MetroXpose.com Medan - Gerakan Senyap yang dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut berhasil menangkap dua orang pelaku pembunuhan Lisbet Marta Elisabet Butarbutar 49 tahun yang berprofesi sebagai guru SD.
Baca Juga | Guru SD Lumban Lobu Tewas Mengenaskan, Diotopsi Ditemukan 24 Liang Bekas Tusukan
Dimana wanita ini ditemukan tewas di kediamannya di Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba, Senin 25 Mei 2021 lalu
Dimana wanita ini ditemukan tewas di kediamannya di Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba, Senin 25 Mei 2021 lalu
Baca Juga | Begal Sadis Semakin Menggila Di Medan, Motor CBR Leong di Lampu Merah
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja melalui Kasubdit III Umum, AKBP Taryono membenarkan penangkapan itu.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja melalui Kasubdit III Umum, AKBP Taryono membenarkan penangkapan itu.
Baca Juga | Oknum Polisi Bantu Rentenir Menagih Hutang, Imbasnya Iptu TS Diperiksa propam Deliserdang
"Iya, pelakunya sudah kami amankan, ada dua orang yang kami amankan. Kami bekerjasama dengan Polres setempat," kata Taryono, kepada wartawan pada kamis (27/5/2021)
"Iya, pelakunya sudah kami amankan, ada dua orang yang kami amankan. Kami bekerjasama dengan Polres setempat," kata Taryono, kepada wartawan pada kamis (27/5/2021)
Baca Juga | Di DOR! Dua Pelaku Pembunuh Guru SD diringkus di Amplas Medan
Kedua pelaku ditangkap di daerah Kota Medan, seusai melakukan aksinya, mereka langsung melarikan diri dan mencoba menghilangkan barang bukti. Masih ada tersangka lainnya dalam kasus ini," Terangnya
Kedua pelaku ditangkap di daerah Kota Medan, seusai melakukan aksinya, mereka langsung melarikan diri dan mencoba menghilangkan barang bukti. Masih ada tersangka lainnya dalam kasus ini," Terangnya
Baca Juga | Temui Gubsu, Rizky Billar dan Putra Siregar Bicara Pembenahan Pemain PSMS
"Iya, tersangkanya untuk saat ini ada tiga, dua sudah kami amankan. Kami akan bekerja dengan maksimal untuk memburu tersangka lainnya. Identitasnya nanti kami paparkan," terang Taryono.
"Iya, tersangkanya untuk saat ini ada tiga, dua sudah kami amankan. Kami akan bekerja dengan maksimal untuk memburu tersangka lainnya. Identitasnya nanti kami paparkan," terang Taryono.
Baca Juga | Pemerintah Tradisikan Kepala BNPB dari Perwira TNI aktif, Ini Alasanya
Sebelumnya setelah peristiwa kejadian Tim Indonesian Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Sumut melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas kasus dugaan pembunuhan guru SD Nomor 173559 Lumbanlobu, Marta Elisabeth Butarbutar, Rabu 25 Mei 2021 lalu
Kepala Tim Iptu Hendri Samosir bersama Kanit Inafis Polres Toba L Situmorang, melakukan pemeriksaan cap darah kaki yang diduga kuat adalah jejak kaki terduga pelaku pembunuhan.
Selain itu, tim juga melakukan pemeriksaan sidik jari secara detail di setiap kaca, pintu dan jendela dinding tembok rumah korban bagian luar dan dalam rumah tempat korban kali pertama ditemukan tergelatak tidak bernyawa. (Tim Redaksi MX/BP))
Sebelumnya setelah peristiwa kejadian Tim Indonesian Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Sumut melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas kasus dugaan pembunuhan guru SD Nomor 173559 Lumbanlobu, Marta Elisabeth Butarbutar, Rabu 25 Mei 2021 lalu
Kepala Tim Iptu Hendri Samosir bersama Kanit Inafis Polres Toba L Situmorang, melakukan pemeriksaan cap darah kaki yang diduga kuat adalah jejak kaki terduga pelaku pembunuhan.
Selain itu, tim juga melakukan pemeriksaan sidik jari secara detail di setiap kaca, pintu dan jendela dinding tembok rumah korban bagian luar dan dalam rumah tempat korban kali pertama ditemukan tergelatak tidak bernyawa. (Tim Redaksi MX/BP))