Baca Juga | Dua Orang Sempat Menerobos Paspampres Saat Rombongan Presiden Tinjau Vaksin Massal di Bogor
Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara AKBP MP Nainggolan menyebutkan, seraturan orang yang terjaring razia itu diamankan dari 109 lokasi. "Hari ini ada 147 orang yang kita amankan dari sejumlah lokasi," sebutnya.
Masih dia, dari 147 orang ini, enam diantaranya proses sidik. "Selebihnya dilakukan pembinaan," ucap dia.
Selain para pelaku pungli dan preman, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa kartu tanda pengenal parkir, uang ratusan rupiah dan kwitansi. "Ada juga barang bukti yang kita amankan," ucap Nainggolan.
Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara AKBP MP Nainggolan menyebutkan, seraturan orang yang terjaring razia itu diamankan dari 109 lokasi. "Hari ini ada 147 orang yang kita amankan dari sejumlah lokasi," sebutnya.
Masih dia, dari 147 orang ini, enam diantaranya proses sidik. "Selebihnya dilakukan pembinaan," ucap dia.
Selain para pelaku pungli dan preman, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa kartu tanda pengenal parkir, uang ratusan rupiah dan kwitansi. "Ada juga barang bukti yang kita amankan," ucap Nainggolan.
Baca Juga | Viral, video Oknum Perwira Tumbuk Personil Jaga di Polda Riau
Dia menyebutkan, Polda Sumut tidak memberikan ruang sedikitpun bagi oknum-oknum yang melakukan aksi premanisme yang membuat masyarakat merasa tidak nyaman. "Negara tidak Boleh kalah dengan aksi premanisme. Oknum dan preman segera bersihkan, tangkap dan tuntaskan," tegasnya.
Nainggolan juga mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan hotline layanan 110 ketika mendapatkan aksi premanisme. Menurutnya, layanan itu akan tersedia 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dari kepolisian.
"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan aksi premanisme. Kepolisian kini memiliki aplikasi Dumas Presisi dan layanan Hotline 110. Kami akan memberikan bantuan yang maksimal kepada warga Sumut," pungkasnya.(Ali/MX)
Dia menyebutkan, Polda Sumut tidak memberikan ruang sedikitpun bagi oknum-oknum yang melakukan aksi premanisme yang membuat masyarakat merasa tidak nyaman. "Negara tidak Boleh kalah dengan aksi premanisme. Oknum dan preman segera bersihkan, tangkap dan tuntaskan," tegasnya.
Nainggolan juga mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan hotline layanan 110 ketika mendapatkan aksi premanisme. Menurutnya, layanan itu akan tersedia 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dari kepolisian.
"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan aksi premanisme. Kepolisian kini memiliki aplikasi Dumas Presisi dan layanan Hotline 110. Kami akan memberikan bantuan yang maksimal kepada warga Sumut," pungkasnya.(Ali/MX)