi, Plt.Sekwan Nisel Arozatulo Maduwu, Kepala Dinas Kesehatan dr. Henny K. Duha dan Kontraktor M. Turnip.




M. Turnip sebagai kontraktor menyampaikan Terjadinya bangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) rusak yang diakibatkan curah hujan yang ekstrim dari tanggal 31 April-1 Mei 2021 sehingga mengakibatkan longsor. TPT yang masih belum selesai dan dengan itu dialihkan untuk dijadikan jalan utama rumah sakit, pembangunan selama ini bukan dibiarkan begitu saja tetapi karena sembari menunggu hasil negosiasi Dinas Kesehatan dengan masyarakat yang punya lahan untuk hibah pada posisi jalan, dan kontraktor tetap menyelesaikan sebelumnya dengan cara manual.




Ianya menjelaskan, TPT yang dialihkan menjadi jalan utama rumah sakit kini sedang tahap pengerjaan dan di targetkan akan selesai dalam bulan Juli ini, dan pembangunan RSUD tersebut sudah mencapai 99%, tahap pengerjaannya tinggal beberapa bagian saja yang perlu dibersihkan atau dikerjakan.




Ranueli Bu'ulolo menjelaskan, bahwa pembangunan TPT dimulai pada bulan November tahun 2020, dengan terjadinya longsor maka Tim PPK datang di lapangan dan berusaha mencari solusi dengan mendekati masyarakat untuk pembukaan badan jalan sehingga di ijinkan tanah tersebut untuk pembukaan badan jalan 20 meter sehingga adanya keterlambatan pada penanganan TPT.




Tambahnya, dengan Terjadi Longsor TPT dibelakang bangunan RSUD tersebut, bangunan Lainnya dilihat dari struktur yaitu Fondasi, Slot, Kolom,Balorim dan dinding dari hasil tinjauan tidak ada gertakan, bergeser atau masuk ke dalam.




upaya yang dilakukan dengan membuka jalan dari jalur tiga sebagai jalan utama sampai di UGD dan dibuat TPT dengan memakai bronjong 3 meter sekaligus membuat parit.




Fa'atulo Sarumaha Wakil Ketua DPRD sekaligus sebagai koordinator pengawasan komisi II menyampaikan, agar pembangunan RSUD tersebut, segera diselesaikan dan aspek kualitas bangunan juga diutamakan.




Elisati Halawa, ST Ketua DPRD Nisel menyampaikan Diharapkan secepatnya selesai dan kualitas bangunannya terjamin, jangan asal jadi, apalagi ditambah dengan robohnya TPT, kemungkinan bisa mengganggu kualitas bangunannya,” tegasnya




Sementara, Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa, S.H., M.H menyampaikan Terjadinya longsor diakibatkan karena bencana alam, ianya membenarkan dan melihat kasat mata dengan adanya air yang naik melalui pori-pori lantai karena terjadinya longsor dan bangunan TPT yang masih belum selesai.




Lanjutnya, berharap rampungnya pembangunan RSUD ini. Masyarakat sudah sangat merindukan akan cepatnya selesai pembangunan RSUD, agar segera beroperasi dan dimanfaatkan oleh kita semua, terutama oleh masyarakat Nias Selatan,” dan mengenai pembangunan jalan karena RSUD adalah sebagai aikon Nisel, Pemda siap akan membangun jalan. Tegas




dr. Henny K. Duha sebagai Kadis Kesehatan menyampaikan, sangat berharap juga secepatnya selesai dan tidak henti-henti menyampaikan penekanan kepada kontraktor selama pelaksanaan pembangunan ini bila ada kekurangan atau yang rusak untuk dikerjakan secepatnya dan bahkan 4 kali dalam seminggu datang selama pelaksanaan pembangunan ini.




Ianya menyampaikan penggunaan bangunan RSUD Nisel sudah bisa dimanfaatkan pada tahun 2021 dan lahan RSUD adalah secara Hibah.




Dengan kunjungan Pembangunan RSUD Nias Selatan tersebut Seluruh Bangunan di kelilingi Oleh Tim, Luar Dalam bangunan ditinjau Secara Kasat mata Kokoh dan Mantap.(PH/MX)