Kakorlantas Temukan 1309 Kasus Covid19 pada Titik Penyekatan Arus Balik Mudik - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com

Saturday, May 29, 2021

Kakorlantas Temukan 1309 Kasus Covid19 pada Titik Penyekatan Arus Balik Mudik


Kakorlantas Temukan 1309 Kasus Covid19 pada Titik Penyekatan Arus Balik Mudik


MetroXpose.com Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Polisi Istiono menyampaikan sebanyak 1.309 positif COVID-19 berdasarkan random check Swab antigen yang digelar di pos penyekatan selama pelaksanaan pengetatan arus balik lebaran 2021 sejak 15-27 Mei.

Baca Juga | Viral,  Supervisor Ramayana Ancam Karyawan Pakai Parang Panjang di Saat Jam Kerja. 

Jumlah itu didapat setelah Polri mengecek dokumen surat Swab antigen terhadap pengendara yang menuju wilayah Jabodetabek.

“Sejak tanggal 15 Mei sampai dengan hari ini 27 Mei, telah dilakukan pemeriksaan kurang lebih sebanyak 820 ribu dokumen dari data tersebut yang dilengkapi dokumen kesehatan sebanyak 540 ribu sedangkan yang tidak memiliki dokumen sebanyak 283 ribu. Setelah dilakukan swab antigen yang kedapatan terpapar positif COVID-19 sebanyak 1.309 orang,” ucap Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono.

Hal itu disampaikan Istiono saat melakukan Peninjauan di Posko Drive Thru Rapid Test Antigen Arus Balik Lebaran Tahun 2021, tepatnya di parking bay Cibatu, KM 34 Tol Cikampek arah Jakarta, pada kamis malam 27 Mei 2021.

Istiono menyampaikan Korlantas Polri tetap melakukan pengetatan dengan mengecek surat bebas COVID-19 bagi pengendara yang memasuki wilayah Jabodetabek di 140 titik hingga 31 Mei mendatang. Hal itu sesuai dari kebijakan pemerintah.

“Saya sampaikan bahawasanya setelah tanggal 24 kemarin masa pengetatan pemerintah telah menerbitkan kebijakan perpanjangan pengetatan perjalanan pasca pengtihan mudik sampai tanggal 31 mei. Oleh karena itu polri menyesuaikan untuk melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan hingga tanggal 31,” jelasnya.

Sementara itu, di wilayah hukum Polda Metro Jaya yakni di titik chek point KM 34 telah dilakukan 1.057 test antigen dan ditemukan dua orang terpapar positif COVID-19 yang kemudian langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

“Kemudian untuk data di 14 titik penyekatan check point telah dilakukan 1840 dan ditemukan delapan positif COVID-19 untuk hari ini (27 Mei ),” pungkasnya.

Lebih lanjut, arus lalu lintas hari ini dari Jawa Tengah terpantau mengalami kenaikan sebanyak 12 persen. Namun, lalu lintas masih dapat dikendalikan oleh jajaran di lapangan.

“Saya juga menyampaikan untuk juga volume arus lalin hari ini Jawa tengah menuju DKI Jakarta naik 12 persen, dari Bandung menuju DKI Jakarta naik 24 persen dan Sumatra turun 1 persen. Situasi lalin sampai malam ini aman terkendali,” Terangnya.

Rencana sebelumnya pos tersebut akan berakhir pada 24 Mei 2021 lalu namun sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit melalui surat telegram nomor 408/V/2021, tentang pelaksanaan kegiatan setelah Operasi Ketupat diperpanjang hingga 31 Mei 2021 mendatang.

Pos tersebut merupakan screening langkah pertama kemudian langkah kedua nantinya akan dilakukan pada tingkat RT/RWRW di daerahnya masing-masing lewat kebijakan PPKM Mikro.

Adapun pos drive thru rapid test antigen ini digelar Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Bertujuan untuk memastikan pemudik yang akan kembali ke Jakarta dalam keadaan sehat atau bebas Covid-19. (Uli/MX)