Baca Juga| Truk Milik TPL Disandra Mahasiswa Didepan Kampus Usi Siantar
Informasi dihimpun, korban awalnya sedang piket jaga di pos Angkatan 66 disalah satu persimpangan di kota Palembang bersama rekannya Bripka Afrizondra. Tak lama kemudian pelaku datang dan menanyakan alamat.
Informasi dihimpun, korban awalnya sedang piket jaga di pos Angkatan 66 disalah satu persimpangan di kota Palembang bersama rekannya Bripka Afrizondra. Tak lama kemudian pelaku datang dan menanyakan alamat.
Baca Juga | Rakernis 34 Humas Polda dalam Penguatan Sistem KomUnikasi Publik dan Kemitraan Eksternal
“Korban tugas berdua, namun saat Bripka Afri membeli minuman datanglah pelaku. Pelaku ini menanyakan alamat,” ucap polisi yang tengah olah TKP di lokasi, Jumat (4/6/2021).
Melihat korban lengah, pelaku langsung menusuk dengan pisau. “Pelaku menusuk korban sebanyak 3 kali di tangan, leher dan pelipis mata,” ujar anggota Satlantas tersebut.
Tak lama berselang setelah penusukan, pelaku langsung diamankan oleh polisi lain yang kebetulan sedang patroli. Usai diperiksa, sekitar pukul 17.20 Wib pelaku kembali dibawa ke lokasi untuk olah TKP.
Sayangnya, tak sepatah katapun keluar dari mulut pelaku saat dibawa petugas. Raut wajahnya datar dan lesu.
Sementara seorang saksi, Mardianto (40), mengatakan peristiwa penusukan terjadi pukul 14.30 Wib. Dia melihat kejadian usai mendengar teriakan keras dari dalam pos dan minta tolong.
“Awalnya saya dengar teriakan yang sangat lantang histeris dari dalam pos, katanya ‘Tolong tolong tolong’, mendengar teriakan itu saya kaget dan coba melihat ke lokasi,” katanya.
Ketika ingin melihat, kata dia, ternyata sudah ramai orang ada yang membawa kayu untuk mengamankan pelaku. Di mana terlihat seorang petugas ditusuk dan pelaku diamankan.
“Polisi itu mengalami luka tusuk. Ada pisau kecil juga tadi diamankan polisi,” katanya (San/MX)
“Korban tugas berdua, namun saat Bripka Afri membeli minuman datanglah pelaku. Pelaku ini menanyakan alamat,” ucap polisi yang tengah olah TKP di lokasi, Jumat (4/6/2021).
Melihat korban lengah, pelaku langsung menusuk dengan pisau. “Pelaku menusuk korban sebanyak 3 kali di tangan, leher dan pelipis mata,” ujar anggota Satlantas tersebut.
Tak lama berselang setelah penusukan, pelaku langsung diamankan oleh polisi lain yang kebetulan sedang patroli. Usai diperiksa, sekitar pukul 17.20 Wib pelaku kembali dibawa ke lokasi untuk olah TKP.
Sayangnya, tak sepatah katapun keluar dari mulut pelaku saat dibawa petugas. Raut wajahnya datar dan lesu.
Sementara seorang saksi, Mardianto (40), mengatakan peristiwa penusukan terjadi pukul 14.30 Wib. Dia melihat kejadian usai mendengar teriakan keras dari dalam pos dan minta tolong.
“Awalnya saya dengar teriakan yang sangat lantang histeris dari dalam pos, katanya ‘Tolong tolong tolong’, mendengar teriakan itu saya kaget dan coba melihat ke lokasi,” katanya.
Ketika ingin melihat, kata dia, ternyata sudah ramai orang ada yang membawa kayu untuk mengamankan pelaku. Di mana terlihat seorang petugas ditusuk dan pelaku diamankan.
“Polisi itu mengalami luka tusuk. Ada pisau kecil juga tadi diamankan polisi,” katanya (San/MX)
source : Sumsel24.com