Respon Cepat Kapolsek Persut Sei Tuan Berantas Pungli dan Premanisme di Toll bandar Selamat - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda

Friday, June 11, 2021

Respon Cepat Kapolsek Persut Sei Tuan Berantas Pungli dan Premanisme di Toll bandar Selamat

 

Respon Cepat Kapolsek Persut Sei Tuan Berantas Pungli dan Premanisme di Toll bandar Selamat

MetroXpose.Com Medan - Menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait pungli, jambret, dan pelemparan batu terhadap pengendara di pintu Tol Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung. Polsek Percut Sei Tuan bergerak cepat meringkus para pelaku yang sudah meresahkan warga sekitar.

Baca Juga | Tekab Reskrim Polsek Medan Area Tangkap Penjambret Ponsel

"Kita meringkus delapan orang yang melakukan aksi pungli, jambret dan melempar batu ke arah pengendera," kata Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu SH MH kepada awak media di kantornya, Jumat (11/6/2021) malam.

Tak hanya itu, lanjut Janpiter, Tim juga berhasil menciduk penjambret telepon genggam milik warga, yang videonya sempat viral di media sosial (Medsos). Namun, ia belum merinci identitasnya karena masih dalam pengembangan guna memburu pelaku lainnya.

Baca Juga | Polsek Medan Timur Sikat Premanisme Pelaku Pungli

"Pelaku jambret yang viral di Medsos sudah kita amankan satu orang. Kita sedang mengejar yang lain karena identitasnya telah diketahui. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita ungkap" ucap Janpiter.

Janpiter menjelaskan, pelaku ini kerap beraksi di jalan tol dan mereka selalu memantau calon korbannya. Begitu korban terlihat menerima panggilan, pelaku dari arah belakang langsung merampas teleponnya.

"Kemudian, Ia berlari ke arah temannya yang sudah menunggu di atas sepeda motor. Mereka lalu kabur menuju jalan-jalan yang aman," ujarnya.
"Kita juga telah menangkap seorang penampung barang hasil kejahatan dari pelaku," sambungnya.

Dari tes urine, tujuh dari delapan pelaku dinyatakan positif narkoba. Mereka membeli sabu dan lem menggunakan uang hasil kejahatan yang dilakukan.

"Demi menjaga keamanan di wilayah Percut Sei Tuan, Kita akan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan, siapapun itu," tegasnya mengakhiri keterangan. (Ali/MX)