Baca Juga | Polsek Pancurbatu Gulung 8 Orang Pelaku Pungli dan Premanisme
Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu SH MH mengatakan, pihaknya langsung bergerak ke lokasi begitu mendapat informasi terkait dugaan Pungli yang terjadi di lokasi wisata Bagan Percut tersebut. Setibanya di sana, personel berhasil menemukan juru parkir (Jukir) yang terekam di dalam video.
Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu SH MH mengatakan, pihaknya langsung bergerak ke lokasi begitu mendapat informasi terkait dugaan Pungli yang terjadi di lokasi wisata Bagan Percut tersebut. Setibanya di sana, personel berhasil menemukan juru parkir (Jukir) yang terekam di dalam video.
Baca Juga | 10 Poin Ketentuan Mendagri Perpanjangan PPKM Mikro
"Setelah kita berikan pengarahan dengan yang bersangkutan. Akhirnya dia bersedia membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya, dan minta maaf kepada masyarakat," kata Janpiter ketika dikonfirmasi wartawan di kantornya, Senin (14/6/2021) malam.
"Setelah kita berikan pengarahan dengan yang bersangkutan. Akhirnya dia bersedia membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya, dan minta maaf kepada masyarakat," kata Janpiter ketika dikonfirmasi wartawan di kantornya, Senin (14/6/2021) malam.
Baca Juga | Operasi Yustisi Patuh Prokes, Poldasu Tegas dan Humanis
Janpiter menjelaskan, keterangan dari Jukir itu menyebutkan bahwa lahan parkir yang digunakannya tersebut adalah milik pribadinya, bukan fasilitas pemerintah. Namun, kekeliruan yang dilakukannya tidak ada membuat plang berapa tarif parkir yang harus dibayar pengunjung.
Janpiter menjelaskan, keterangan dari Jukir itu menyebutkan bahwa lahan parkir yang digunakannya tersebut adalah milik pribadinya, bukan fasilitas pemerintah. Namun, kekeliruan yang dilakukannya tidak ada membuat plang berapa tarif parkir yang harus dibayar pengunjung.
Baca Juga | Digitalisasi Sisitem Online Polri, Ada 15 APlikasi Pelayanan Publik dan Hotline 110 Dumas
"Karena tidak ada plang tarif parkir, pengunjung terkejut dan keberatan begitu diminta parkir sebesar Rp.25 ribu," ujar Janpiter.
"Karena tidak ada plang tarif parkir, pengunjung terkejut dan keberatan begitu diminta parkir sebesar Rp.25 ribu," ujar Janpiter.
Baca Juga | Jambret Dihajar Warga, Pelaku Beruntung Polsek Medan Area Tiba di TKP
Atas kejadian itu, sambung Janpiter, pihaknya mengimbau pemilik lahan untuk duduk bersama perangkat daerah guna membicarakan berapa besaran tarif parkir yang layak. Tujuannya agar masyarakat tidak keberatan sehingga jumlah pengunjung bisa lebih banyak lagi.
"Jika masyarakat tidak keberatan, maka akan lebih banyak lagi pengunjung yang datang ke tempat wisata itu. Sehingga nantinya penjaga parkir di sana bisa lebih baik lagi". Pungkas AKP Janpiter Napitupulu SH MH.(Ali/MX)
Atas kejadian itu, sambung Janpiter, pihaknya mengimbau pemilik lahan untuk duduk bersama perangkat daerah guna membicarakan berapa besaran tarif parkir yang layak. Tujuannya agar masyarakat tidak keberatan sehingga jumlah pengunjung bisa lebih banyak lagi.
"Jika masyarakat tidak keberatan, maka akan lebih banyak lagi pengunjung yang datang ke tempat wisata itu. Sehingga nantinya penjaga parkir di sana bisa lebih baik lagi". Pungkas AKP Janpiter Napitupulu SH MH.(Ali/MX)