Baca Juga | Ini Alasan Wanita Misterius Racik Sate Campur Sianida
Dengan adanya persitiwa seorang anak meninggal karena memakan makanan diduga keracunan, Gerak cepat Satreskrim Polres Bantul berhasil menangkap perempuan misterius pemberi takjil sate ayam beracun yang tewaskan N (10), anak ojol di Kecamatan Sewon, Bantul.
Dijelaskan perempuan misterius itu berinisial NA. Perempuan berusia 25 tahun itu diketahui merupakan asal Majalengka, Jawa Barat.
"NA 25 tahun wiraswasta asal Majalengka," kata Direskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria di Polres Bantul, Senin (3/4).
Dijelaskan perempuan misterius itu berinisial NA. Perempuan berusia 25 tahun itu diketahui merupakan asal Majalengka, Jawa Barat.
"NA 25 tahun wiraswasta asal Majalengka," kata Direskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria di Polres Bantul, Senin (3/4).
Baca Juga | Perawat Cantik Dibakar OTK, Polisi Ungkap Fakta Sementara
Sebelumnya, N tewas usai menyantap takjil sate ayam yang didapatkan Bandiman (47) ayah korban, dari sebuah orderan offline pada Minggu (25/4) lalu.
Peristiwa nahas di Sewon ini bermula dari Bandiman yang menerima order offline di seputaran Gayam atau Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta. Dia dihampiri seorang perempuan misterius.
Perempuan itu lantas meminta Bandiman mengantar makanan takjil ke sebuah perumahan di Kasihan, Bantul kepada orang yang bernama Tomy. Perempuan itu hanya berpesan bahwa takjl dari 'Hamid dari Pakualaman'.
Sesampai di lokasi, Tomy sedang di luar kota. Istri Tomy tidak mau menerima kiriman makanan tersebut lantaran merasa tidak tahu siapa pengirimnya. Begitu pula Tomy ketika saat itu dihubungi mengaku tidak kenal.
Istri Tomy menganjurkan takjil dibawa pulang saja. Bandiman pun pulang dan sate disantap keluarga. N, anak kedua Bandiman kolaps ketika memakan bumbu sate. Sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong. (Tim RedaksiMX)
Sebelumnya, N tewas usai menyantap takjil sate ayam yang didapatkan Bandiman (47) ayah korban, dari sebuah orderan offline pada Minggu (25/4) lalu.
Peristiwa nahas di Sewon ini bermula dari Bandiman yang menerima order offline di seputaran Gayam atau Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta. Dia dihampiri seorang perempuan misterius.
Perempuan itu lantas meminta Bandiman mengantar makanan takjil ke sebuah perumahan di Kasihan, Bantul kepada orang yang bernama Tomy. Perempuan itu hanya berpesan bahwa takjl dari 'Hamid dari Pakualaman'.
Sesampai di lokasi, Tomy sedang di luar kota. Istri Tomy tidak mau menerima kiriman makanan tersebut lantaran merasa tidak tahu siapa pengirimnya. Begitu pula Tomy ketika saat itu dihubungi mengaku tidak kenal.
Istri Tomy menganjurkan takjil dibawa pulang saja. Bandiman pun pulang dan sate disantap keluarga. N, anak kedua Bandiman kolaps ketika memakan bumbu sate. Sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong. (Tim RedaksiMX)